Langsung ke konten utama

Intel Awasi Prostitusi Online

Semenjak lokasasi Saritem ditutup, kegiatan prostitusi masih marak di Kota Bandung. Beragam cara dilakukan, mulai dari yang terbuka dengan menjajakan diri di pinggir jalan sampai yang terselubung dengan memanfaatkan internet sebagai media transaksi birahi ini.

Tak mau terjadi kejadian seperti di Surabaya, dimana terkuak jaringan jual beli seksual di akun Facebook, Satpol PP Kota Bandung siapkan intel untuk awasi prostitusi online.

"Ya, kita kan punya intel. Mereka yang akan mengawasi," ujar Kepala Satpol PP Kota Bandung Ferdi Ligaswara saat berbincang dengan detikINET, Rabu (3/2/2010).

Pun demikian, Ferdi mengaku bahwa pihaknya tidak bisa berjalan sendiri. Perlu partisipasi aktif dari masyarakat.

"Namanya juga teknologi. Kita ikuti terus, tapi kita tidak bisa memantau semuanya. Kita juga perlu masukan dari masyarakat. Masyarakat juga harus berpartisipasi aktif," katanya.

Ferdi juga menegaskan sampai saat ini pihaknya belum menemukan secara langsung atau menerima laporan dari masyarakat tentang transaksi seksual melalui jaringan internet.

"Baik Facebook, Tweeter atau jejaring sosial lainnya belum kita dapati. Karenanya, jika ada masyarakat yang mengetahuinya, silakan lapor ke kita atau ke polisi. Kita terbuka 24 jam untuk menerima laporan dari masyarakat," pungkasnya.

sumber : http://www.detikinet.com/read/2010/02/03/171426/1292235/398/intel-awasi-prostitusi-online

Postingan populer dari blog ini

57% Use Social Network Sites

The power of online social networking was demonstrated by the tens of thousands who gathered in Shanghai at the weekend to pay their respects to the people who died in last Monday's blaze. The event at Jiaozhou Road was launched on microblogs and information spread rapidly on the Internet , especially on social networking sites such as Kaixin001.com. According to a survey by Shanghai Daily and Touchmedia, of 110,000 people traveling in taxis in Shanghai, Beijing, Guangzhou and Shenzhen , 57 percent of interviewees use social networking sites or microblogs for more than half an hour a day, and 18 percent for more than three hours. Microblogging is the most popular form. Almost 60 percent of the interviewees said they publish information on microblogs, communicating with friends, following celebrities, expressing their opinions, sharing jokes and conducting online marketing, said the survey.

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Upcoming Facebook Redesign Surface