Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Gedung

Kenangan Sejarah Banda Aceh Tempoe Doeloe

Oleh: Hasyim KS BAGIAN 1 Lenyapnya bekas-bekas sebuah kerajaan yang megah dari berbagai runtun para Sultan dan Sultanah di Aceh, menurut perkiraan beberapa pengamat sejarah adalah karena Aceh beda dengan kerajaan-kerajaan terkenal lainnya di Nusantara dalam bangun membangun sarana. Ternyata Aceh didominasi oleh budaya kayu sehingga tidak awet untuk ditemukan di zaman sekarang ini. Kecuali beberapa monumen seperti Gunongan salah satu peninggalan Sultan Iskandar Muda berikut sebuah gerbang kecil sebagai pintu belakang istana yang disebut Pinto Khob, khusus untuk para kerabat kerajaan untuk bersiram ( manoe meu-upa ) di Sungai Krueng Daroy. Plus beberapa situs sebagai makam-makam tua para penguasa dan keluarga kesultanan, awet karena terbuat dari bahan baku batu.

Gedung Donor Mata Resmi Dibuka

Perkumpulan Penyatun Mata Tunanetra Indonesia (PPMTI) kini memiliki gedung donor mata untuk umum. Gedung berdiri di Jalan DR Semeru, Nomor 120 A, Bogor, Jawa Barat. Gedung ini resmi dibuka mantan Presiden Baharuddin Jusuf Habibie yang juga selaku donatur utama PPMTI. Acara ini dihadiri Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Setianingsih. Ia mewakili pemerintah dalam penandatanganan kerja sama PPMTI dengan pemerintah. PPMTI diwakili ketua umumnya Hasri Ainun Habibie. Gedung donor mata telah dilengkapi laboratorium khusus, pemeriksaan kornea mata dan ruangan operasi yang sudah dilengkapi dengan sarana yang memadai untuk mengecek organ mata bagi masyarakat yang ingin mendonorkan kornea mata.