Berdasarkan survei, separuh pekerja di Amerika Serikat yang memiliki profil di Facebook dan MySpace khawatir akan privasi mereka. Seperti dikutip dari Yahoo News, survei Marist menunjukkan bahwa user yang berusia di atas 60 tahun memiliki kekhawatiran masalah privasi lebih besar. Sementara , wanita memiliki kekhawatiran lebih besar dibandingkan laki-laki. “Kita berada di era informasi. Beberapa orang khawatir, enggan dan gelisah akan tingkat informasi online. Ada elemen privasi yang membuat orang merasa tersesat,” kata Dr Lee Miringoff, direktur dari The Marist College Institute for Public Opinion. Baru-baru ini Facebook mengubah kebijakannya untuk memberi lebih banyak control pada pengguna atas banyaknya informasi profil yang bisa dilihat oleh public. Tindakan ini menuai protes dari pemantau privasi dan konsumen tentang susahnya mengubah pengaturan.
Just Hack from Blogspot, anything about World from Hack