Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label rahim

Menguji Kualitas Pembalut

Tahukah anda bahwa menurut penelitian terdapat sebanyak 107 bakteri per milimeter persegi ditemukan diatas pembalut wanita biasa, kondisi inilah yang membuat pembalut biasa menjadi sarang pertumbuhan bakteri merugikan, meski pembalut biasa hanya dipakai selama 2 jam saja. bayangkan banyaknya bakteri pada permukaan seluas pembalut, apalagi jika dipakai lebih dari 2 jam. Ujilah kualitas pembalut yang sering kita gunakan, caranya 1. Sobek produk pembalut anda, ambil bagian inti didalamnya 2. Ambil segelas air putih. Usahakan gunakan gelas transparan sehingga lebih jelas. 3. Ambil sebagian sebagian dari lembaran inti pembalut dan celupkan kedalam gelas, aduk dengan sumpit. 4. Lihat perubahan warna air 5. Apakah produk tersebut utuh atau hancur seperti pulp. Jika hancur dan airnya keruh, berartianda menggunakan produk yang berkualitas buruk dan banyak mengandung pemutih.

Kista Nabothi

Kista Nabothi adalah kista kecil yang ditemukan pada permukaan leher rahim  yang isinya adalah lendir serviks (mukus). Diameternya berkisar antara 2 - 10 millimeter, dan kandungan mukusnya bisa berwarna kuning pucat sampai kecoklatan. Dalam kebanyakan kasus, kista nabothi terjadi ketika jaringan baru tumbuh pada leher rahim setelah proses melahirkan. Jaringan baru ini akan menyumbat muara kelenjar nabothi, sehingga terjadi penumpukan sekresi mukosa dalam kantong kelenjar.

Alat KB IUD (Intrauterine Device)

Intrauterine device (disingkat IUD) adalah alat kecil berbentuk-T terbuat dari plastik dengan bagian bawah-nya terdapat tali halus yang juga terbuat dari plastik. Sesuai dengan namanya IUD dimasukkan ke dalam rahim untuk mencegah kehamilan. Pemasangan bisa dengan rawat jalan dan biasanya akan tetap terus berada dalam rahim sampai dikeluarkan lagi. IUD mencegah sperma tidak bertemu dengan sel telur dengan cara merubah lapisan dalam rahim menjadi sulit ditempuh oleh sperma. Terdapat2 jenis IUD : IUD dengan tembaga dan IUD dengan hormon (dikenal dengan IUS = Intrauterine System ). IUD tembaga (copper) melepaskan partikel tembaga untuk mencegah kehamilan sedangkan IUS melepaskan hormon pregestin.

1,8 Juta Penderita Kanker Mati Akibat Merokok

Kebiasaan merokok adalah salah satu faktor utama penyebab kanker paru. Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO), 40 persen dari 12 juta orang di dunia didiagnosa terserang kanker setiap tahun. WHO memperkirakan, 84 juta orang meninggal akibat kanker dalam rentang 2005-2015. Ada 1,8 juta angka kematian aki­bat kanker yang disebabkan kebiasaan merokok. Sebesar 60 persen dari keseluruhan angka kematian akibat kebiasaan me­rokok dijumpai di negara-negara berkembang dan terbelakang. Bagaimana rokok dapat me­nimbulkan kanker? Kebiasaan merokok bisa memicu kanker paru, kanker paru, tenggorokan, rongga mulut dan pharynx.