Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September 5, 2010

GM Uji Fitur Pembaruan Facebook dengan Suara

Produsen mobil di Amerika Serikat, General Motors Co, sedang menguji sebuah piranti lunak yang terkait dengan Facebook. Dengan piranti lunak itu pengemudi bisa memperbarui statusnya di Facebook dan jejaring sosial lain dengan berbicara kepada mobilnya. Pengemudi juga bisa mendengarkan pesan Facebook yang disampaikan secara lisan. Pembaruan status secara verbal itu dilakukan melalui jaringan keamanan OnStar milik GM. Ini adalah salah satu upaya perusahaan ini untuk mempopulerkan OnStar dalam melawan pesaing terdekatnya, Ford Motor, dalam urusan informasi dan hiburan. OnStar akan digunakan untuk menghubungkan radio berteknologi tinggi, sistem navigasi, dan perangkat elektronik lain di dashboard. Sedangkan Ford meluncurkan teknologi bernama Sync yang digarap bersama Microsoft. GM juga sedang menguji sebuah fitur yang memungkinkan pengemudi membaca pesan pendek seluler dan membalasnya dengan memilih satu dari empat tombol balasan otomatis di roda kemudi. Juru bicara Jocelyn Allen men...

Lebaran, Pengguna BlackBerry Tinggalkan SMS

oleh : Haryo Adjie Nogo Seno Kemajuan teknologi jelas membawa implikasi pada bergesernya gaya hidup. Salah satu yang nyata menjelang Lebaran yakni bergesernya gaya berkirim pesan ditengah masyarakat. Sebelum tahun 2002, ucapan Selamat Lebaran masih populer menggunakan jasa surat ber-perangko, tapi setelah dibukanya layanan SMS lintas operator dan berlakunya sistem SKA (sender keep all), gaya berkirim pesan Lebaran mulai bergeser. Walau pesan lewat surat tetap punya segmen sendiri, seperti di level korporat misalnya. Dengan pola SKA, memberi 'hawa sejuk' bagi operator untuk memberikan tarif SMS yang lebih murah lewat bungkus program promo. Dahsyatnya penggunaan SMS saat Lebaran bisa dilihat dari antisipasi operator dalam menangani trafik. Sebagai ilustrasi Telkomsel menyebut kapasitas SMSC ( Short Message Service Center ) mencapai 80.000 SMS per detik dan Indosat dengan bilangan 900 juta SMS per menit.

Vatikan: Hari Pembakaran Al-Quran, Langkah Kurang Ajar

Vatikan menilai rencana Hari Pembakaran Al-Quran adalah sebuah 'langkah mengerikan dan kurang ajar'. Vatikan mendesak gereja kecil di Florida membatalkan pembakaran Al-Quran untuk memperingati tragedi 11 September 2001. Lembaga di Vatikan yang bertanggung jawab untuk masalah dialog dengan agama lain mengungkapkan 'kekhawatiran besar' terhadap rencana gereja kecil bernama Dove World Outreach Center di Gainesville, Florida, membakar kitab suci umat Islam. Meski dikecam, Pendeta Terry Jones mengatakan dirinya tidak berniat membatalkan rencana pembakaran Al-Quran. Menurut Jones, pembakaran Al-Quran merupakan pesan bagi kelompok radikal Islam.