Langsung ke konten utama

Top Kuliner di Aceh: Sate Matang

Top Kuliner di Aceh: Sate Matang
Selain terkenal dengan mi, kuliner lainnya yang patut dicoba saat ke Aceh adalah Sate Matang.

Sate yang berasal dari Kota Matangglumpangdua, Kabupaten Bireuen ini cukup terjangkau untuk semua kalangan, yakni Rp.3000 per tusuk yang disajikan lengkap dengan bumbu kacang yang ditaburi bawang goreng dan daun bawang dengan sepiring nasi putih, kuah soto yang diberi sedikit potongan lemak sapi atau kambing tanpa santan.

Nama Sate Matang sudah bergema di setiap kota di seluruh Aceh, Medan bahkan Jakarta. Di mana ada masyarakat Aceh bermukim di kota-kota besar di Indonesia, pasti ada gerobak yang bertuliskan Sate Matang.

Suara bantingan botol kecap telah hal unik yang biasanya akan kita temukan saat memesan Sate Matang.

Keeksisan Sate Matang juga telah banyak melahirkan ragam varian nama lainnya, yakni nama pemilik usaha sate yang kini sering terkenal mulai dari Sate D'Wan, Sate Apaleh, Sate Tubaka, dan masih banyak nama lainnya.

Sekian dulu nih top kuliner Aceh, nantikan pembahasan kuliner khas lainnya. Selamat berpetualang dan jelajahi Aceh.[]


Komentar

Postingan populer dari blog ini

57% Use Social Network Sites

The power of online social networking was demonstrated by the tens of thousands who gathered in Shanghai at the weekend to pay their respects to the people who died in last Monday's blaze. The event at Jiaozhou Road was launched on microblogs and information spread rapidly on the Internet , especially on social networking sites such as Kaixin001.com. According to a survey by Shanghai Daily and Touchmedia, of 110,000 people traveling in taxis in Shanghai, Beijing, Guangzhou and Shenzhen , 57 percent of interviewees use social networking sites or microblogs for more than half an hour a day, and 18 percent for more than three hours. Microblogging is the most popular form. Almost 60 percent of the interviewees said they publish information on microblogs, communicating with friends, following celebrities, expressing their opinions, sharing jokes and conducting online marketing, said the survey.

Upcoming Facebook Redesign Surface

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...