Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label UU ITE

'Pornografi Harusnya Jangan Dilarang!'

Pornografi ibarat air bah. Semakin dibendung akan semakin meluap dan mencari celah untuk mengalir. Karenanya pornografi jangan dilarang. Di tengah polemik tentang Rancangan Peraturan Menteri (RPM) tentang Konten Multimedia , di mana salah satu poinnya adalah untuk membatasi konten-konten negatif, pernyataaan nyleneh justru disampaikan oleh Sony Sugema, Dirut Sony Sugema College (SSC). Kepada detikINET, Sony menganalogikan pornografi ibaratnya air bah. Layaknya air bah, semakin dibendung akan semakin meluap dan akan mencari celah untuk mengalir.

Tifatul Siap Coret RPM Konten

Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring belum membaca isi Rancangan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika tentang Konten Multimedia (RPM Konten). Bila membatasi kebebasan pers, Tifatul berjanji siap mencoret rancangan itu. "Saya akan cek apakah isinya sudah terangkum dalam undan-undang lain seperti ITE (UU Informasi dan Transaksi Elektronik)," kata Tifatul Sembiring dalam pesan singkatnya kepada Wakil Pemimpin Redaksi antv Uni Z Lubis, Kamis 18 Februari 2010. Dalam pesan singkat yang diterima Uni Lubis sekitar pukul 15.01 WIB itu, Tifatul mengakui belum membaca isi dari rancangan itu. Apalagi menandatanganinya.

Rancangan Peraturan Menteri Kominfo Tentang Konten Multimedia

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR:             /PER/M/KOMINFO/2/ 2010              TAHUN 2010 TENTANG KONTEN MULTIMEDIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa konten memiliki peranan, pengaruh, dan dampak yang signifikan dalam penyelenggaraan jasa multimedia, baik terhadap penyelenggara jasa multimedia itu sendiri maupun terhadap masyarakat pada umumnya dan pada khususnya anggota masyarakat yang merasa dirugikan oleh pembuatan, pengumuman, dan/atau penyebarluasannya; b. bahwa untuk membina industri penyelenggara jasa multimedia agar senantiasa mampu menghadapi berbagai tantangan dan persoalan yang terjadi baik di tingkat dalam negeri maupun Internasional, Pemerintah perlu memberikan pedoman kepada penyelenggara jasa multimedia mengenai pengelolaan konten ...

Forum Sex Online Tidak Ditutup, Malah Berganti 'Wajah'

Forum sex online yang menyebar di Indonesia hingga saat ini belum mendapatkan tanggapan serius dari pihak yang berwenang. Buktinya, beberapa forum khusus orang dewasa itu hingga kini belum ditutup, malahan telah berganti nama. Ingin menyamarkan? Saat ditelusuri okezone, Selasa (9/2/2010), satu dari forum pelacuran tersebut adalah BB17. Di situs tersebut, saat dicoba diketik di alamat yang lama, pengunjung langsung di-direct ke forum dengan nama yang lain. Namun, selain tampilan halaman depannya yang sedikit diubah, tidak ada perubahan lainnya lagi. Semua tulisan-tulisan yang berasal dari laman baru ini, masih merupakan import dari forum BB17 yang lama. Bahkan, thread wanita panggilan yang dijajakan pun tetap tidak ada yang berubah. Saat okezone, memasukkan username lama pun, nyatanya memang masih berlaku.

Tak Perlu UU Baru, Pihak Berwajib Harus Lebih Aktif

Terungkapnya sindikat trafficking dan prostitusi melalui situs jejaring sosial semacam Facebook menimbulkan kekhawatiran meluas. Pihak berwajib dinilai harus lebih aktif menangani kasus kejahatan cyber semacam ini. Pengamat media sosial Nukman Luthfie menyebutkan, terungkapnya kasus ini dijadikan pembelajaran bagi divisi yang menangani cyber crime, dan pemerintah tentu saja, agar lebih aktif menangani kasus berkaitan dengan media sosial.

Ada Apa Dengan Infotainment?

'I Will Obey The Law' Over Twitter Defamation Case, Says Luna Maya

Actress Luna Maya has said that she is not planning to take any steps over her feud with entertainment journalists following an outburst on Twitter where she compared them to prostitutes. In a message posted on Tuesday night, she wrote: “Infotainment are LOWER than PROSTITUTES, MURDERERS!!!!! May your soul burn in hell!!!” Following her post, she has been threatened with boycotts by entertainment television programs and the Indonesian Journalists Association (PWI) has reported her to police.

Tips 'Bersuara' Aman di Internet

Internet terkenal dengan kebebasan berekspresinya. Meski demikian, bukan berarti internet tak punya aturan. Jika salah melangkah, netter pun bisa saja dijebloskan ke penjara. Seperti yang dialami Prita Mulyasari, yang lantaran berkeluh kesah malah diseret ke meja hijau oleh Rumah Sakit Omni Internasional. Nah, untuk itu kita harus pintar-pintar menyiasati agar tak terjerat Undang-undang Informasi dan Elektronik (UU ITE) seperti halnya Prita.