Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Intelijen

Diskusi Jihad di Internet Tercium FBI

Pihak intelijen Amerika (AS) mendeteksi adanya diskusi terkait terorisme di sebuah situs jihad. Dalam situs yang diduga milik Al Qaeda itu terdapat pembicaraan hangat rencana aksi terorisme di bandara beberapa negara dunia. Dilansir melalui CBS News, Minggu (14/2/2010), pihak intelijen AS mengatakan bahwa anggota dalam situs tersebut mengajak para pengunjung situs untuk berbagi informasi mengenai keadaan dan kondisi keamanan dalam bandara-bandara yang ada di seluruh negara di dunia. Topik yang paling menarik adalah mengenai bagaimana cara menghindari perangkat pemindai tubuh dan barang yang ada di bandara tersebut.

FBI’s Most Wanted: Your Browsing Activity

FBI Director Robert Mueller wants ISPs to track “origin and destination information” about their customers’ browsing habits and store them for authorities’ use for two years, according to a CNET report. That would mean monitoring the IP addresses, domains and exact websites users visit, and then storing that information for months. If officials who support this measure get their way, federal, state and local law enforcement would be able to access the information via search warrant or subpoena. Access to exact URLs would require deep-packet inspection, which could be a violation of the Wiretap Act. The courts would end up having to make a ruling one way or the other if authorities try it.

Bikin Modem Internet Gratis, Hacker Diancam Penjara

Akibat membuat dan menjual modem yang direkayasa agar bisa digunakan untuk mencuri internetan, membuat hacker asal Amerika Serikat diancam denda USD500 ribu dan atau hukuman penjara 40 tahun. Hacker asal Massachusetts ditangkap setelah terbukti mengakali modem merek Comcast, sehingga bisa dipakai untuk menggunakan internet secara cuma-cuma. Demikian yang dilansir Internet News, Rabu (3/2/2010). Dalam menjalankan aksinya tersebut, si peretas memanfaatkan MAC (media access control) palsu. Sehingga ketika pengguna modem ini ingin menggunakan internet, mereka menumpang MAC pelanggan resmi, sampai akhirnya pelanggan resmi itu mendapatkan tagihan yang tak sesuai.

Intel Awasi Prostitusi Online

Semenjak lokasasi Saritem ditutup, kegiatan prostitusi masih marak di Kota Bandung. Beragam cara dilakukan, mulai dari yang terbuka dengan menjajakan diri di pinggir jalan sampai yang terselubung dengan memanfaatkan internet sebagai media transaksi birahi ini. Tak mau terjadi kejadian seperti di Surabaya, dimana terkuak jaringan jual beli seksual di akun Facebook, Satpol PP Kota Bandung siapkan intel untuk awasi prostitusi online. "Ya, kita kan punya intel. Mereka yang akan mengawasi," ujar Kepala Satpol PP Kota Bandung Ferdi Ligaswara saat berbincang dengan detikINET, Rabu (3/2/2010).

Israel Gunakan Facebook Sebagai Alat Mata-Mata Dunia

Inilah perkembangan laporan tentang Facebook. Situs jejaring sosial itu, jelas-jelas disinyalir sebagai alat Israel untuk memata-matai orang-orang Islam dan mendapatkan informasi yang berharga mengenainya. Seperti kita ketahui, di Facebook, para penggunanya bisa memperbaharui status mereka atau posting foto keluarga. Menurut Indonésie Magazine yang berbasis di Prancis, intelijen Israel fokus pada pengguna Facebook, terutama kepada Arab dan Muslim. Israel menggunakan informasi yang diperoleh melalui halaman Facebook mereka itu untuk menganalisis aktivitas mereka dan memahami bagaimana mereka berpikir. Duta besar Israel di Paris menuduh majalah ini dengan “mengungkapkan rahasia bagi musuh."