Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Orang Tua

Catatan: Arti Mahar Bagi Seorang Wanita

"Rasulullah bersabda, “Nikah yg paling besar barokahnya itu adalah yg murah maharnya“. (HR Ahmad ) Anggaplah kamu sbagai pemeran utama di kisah berikut ini: Rumah mu kdatangan tamu yg datang dari jauh. Tamu itu adalah teman lama mu dimasa kecil & dia adalah tamu yg sangat istimewa buat dirimu. Disaat asyik2 nya mengobrol dengan mu, tiba2 saja dia mengeluarkan benda unik dari saku kantongnya. Dia mengeluarkan HP limited edition tipe terbaru. Kemudian dirimu bertanya, “Wah, keren tuh HP. Berapa harganya?”. “Sangat mahal“, jawab tamu istimewa mu. Brapa bayangan dalam pikiran mu stelah mendengar kata “Sangat Mahal“? Tentu tanpa batas bukan? Okeh lanjut lagi.. Kmudian tamu istimewa mu berkata, “Kutitipkan benda ini kpadamu. Benda ini tiada duanya, hanya satu didunia. Aku sangat menyayangi benda ini. Mohon untuk dijaga sbaik-baiknya”. Kmudian tamu itupun berpamitan untuk pulang, kembali ke negeri asalnya.

MPU Aceh: 13 Kriteria Aliran Sesat

Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh menetapkan kriteria kapan sebuah aliran digolongkan sesat. Kriteria itu malah sudah ditetapkan empat tahun lalu, melalui fatwa MPU Nomor 4 Tahun 2007 yang ditandatangani Ketua MPU Aceh, Prof Dr Tgk H Muslim Ibrahim MA bersama para wakilnya, masing-masing Drs Tgk H Ismail Yacob, Tgk HM Daud Zamzamy, dan Drs Tgk H Gazali Mohd Syam. Ketua MPU Aceh, Tgk Muslim Ibrahim MA melalui Kepala Bagian Hukum dan Humas Sekretariat MPU Aceh, Husnul Maab SPd MPd, dalam keterangan tertulis yang diterima Serambi, Jumat (11/3/2011) mengatakan, ada 13 kriteria aliran sesat yang ditetapkan MPU. Ke-13 poin itu adalah: Sebuah aliran dikatakan sesat jika mengingkari salah satu rukun iman yang enam, yaitu beriman kepada Allah swt, kepada malaikat-Nya, kepada kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, kepada hari akhirat, dan kepada qadha serta qadar-Nya.

Anak-anak Negeri Facebook

Oleh: Rusdin Tompo (Aktivis Hak Anak) Anak-anak telah menjadi bagian dari warga facebook (fb). Di situs jejaring sosial itu, kita bisa melihat foto-foto anak terserak, mulai dari foto bayi hingga foto-foto masa kecil penuh nostalgia. Mereka tampil dalam beragam ekspresi. Sejatinya, anak-anak belum dapat memiliki akun fb karena tidak memenuhi syarat usia yang diminta, yakni berusia 17 tahun ke atas. Namun di fb, seseorang mudah melakukan pendaftaran online internet (sign up) bila mempunyai alamat email. Identitas bisa saja dipalsukan, mengingat ketika pendaftaran tidak diharuskan menyertakan kopi bukti data diri. Jika semua kolom data pribadi diisi lengkap, dan verifikasi email member telah berhasil, maka kurang dari 10 menit seorang anak sudah bisa memiliki akun fb yang diinginkan. Bahkan, mereka bisa membuat lebih dari satu akun dengan nama-nama samaran dan foto antah-berantah, misalnya berupa gambar tokoh film kartun, pemain sepak bola atau foto-foto dari orang yang berbeda j...

Taati Etika Berinternet, Yuk!

”Tidak boleh menggunakan komputer untuk melukai orang lain”, itulah isi nomor satu dari ”10 Etika Komputer” dari Computer Ethics Institute, Amerika Serikat. Etika ini banyak diadopsi untuk merumuskan etika berinternet secara umum. Tak ada aturan baku karena etika kan sifatnya tak tertulis. Etika lebih bersifat filosofis. Untuk konteks dunia teknologi informasi, bersifat borderless alias tak mengenal batas negara dan mengayomi semuanya. Bagi netizen, dia lebih tinggi nilainya daripada perangkat hukum yang dibuat negara. Lalu, bagaimana jika etika berinternet atau netiket kita langgar? Hmmm..., pasti kalian tidak lupa, kan? Di Bogor, kasus penghinaan lewat Facebook menggiring seorang cewek divonis bersalah oleh pengadilan dengan hukuman dua bulan 15 hari. Enggak keren kan, gara-gara sembrono di dunia maya, hidup kita dihantui stempel ”narapidana” dalam kasus yang tak seharusnya terjadi.

