Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Umat

Sebab-sebab Umat Terdahulu Dihancurkan

Image via Wikipedia Oleh: Imam Hubbussalam. Allah subhanahu wata’ala telah memberitahukan kepada kita melaui Al Qur’an tentanng keadaan umat-umat terdahulu Yang Allah binasakan, diantara negri-negri yang Allah hancurkan tersebut masih bisa kita saksikan sisa-sisa puing negri tersebut pasca dihancurkan oleh Allah, dan diantara hikmahnya adalah sebagai pelajaran bagi kita (Ibrah) bahwa karena suatu sebablah Allah menghancurkan mereka. Banyak sebab yang menjadian Allah menghancurkan umat-umat terdahulu diantaranya: karena kedholiman, telenakan dengan kemewahan, kufur nikmat, benyak kemunafikan, berwali kepada orang-orang kafir , meninggalkan Amar ma’ruf nahi munkar, bergelimpang dalam harta riba dan banya lagi sebab yang menjadikan Allah menghancurkan Umat-umat teraduhulu. Akibat bergelimpang dalam dosa dan maksiat Ini adalah sebab yang paling utama Allah menghancurkan negri-negri umat terdahulu, bahkan akibat dosa dan maksiat ini telah berpa banyak kita saksikan umat-umat manusia...

Renungan: Anda di Hadapan Sang Pencipta

Judul Asli: SURAT SAYANG DARI ALLAH SWT Saat kau bangun pagi hari, AKU memandangmu Berharap engkau akan berbicara kepada KU, walaupun hanya sepatah kata meminta pendapatKU atau bersyukur kepada KU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu hari ini atau kemarin ……. Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap, AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKU, tetapi engkau terlalu sibuk ……… Disatu tempat, engkau duduk disebuah kursi selama lima belas menit tanpa melakukan apapun. Kemudian AKU Melihat engkau menggeerakkan kakimu. AKU berfikir engkau akan berbicara kepadaKU tetapi engkau berlari ke telephone dan menghubungi seorang teman untuk mendengarkan kabar terbaru AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan AKU menanti dengan sabar sepanjang hari. Dengan semua kegiatanmu AKU berfikir engkau terlalu sibuk mengucapkan sesuatu kepadaKU