Entah dari mana saya harus memulai menuliskan kilas alkisah ini, kadang media telah lebih dulu memendam impian dengan beribu-ribu trafik kunjungan (baca: berita) untuk mengenal Wali Nanggroe lebih dekat dibandingkan Band Wali asal Jakarta. Sebelum membaca, Anda jangan terlalu serius akan pembenaran, jangan gampang pesimis dengan segala hal yang mungkin sudah ketahuan dan mohon maaf atas banyak kekurangan dalam tulisan ini. Sekian! Tersebutlah bahwa 16 Desember ini menjadi hari yang paling dinantikan orang di Aceh, hari dimana label Wali Nanggroe akan dinobatkan secara sakral ala sidang istimewa DPR Aceh bekerjasama dengan Pemerintahan Aceh dengan alokasi anggaran Rp 2,4 miliar yang sebelumnya heboh dengan Rp 50 miliar sehingga menjadi gosip sosial (media).
Just Hack from Blogspot, anything about World from Hack