Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Keluarga

Kisah Teladan: Mengais Keajaiban Cinta

Jika Anda memiliki anak pertama yang berumur 2.5 tahun, lahir setelah 17 tahun menikah, setelah Anda sembuh dari kemandulan. Anak Anda tersebut mengalami: bermasalah dalam pembuluh darah di liver, jantung berhenti berdetak selama 45 menit, pendarahan hebat yang membuat jantungnya berhenti berdetak untuk yang kedua kali pendarahan di liver, sembuh, pendarahan lagi berulang-ulang sampai 6 kali, tumor dan radang otak, radang ginjal, radang pada selaput kristal yang mengitari jantung, penyakit tersebut hadir silih berganti, terus menerus dalam waktu 6-8 bulan…, Apa yang Anda lakukan? Dr. Muhammad bin Abdurrahman Al ‘Arifi dalam bukunya  ‘Jangan Takut Sakit’  (hal 111-117, penerbit Fawaid, -dengan sedikit penyesuaian) menuturkan sebuah kisah:

7 Tanda Si Dia Sudah Siap Menikah

Beberapa pria siap meminang perempuannya dalam waktu beberapa bulan berpacaran, sementara sebagian lagi "berbahagia" dengan status pacaran selama bertahun-tahun. Sulit untuk mematok penilaian lama-tidaknya waktu berpacaran, tak ada pula standar benar atau tidaknya lama berpacaran, itu tergantung dari pasangannya masing-masing. Sementara Anda menunggu "pertanyaan besar itu", bagaimana Anda tahu apakah ia sudah siap untuk bersatu dalam waktu selamanya? Berikut adalah beberapa tanda-tanda yang mengatakan ia siap untuk menghabiskan sisa hidupnya bersama Anda: 1. Ia senang menghabiskan waktu berduaan Jika ia lebih memilih menghabiskan waktu bersama teman-temannya ketimbang bersama Anda, ini merupakan pertanda ia belum siap untuk berkomitmen dalam sebuah hubungan. Memang, tidak sehat untuk menghabiskan setiap hari dan setiap waktu bersama pacar, tapi setidaknya ada keseimbangan antara menghabiskan waktu bersama Anda dan melakukan ketertarikan atau mina...

Kerukunan, Kunci Kebahagiaan Rumah Tangga

Betapa indah sebuah rumah tangga yang dibina dengan kasih sayang yang tulus, kesederhanaan konflik dan keramahan komunikasi antar dua pasangan. Naungan yang hangat memberikan kenyamanan tersendiri di rumah. Sebagai akibatnya, kesehatan hati dan imanpun insyaallah akan lebih terjaga dengan sebuah kerukunan. Sebaliknya, konflik yang tidak sehat hanya akan memicu kerumitan. Bila hal ini tidak segera disikapi dengan baik, maka akan berakibat buruk dalam kelanjutan kehidupan rumah tangga. Kerukunan dan kedamaian adalah sesuatu yang sangat berharga. Betapa tidak, seseorang tidak dapat "membelinya" jika hanya mengandalkan materi atau status sosial yang tinggi. Sebagai contoh, betapa banyak orang yang mencari makan untuk keluarga, tapi seberapa sempat dia makan bersama keluarga dalam sehari-harinya.

Belajar Menerima Kekurangan Pasangan Kita

Tidak ada manusia yang sempurna. Sebuah kalimat klise, namun sangat mendalam artinya. Manusia yang menuntut kesempurnaan dari sesuatu hanya akan menemukan bahwa dirinya telah menjadi pribadi yang kurang bersyukur. Begitupun dalam kehidupan suami dan istri sehari hari. Sebuah hubungan yang sempurna tidak berarti selalu baik dan harmonis dan atau mempunyai kesamaan dalam segala hal. Namun kesempurnaan adalah tentang melengkapi dan mengerti satu sama lain. Itulah rahasia Allah azza wa jalla yang tersimpan dengan nama Perbedaan. Suami istri mempunyai latar belakang, pemikiran dan banyak hal lain yang berbeda, namun justru disinilah nikmatnya, perbedaan itu bisa menjadi pelengkap bagi kekurangan satu dengan yang lain. Perbedaan hanya akan menjadikan konflik yang tidak sehat jika seseorang suami atau istri kekeh menilai pasangannya tidak sejalan dengan keinginan ataupun selera mereka. Tapi bukankah pernikahan adalah tentang "kita" dan bukan " kamu" atau " aku...

Laki-laki Yang Sangat Disukai Wanita

1. Laki-laki Beragama dan Taat Beribadah Setiap wanita selalu mendambakan seorang laki-laki yang beragama dan taat berribadah. Karena lelaki yang shalih sangat berpotensi mampu memberi jaminan  rasa aman  kepada masa depan keluarganya dan bertanggung jawab dalam membina rumah tangga serta mendidik anak-anaknya. Bila mencintai akan menjadi mulia siapapun yang dicintainya, dan bila membenci tidak akan mendzaliminya. Laki-laki yang baik agamanya akan memelihara keluarganya agar tidak terjerumus kedalam perbuatan terkutuk dan tindakan tercela yang bisa menghancurkan harga diri keluarga dan memporak-porandakan bangunan rumah tangga. Dengan agama, ketangguhan dan amanah bisa terbentuk. Dan demikian itu menjadi landasan utama dan penentu suksesnya hidup rumah tangga. Cobalah perhatikan puteri Nabi Syu’aib ‘alahissalam ketika mengajukan kepada orang tuanya agar mengangkat Nabi Musa ‘alahissalam sebagai pekerja, yang akhirnya nanti menjadi pasangan hidupnya, sebagaimana firman Allah...

Pesan Moral Dalam Kehidupan Sehari-hari

Seorang anak berkata kepada ibunya: “Ibu hari ini sangat cantik. Ibu menjawab: “Mengapa? Anak menjawab: “Karena hari ini ibu sama sekali tidak marah-marah. Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah-marah. Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari bekerja giat di sawah. Temannya berkata: “Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, Tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur. Petani menjawab: “Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina anakku. Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup membiarkan dia rajin bekerja.

Curhat: Aku Mulai Lelah Mencintainya

Aku begitu mencintainya. Tak pernah ada orang lain ketika kami berpacaran, juga setelah menikah. Duniaku adalah dirinya saja. Tapi kini, aku merasa telah lelah. Telah 4 tahun aku menikah. Anak satu, 2 tahun. Aku bekerja, suami juga. Kami sama-sama berkantor. Pulangku jam 4 sore, dan dia lebih malam, selepas atau sebelum maghrib. Tapi hal itu tetap membuat kami selalu dapat berkomunikasi, aku tak mengabaikannya, dia tak mengabaikanku. Masalahku cuma satu, kadang aku merasa lelah. Mengapa lelah? Bukankah di rumah telah ada pembantu, yang juga menjaga dan merawat anakku? Ya. Yang kumaksud lelah di sini adalah aku merasa di rumah tangga ini sendirian. Suamiku terlalu mandiri. Dia tak pernah merasakan kesulitan apa pun.