Top Ten Godaan Terberat Dalam Kisah Cinta

MERANGKAI kisah cinta yang sempurna memang dibutuhkan usaha dan pengorbanan. Tak jarang cobaan kerap datang dan mengikis benih-benih cinta yang bersemayam dalam hati. Jika Anda dan pasangan berpikir bijak tentu saja hal ini bisa terlewati. Menilik berbagai godaan yang paling sering mengancam indahnya kisah cinta, inilah 10 godaan terberat yang sering dialami para pasangan: Mantan kekasih kembali datang Setelah kisah cinta berakhir, Anda sudah sekuat tenaga melupakannya, dan kini hubungan dengan kekasih hati sedang manis-manisnya. Namun tak diduga, mantan kekasih datang kembali dan menawarkan cintanya kembali pada anda. Saran terbaik untuk godaan kali ini adalah cobalah berpikir jernih dan ingat kembali penyebab kandasnya hubungan anda dengan si dia. Jangan sampai hubungan anda dikorbankan hanya karena kenyataan semu semata. Ditaksir Bos super tampan Diantara banyak rekan kerja perempuan yang terpesona padanya, si bos super tampan justru memberikan perhatian ekstra pada anda. Te...

Arti Tangisan Sang Bayi

DARI sejak ia lahir, bayi Anda berusaha berkomunikasi dengan Anda. Ia akan secara konstan berusaha menyampaikan kebutuhannya, terang George Herman, ahli hipnoterapi dari Mind Clinic, pada talkshow Memahami Baby Talk di RSIA Bunda beberapa waktu lalu. Pada usia 0-3 bulan hidupnya, kecerdasan bayi belum sepenuhnya terbentuk, karena itu ia tak bisa menyampaikan keinginannya. Karenanya, sebagai orangtua, kita harus memahami apa yang ingin disampaikan si bayi lewat tangisannya. Ya, tangisannya. Karena jika Anda jeli mendengar, ternyata tangisan bayi memiliki arti tersendiri. Menurut George Herman, bayi ingin menyampaikan kebutuhannya kepada siapa pun lewat tangisan. Pada talkshow itu, George Herman membagikan informasi mengenai Baby Talk, yang ditemukan oleh seorang wanita bernama Priscilla Dunstan. Priscilla memiliki kepandaian lebih dalam hal pendengaran. Ia memiliki kepekaan untuk mendengar suara. Ketika ia mendengar anaknya, Tomas menangis, makin hari ia pun mengenali adanya perbeda...

'Pornografi Harusnya Jangan Dilarang!'

Pornografi ibarat air bah. Semakin dibendung akan semakin meluap dan mencari celah untuk mengalir. Karenanya pornografi jangan dilarang. Di tengah polemik tentang Rancangan Peraturan Menteri (RPM) tentang Konten Multimedia , di mana salah satu poinnya adalah untuk membatasi konten-konten negatif, pernyataaan nyleneh justru disampaikan oleh Sony Sugema, Dirut Sony Sugema College (SSC). Kepada detikINET, Sony menganalogikan pornografi ibaratnya air bah. Layaknya air bah, semakin dibendung akan semakin meluap dan akan mencari celah untuk mengalir.

Sadis, Bocah 6 Tahun Diperkosa Tetangga

Putri pasangan suami istri Aep Saepudin (31) dan Darmi (25) ini sebut saja Aliya (6). Ada yang berubah pada perangai Aliya. Ia yang periang, jadi pemurung. Jika bertemu dengan pria dewasa, Aliya seperti ketakutan. Rupanya Aliya yang warga Kampung Gunung Cihcir RT 1/4 Indihiang, Kota Tasikmalaya, trauma. Ya, ia jadi korban pencabulan Erus (45), tetangganya sendiri. Terbongkarnya kasus ini berawal kala Aliya tengah bermain-main di rumah ditemani oleh Darmi, ibunya, kemarin pagi. Jam menunjuk pukul 08.00 WIB. Tanpa sepengetahuan Darmi, Aliya keluar rumah. Hingga siang, Aliya belum kelihatan. Darmi tersadar dan mencoba mencarinya. Tapi Aliya tidak ditemukan. Dengan jalan gontai, Darmi pulang ke rumah.

Kok bisa ya Rana dan Marsha jadi Trending Topics Twitter?

