Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Manuskrip

Berkaca pada Kitab Mir’at al-Thullâb

Oleh Jabbar Sabil SEBENARNYA sangat memalukan jika Pemerintah Aceh sekarang bingung dari mana memulai penerapan syariat Islam di Aceh. Sementara khasanah masa lalu yang mengajarkan apa itu “local wisdom”-nya Aceh terus dibiarkan terbengkalai lapuk dimakan waktu, atau dijarah pihak asing. Salah satunya, kitab Mir’at al-Thullâb (ditulis oleh Syiah Kuala tahun 1672 M) yang kalau mau membacanya kita harus ke Malaysia, Leiden, London.   Adapun di Aceh, Anda jangan mimpi bisa membacanya, sebab Dayah Tanoh Abe yang memiliki tiga salinan manuskrip ini telah mengunci pintu rapat-rapat. Wajar, sebab naskah kuno ini barang seksi yang ingin diperkosa banyak oknum. Hanya kebersahajaan ahli waris Dayah Tanoh Abe saja yang membuat naskah ini masih ada di Aceh. Ironis memang, padahal Mir’at al-Thullâb adalah bukti positivisasi hukum Islam pertama, jauh sebelum Turki melakukan pembaruan hukum di abad 19. Di Turki ada Majallat al-Ahkâm yang ditulis dalam periode tanzimat/reorganisasi...

Manuskrip Aceh di London

Oleh Oman Fathurahman Saya tidak tahu harus bersuka cita atau malah berduka ketika beberapa waktu lalu berkunjung dan membaca sekitar lima belas manuskrip di salah satu perpustakaan terbesar di London , the British Library . Saya ‘dipertemukan' oleh Annabel Teh Gallop, kepala koleksi Asia Tenggara, dengan belasan manuskrip asal Aceh yang baru dibeli tahun 2004 lalu oleh the British Library dari sebuah toko buku antik di London, Arthur Probsthain. British Library sendiri sebetulnya sangat ketat dan selektif dalam hal pembelian manuskrip, karena Inggris adalah salah satu negara yang terikat perjanjian dalam "The 1970 UNESCO Convention", yang tidak memperbolehkan anggotanya untuk membeli benda cagar budaya negara lain, kecuali benda cagar budaya tersebut sudah ada di Inggris sebelum tahun 1970. Berdasarkan sejumlah catatan yang ditemukan, belasan manuskrip koleksi Probsthain itu sendiri memang sudah berada di Eropa setidaknya lebih dari 80 tahun yang lalu; mung...