Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Modem

Micro BTS Sebesar Modem USB, Mengapa Tidak?

Image via Wikipedia Berhasil mengembangkan base transceiver station (BTS) sebesar kemasan sabun mandi melalui konsep light radio, Alcatel Lucent kembali merampingkan peranti pada infrastruktur telekomunikasi. Kali ini vendor yang bermarkas di Paris ini menyulap peranti BTS Micro menjadi sebesar modem USB. Sekadar mengingatkan BTS micro dikenal sebagai Pico BTS untuk peranti yang mendeliver sinyal GPRS. Sementara untuk BTS Micro yang mendeliver sinyal 3G dikenal dengan nama Femto BTS. Baik Pico maupun Femto ukurannya setara dengan laptop berdiameter 14-17 inci. Micro BTS yang dikembangkan Alcatel Lucent menjadi tinggal beberapa persen saja, bahkan kurang dari satu persen dari ukuran Pico atau Femto. Produk dimaksud adalah Home Cell X Series 9361.

Top Ten Gadget Terbaik Dalam Satu Dekade Terakhir

Sepuluh tahun terakhir berbagai perangkat masuk pasaran. Dari sekian juta perangkat teknologi yang ada, ada 10 perangkat yang menjadi favorit dan menjadi pilihan terbaik. 10. Slingbox (2005) Slingbox yang merupakan perangkat streaming itu, bisa mengganti penerima televisi atau rekaman video di manapun di dunia. Melalui perangkat itu pengguna dapat melihat siaran televisi favorit dari mana pun di dunia. 9. iPhone (2007) iPhone Apple dinilai sebagai ponsel yang memberikan pengalaman terbaik, layar sentuh elegan, mudah digunakan dan fitur yang mudah digenggam menciptakan sebuah standar baru desain ponsel. Seiring dengan perkembangan minat akan aplikasi dan toko aplikasi sejak 2008. Download berbagai aplikasi lokasi restauran, game dan ebook telah mencaai miliaran ke dalam iPhone.

Bikin Modem Internet Gratis, Hacker Diancam Penjara

Akibat membuat dan menjual modem yang direkayasa agar bisa digunakan untuk mencuri internetan, membuat hacker asal Amerika Serikat diancam denda USD500 ribu dan atau hukuman penjara 40 tahun. Hacker asal Massachusetts ditangkap setelah terbukti mengakali modem merek Comcast, sehingga bisa dipakai untuk menggunakan internet secara cuma-cuma. Demikian yang dilansir Internet News, Rabu (3/2/2010). Dalam menjalankan aksinya tersebut, si peretas memanfaatkan MAC (media access control) palsu. Sehingga ketika pengguna modem ini ingin menggunakan internet, mereka menumpang MAC pelanggan resmi, sampai akhirnya pelanggan resmi itu mendapatkan tagihan yang tak sesuai.