Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label NKRI

Aceh dan Indonesia Merdeka di Bulan Yang Sama

Cuma beda dua hari kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan Aceh (Merdeka), kalau Indonesia jatuh 17 Agustus, sedangkan bagi Aceh tepat hari ini tanggal 15 Agustus. Jika tidak percaya sila lihat Wikipedia tertanggal 15 Agustus , tertulis disana 2005 - Konflik GAM-RI berakhir dengan penandatanganan nota kesepahaman di Helsinki, Finlandia. Ya, itulah waktunya (Merdeka) di Aceh yang bisa diambil kesimpulan selisih dua hari dari merdeka yang sebenarnya NKRI. Kalau saja hikmah kemerdekaan ini tidak ada aral yang melintang, dengan banyak jiwa-jiwa yang terbang, sudah pasti  tam tum pam pum  yang sangat mungkin masih tetap dilanjutkan.

Aceh Tidak Pernah Berontak Pada NKRI

Image via Wikipedia Di dalam buku-buku pelajaran sejarah dan media massa nasional, beberapa tahun sebelum terciptanya perdamaian di Nanggroe Aceh Darussalam, kita sering mendengar istilah ‘pemberontakan rakyat Aceh’ atau ‘pemberontakan Aceh’ terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sejak zaman kekuasaan Bung Karno hingga presiden-presiden penerusnya, sejumlah ‘kontingen’ pasukan dari berbagai daerah—terutama dari Jawa—dikirim ke Aceh untuk ‘memadamkan’ pemberontakan ini. Kita seakan menerima begitu saja istilah ‘pemberontakan’ yang dilakukan Aceh terhadap NKRI. Namun tahukah kita bahwa istilah tersebut sesungguhnya bias dan kurang tepat? Karena sesungguhnya—dan ini fakta sejarah—bahwa Naggroe Aceh Darussalam sebenarnya tidak pernah berontak pada NKRI, namun menarik kembali kesepakatannya dengan NKRI. Dua istilah ini, “berontak” dengan “menarik kesepakatan” merupakan dua hal yang sangat berbeda. Sudah Merdeka Sebelum NKRI Lahir NKRI secara resmi baru merdeka p...

Mengapa Gur Dur Tidak Layak Menjadi Pahlawan Indonesia?

Tanpa Mengurangi rasa Hormat kami Terhadap Mantan President RI Ke 4 Bapak K.H Abdurrahman Wahid Alias Yang Akrab Disapa Gus Dur, Menjunjung tinggi Nama Baik Bangsa Indonesia sebagai Bangsa Yang Besar dan Demokrasi. Berikut adalah Point2 Yang Harus Dipikir Masak-masak Sebelum Bangsa Ini Gegabah Mengambil Keputusan Yang Fatal Kami tidak ingin mengumbar aib, namun alasan2 ini perlu kami sampaikan. sebagaimana jika tidak suka dengan suharto dijadikan pahlawan, tentu akan disampaikan alaasannya ini itu. penyampaian kami disini adalh untuk maksud itu, bukan hendak menghujat, dll kepada beliau.