Rabu (17/2) kemarin, dua orang pelajar Indonesia, Rana dan Marsha, jadi bintang dadakan Twitter. Semua orang membicarakan mereka berdua di update status sehingga kedua nama ini sempat bertengger di Trending Topics atau Topik Teratas (TT) Twitter se dunia. Topik hangat lain seperti iPad dan Google Buzz bahkan sempat dikalahkan oleh dua ‘jagoan Twitter’ ini. Yang membuat Rana dan Marsha tenar bukan prestasi gemilang di sekolah, tapi komentar pedas dan status berisi cacian yang mengundang reaksi dari tweeple (pengguna twitter) lainnya. Rana, siswi SMP di Jakarta, mulai dihujat sejak menulis komentar berisi hinaan kepada para pengguna BlackBerry. Dia menyebut pengguna gadget yang sedang naik daun ini sebagai alay alias anak layangan (sebutan untuk orang yang dianggap kampungan). Sedangkan Marsha, siswi SMA swasta di Jakarta, sempat menghina dan menjelekkan-jelekkan sekolah negeri dan internasional yang dibalas dengan hujatan bertubi-tubi. Saking banyaknya orang yang mengetik nama “Rana...

Pemerintah Bisa Blokir Facebook

Pemerintah mempunyai peran strategis secara hukum untuk menyelesaikan polemik penggunaan jejaring sosial oleh anak dan remaja Indonesia dengan memberi sanksi tegas terhadap pelanggarnya, termasuk memblokir laman itu. Dosen hukum telematika UI Edmond Makarim mengatakan, melalui polisi, pemerintah berwenang meminta informasi tertentu kepada situs jejaring sosial untuk kepentingan penegakan hukum. "Pemerintah bahkan bisa memblokir jejaring sosial jika sudah dianggap mengganggu stabilitas negara," tegas peneliti senior Lembaga Kajian Hukum Teknologi Fakultas Hukum UI itu.

Menggunakan Internet Secara Cerdas

Beberapa hari terakhir ini, isu internet dengan jejaring sosial nya menyeruak ke permukaan. Beberapa remaja putri dikabarkan hilang dan diculik setelah bertemu dengan teman barunya melalui situs jejaring sosial. Begitu merusakkah internet? Tentu tidak. Internet adalah sebuah alat, yang tergantung bagaimana dan untuk apa kita menggunakan alat itu. Berikut tips bagaimana menggunakan internet secara cerdas sehingga bermanfaat bagi kehidupan. Internet adalah gudang ilmu, gunakan semaksimal mungkin untuk mencari informasi yang menunjang pelajaran, kuliah, penelitian, pekerjaan dan hal-hal yang mencerdaskan lainnya.

Hina Guru di Facebook, 4 Siswa SMU Dikeluarkan

Sebanyak empat siswa SMUN 4 Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terpaksa dikeluarkan oleh pihak sekolah lantaran mencaci guru mereka di jejaring sosial Facebook. Keempat pelajar yang dikeluarkan tersebut adalah siswa kelas 2 jurusan IPA. Kenakalan siswa yang dianggap telah menghina guru terjadi saat keempatnya siswa tersebut tidak mengerjakan pekerjaan rumah (PR) yang diberikan oleh guru keterampilan. Karena tidak mengerjakan PR, para siswa ini pun dimarahi oleh guru mereka. Selanjutnya, empat siswa berinisial YK, HF, AN, dan AM meluapkan emosi mereka lewat Facebook. Belakangan aksi mereka diketahui dan dilaporkan ke pihak sekolah. “Kata pihak sekolah, para siswa ini menghina dengan cacian yang kurang pantas terhadap seorang guru, tapi saya belum tau apa isinya. Tapi saya menyesalkan mengapa hal seperti itu pihak sekolah harus mengeluarkan anak kami,” kata Edi, salah satu orang tua siswa yang dipecat, Minggu (14/2/2010).

5 Aturan Kencan Bagi Anak Remaja

Masa remaja penuh dengan pengalaman pertama, termasuk kencan pertama. Sebagai orangtua pasti Anda merasa takut dan khawatir ketika si kecil sudah memasuki usia remaja. Perhatian ekstra pun perlu Anda berikan. Untuk itu, penting bagi orangtua meletakkan aturan-aturan dasar berkencan untuk buah hati Anda. Ini ide bagus yang perlu diterapkan agar remaja bisa mengikuti aturan saat berkencan. Berikut lima aturan kencan bagi anak remaja yang harus Anda terapkan: Aturan 1: Kenali siapa pasangannya Setiap remaja yang mulai berpacaran, wajib mengenalkannya pada orangtua. Anak remaja Anda mungkin akan mengeluh dan merasa tidak nyaman. Tapi ini penting, untuk melakukan sedikit diskusi terkait aturan jam malam berkencan untuk anak remaja Anda dan pasangannya.

15 Alasan Pria Malas Berkomitmen

“Hampir 85% pria tak mau cepat-cepat bilang ya untuk naik ke jenjang hubungan yang lebih serius atau menikah,” demikian kesimpulan dari polling yang dilakukan terhadap laki-laki berusia 25-35 tahun dari berbagai profesi dan (tentu saja) masih lajang. Mereka selalu mengelak dan mencoba mengulur waktu apabila pembicaraan sampai pada topik komitmen. Kata komitmen seolah kata yang menakutkan buat mereka. Tapi apa yang sebenarnya mereka takutkan? Berikut ini mengenal 15 alasan pria malas berkomitmen.

