Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label FPI

Patung Naga di Singkawang Gagal Dirobohkan

Pembangunan Patung Naga Kota Singkawang, menyedot perhatian warga Kota Singkawang. Sejumlah besar massa pun akhirnya mendatangi dan "mengepung" Patung Naga setengah jadi itu dari berbagai sudut. Massa berbondong-bondong mendatangi Patung Naga hanya untuk melihat dan menonton aksi yang bakal terjadi di lokasi tersebut. Pasalnya, ada rencana dari FPI, FPM dan Aliansi LSM hendak merobohkan patung naga di Jalan Kempol Mahmud – Jalan Niaga. Namun harapan massa untuk melihat rencana itu tidak kesampaian, demikian juga rencana merobohkan patung naga tersebut. Niat merobohkan patung naga itu berhasil diredam oleh aparat kepolisian. Pagi hari sebelum masuk waktu salat Jumat, suasana di lokasi patung naga setengah jadi itu berdiri tampak lengang. Tidak ada lagi para pekerja yang melakukan tugasnya meneruskan pembanguan patung yang menuai polemik ini. Arus lalu lintas masih tampak tenang. Di empat sudut jalan, toko-toko masih buka. Kendati demikian, isu perobohan patung naga yang dis...

Andi Soraya: Aku Ini Bukan Bintang Porno!

Karena dianggap selalu berakting mesum di dalam film-filmnya, Andi Soraya pun disebut sebagai Miyabi Indonesia oleh FPI. Meskipun sosok Miyabi teramat cantik dan molek, namun Andi mengaku tak tahu harus berbangga diri atau malah bersedih hati dengan sebutan itu. "Aku bingung apakah harus bangga atau tidak. Tapi aku seneng kalau disebut Nicole Kidman Indonesia, Sharon Stone, Demi Moore, aku seneng. Kalau dianggap Miyabi itu kayaknya bukan aku karena Miyabi itu tidak bisa akting, dia bukan aktris. Dia hanya pemain film BF," terang Andi saat diwawancara eksklusif oleh KapanLagi.com di kantor Glow Manajemen di Tebet, Jumat (05/02) dini hari tadi.

Anwar Fuadi Akan Nasehati Andi Soraya

Protes Front Pembela Islam (FPI) atas rencana penayangan Film HANTU PUNCAK DATANG BULAN, menurut Anwar Fuadi, selaku artis senior Indonesia, dipicu oleh promo di internet yang sangat 'mengerikan'. Promo tersebut mengandung cuplikan adegan-adegan panas dan vulgar. "Saya mendapat kabar dari ketua asosiasi pengusaha bioskop Indonesia bahwa film itu gak jadi diputar hari ini dan iklan di beberapa media juga sudah ditarik. Namun kalau ditanya sampai kapan, saya gak tahu. Karena ini adalah murni tindakan dari masyarakat, jadi kalau ada bioskop yang memutar film itu, urusan bioskopnya," tegas Anwar di Gedung LSF, Jl. MT Haryono, Jakarta Selatan, Kamis (04/02).