Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Rusia

Pengguna Ponsel Rusia Akses Facebook Gratis

Jejaring sosial Facebook telah meluncurkan proyek kerja sama dengan operator seluler Rusia. Facebook telah menandatangani kontrak dengan operator seluler Rusia, Beeline dan MTS. Karena itu, para pelanggan situs Facebook kini dapat mengakses secara gratis melalui telepon seluler atau ponsel masing-masing. "Proyek yang dikenal dengan Facebook Zero ini bertujuan untuk bekerja sama dengan operator seluler, sehingga pelanggan akan memiliki akses Facebook gratis dalam versi mobile," kata Kepala Facebook Mobile Henri Moissinac yang dikutip Kantor Berita RIA Novosti. Pekan lalu, pendiri Facebook Mark Zuckerberg mengatakan, tim jejaring sosialnya akan membuat upaya khusus mendapatkan pelanggan di negara-negara tradisional yang tidak memiliki popularitas besar. Di antara negara-negara itu Rusia, Jepang, Cina, dan Korea Selatan. Menurut perusahaan penelitian internasional TNS Gallup Media, Facebook memiliki satu juta pengguna di Rusia, sementara pesaing utama Facebook di Rusia, VKon...

Blogger Rusia Bersekutu Lawan Koruptor

Warga Rusia percaya kalau pemerintahnya sangat menjaga segala sesuatu yang berbau kemewahan. Tapi ketika kementerian dalam negeri Rusia mengumumkan rencana untuk membeli tempat tidur emas, sejumlah lapisan langsung melakukan kecaman. Disaat media yang dimiliki segelintir kelompok tertentu terlihat mengalihkan isu negara tersebut ke arah lain, maka sekelompok orang yang menyebut dirinya sebagai blogger menantang para birokat korup tersebut, bukan dengan senjata melainkan guratan pena. Rata-rata blog mereka secara tak terduga telah menarik popularitas, yang mencerminkan kemarahan mendalam karena perilaku pejabat dalam pemerintahan Perdana Menteri Vladimir Putin.

UI Luncurkan Kamus Indonesia-Rusia

Pusat Kajian Eropa Universitas Indonesia (UI) bekerja sama dengan Universitas Negeri Moskow dan Universitas St Petersburg, Rusia, meluncurkan Kamus Bahasa Rusia-Indonesia bertepatan dengan peringatan 60 tahun hubungan diplomatik kedua negara di Jakarta, Senin (1/2). "Kamus ini diterbitkan, mengingat begitu banyak perubahan yang terjadi di Rusia dan kebutuhan yang sangat mendesak bagi penutur Bahasa Indonesia yang ingin membaca teks Rusia dan berkomunikasi dalam Bahasa Rusia," kata anggota Rim Penulis Lamus Rusia-Indonesia, Ogloblin, pada peluncuran kamus itu di Jakarta, Senin (1/2). Kamus memuat 80.000 kata dalam Bahasa Rusia yang diterjemahkan ke Bahasa Indonesia ini, dikerjakan oleh tim penulis berkebangsaan Rusia, yakni Dr Ludmila Nikolaevna Demidyuk, Igor Ilyich Kashmadev, Vladimir Nikolaevich Losyagin dan Alexander Konstantinovich Ogloblin serta penyunting penyelia Jenny MT Hardjatno, Guru Besar UI bidang Bahasa Rusia.