Waspada, Ibu 40 Tahun Berisiko Lahirkan Anak Autis

Peneliti University of California menemukan bahwa ibu yang lebih tua berisiko lebih besar memiliki anak autisme dibandingkan perempuan yang melahirkan pada usia yang lebih muda. Peneliti memeriksa rekam data dari hampir 5 juta anak di California selama tahun 1990 dan 1999. Dalam rentang waktu ini, angka kejadian autisme meningkat sebesar 600 persen di seluruh negara bagian. Studi menemukan, setiap pertambahan usia lima tahun, risiko perempuan memiliki anak autisme meningkat sebesar 18 persen. Artinya, perempuan yang melahirkan di usia 40 atau lebih berisiko 50 persen lebih besar memiliki anak dengan autisme dibandingkan perempuan yang melahirkan di usia antara 25 dan 29, dan berisiko 77 persen lebih besar memiliki anak autisme dibandingkan perempuan yang melahirkan sebelum usia 25.

Mabes Polri Himbau Semua Pihak Atasi Cybercrime

Maraknya penyalahgunaan internet yang berujung pada aksi kejahatan di dunia maya akhirnya membuat Mabes Polri bekerja sama dengan Departemen Komunikasi dan Informatika untuk menanggulangi kejahatan tersebut. Mabes polri mengaku telah bekerja sama dengan Menkominfo untuk mencari formula khusus guna menjerat pelaku kejahatan di dunia internet, khususnya berbasis penggunaan jejaring sosial, yang marak akhir-akhir ini. "Kita bekerja sama dengan Menkominfo untuk mengatasi berbagai perkembangan dunia IT yang tidak ada batasnya, sehingga dampaknya ternyata kurang positif bagi perkembangan kita semua," ucap Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri seusai salat Jumat di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (12/2/2010).

Pesan Moral Dalam Kehidupan Sehari-hari

Seorang anak berkata kepada ibunya: “Ibu hari ini sangat cantik. Ibu menjawab: “Mengapa? Anak menjawab: “Karena hari ini ibu sama sekali tidak marah-marah. Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah-marah. Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari bekerja giat di sawah. Temannya berkata: “Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, Tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur. Petani menjawab: “Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina anakku. Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup membiarkan dia rajin bekerja.

Oase: Ayah, Jadilah Sahabatku

Saya selalu senang mendengar cerita teman-teman saya tentang keluarga mereka. Ibu-ibu bercerita tentang anak-anak, tentang suami mereka, mertua atau tetanggga mereka. Tidak untuk menggosip atau membuka aib, tetapi untuk menyerap ilmu dan pengalaman berharga yang telah mereka alami tapi belum pernah saya rasakan. Dari berbagai topik obrolan, yang paling menarik menurut saya adalah cerita keluarga dari sudut pandang seorang ayah. Ada salah satu obrolan yang sangat berkesan buat saya, ketika seorang teman saya, sebut saja Pak Abi, ia bercerita tentang anak lelakinya yang sekarang sudah sekolah TK.

Usia-usia Pernikahan Yang Rentan Masalah

Menurut Tiwin Herman, M.Psi, pernikahan adalah komitmen dari sepasang insan untuk saling menyesuaikan diri secara terus-menerus. Serangkaian konflik yang khas, biasanya, muncul di tahun-tahun tertentu pernikahan. Keterampilan menyelesaikan masalah akan semakin memperkuat hubungan suami-istri. Berikut masa-masa rentan itu dan cara menghadapinya. Di Bawah 5 Tahun Tahun-tahun pertama pernikahan merupakan masa yang sangat riskan. Hal ini disebabkan oleh proses penyesuaian diri yang terhambat. Banyak istri atau suami yang mengeluh bahwa sifat dan sikap pasangannya berubah setelah menikah, tidak seperti saat pacaran. Dalam proses ini, karena usia pernikahan masih baru, toleransi antarpasangan masih sangat tinggi. Jika di masa ini sudah mulai ada maslah yang tidak terselesaikan dan menyebabkan komunikasi berjalan tidak lancar, pasangan suami istri biasanya merasa tidak puas. Masalah-masalah baru pun akan bermunculan bila ketidakpuasan tersebut tidak diungkapkan.

Kakek Tewas di Pelukan PSK

Meski usianya sudah renta, tapi nafsu seks Mistar (58), warga Desa Wonoayu RT 2 RW 4 Wonoayu, Kecamatan Wonoayu pudar. Sayangnya, dia kalah sebelum bertanding dengan PSK di lokalikasi liar Pasar Sapi Krian.