Langsung ke konten utama

Sebab-sebab Umat Terdahulu Dihancurkan

An example of Allāh written in simple Arabic c...Image via Wikipedia
Oleh: Imam Hubbussalam.
Allah subhanahu wata’ala telah memberitahukan kepada kita melaui Al Qur’an tentanng keadaan umat-umat terdahulu Yang Allah binasakan, diantara negri-negri yang Allah hancurkan tersebut masih bisa kita saksikan sisa-sisa puing negri tersebut pasca dihancurkan oleh Allah, dan diantara hikmahnya adalah sebagai pelajaran bagi kita (Ibrah) bahwa karena suatu sebablah Allah menghancurkan mereka.
Banyak sebab yang menjadian Allah menghancurkan umat-umat terdahulu diantaranya: karena kedholiman, telenakan dengan kemewahan, kufur nikmat, benyak kemunafikan, berwali kepada orang-orang kafir, meninggalkan Amar ma’ruf nahi munkar, bergelimpang dalam harta riba dan banya lagi sebab yang menjadikan Allah menghancurkan Umat-umat teraduhulu.


Akibat bergelimpang dalam dosa dan maksiat
Ini adalah sebab yang paling utama Allah menghancurkan negri-negri umat terdahulu, bahkan akibat dosa dan maksiat ini telah berpa banyak kita saksikan umat-umat manusia dihancurkan tak terkecuali pada zaman kita sekarang ini.
Bahkan banyak kita dapatkan pada akhirnya umat-umat tersebut benar-benar hancur hingga tak berbekas karena diazab dengan azab yang pedih, kita contohkan sunami, banjir, gempa bumi, kebakaran dan sebagainya. Apakah ini karena kedzoliman Allah?? Sekali-kali  tidak, itu semua atas kedzoliman kita semua, sehingga Allah menurunkan azabnya, sebagai mana firmannya:
{ وَمَا ظَلَمْنَاهُمْ وَلَكِنْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ } [هود:101]
Azab yang menimpa umat-umat tersebut sebenarnya adalah berasal dari diri pribadi manusia itu sendiri, bahkan seandainya mereka mau kembali dan meninggalkan dosa dan maksiat maka yang mereka dapatkan adalah sebaliknya, yaitu nikmat yang besar, sebagai mana firman-Nya:
{ وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ } [الأعراف:96]
Sudah tidak terhitung lagi jumlahnya umat-umat yang Allah hancurkan, bahkan kalaunkita melihat sejarah semenjak zaman setelah zamannya nabi Nuh As baik dari Al Qur’an dan sunnah maupun dari sejarah yang dihasilkan dari fosil-fosil sisa peninggalan mereka maka kita akan dapatkan sudah tidak terhitung lagi julah umat yang telah Allah binasakan, sebagai mana firmannya:
{ وَكَمْ أَهْلَكْنَا مِنَ الْقُرُونِ مِنْ بَعْدِ نُوحٍ }
Dan bukan bentuk kedzoliman dari Allah melainkan sebuah keadilan yang sangat adil, karen cukuplah dalil dan hujjah bagi Allah menghancurkan suatu kaum dengan dosa yang mereka perbuat:
{ وَكَفَى بِرَبِّكَ بِذُنُوبِ عِبَادِهِ خَبِيراً بَصِيراً } [الإسراء:17]
Dibawah inilah sebagian dosa dan maksiat yang menyebabkan Allah menghancurkan suatu kaum:
1. Kedzoliman.
Kedzoliman merupakan sebab terbesar yang menjadikan Allah menghancurkan suatu kaum,
{ وَكَفَى بِرَبِّكَ بِذُنُوبِ عِبَادِهِ خَبِيراً بَصِيراً } [الإسراء:17]
Kedzoliman dalam permasalahan ini adalah kedzoliman yang bersifat umum, karena banyak sekali bentuk-bentuk kedzoliman, dan yang paling besar adalah perbuatan syirik, sebagai mana firmannya:
< إن الشرك لظلم عظيم > ! لقمان الآية 13
Bisa jadi juga kedzoliman yang dimaksud adalah kedzoliman yang dilakukan umat-umat tersebut kesesama mereka, seperti makan harta riba, penipuan, perampasan hak dan sebagainya.
Pengingkaran dan permusuhuan yang dilakukan umat tersebut kepada para rasul yang Allah utus juga bentuk dari kedzoliman yang engkibatkan Allah menghancurkan mereka, banyak bentuk kedzoliman lainnya yang menjadikan Allah menghancurkan suatu kaum, maka dari itu wahai saudara-saudara seiman, sebelum azab Allah menimpa kita sebagai mana yang telah menimpa umat sebelum kita maka segeralah kita meninggalkan kedzoliman, karena Allah sendiri telah mengharamkan bai zatnya sifat Dzolim.
2.  Sebab kedua adalah bergelimpang dengan kemewahan dan banyak kenikmatan.
Bergelimpang dengan kemewahan dan harta serta kenikmatan adalah salah satu sebab yang Allah menurunkan Azabnya kepada umat terdahulu, harta yang melimpah dan kenikmatan yang banyak menjadikan manusia melupakan Allah, sehingga mereka hanya mementingkan dunia, bahkan mereka tidak lagi mengakui adanya Allah sehingga Allahpun murka kepada mereka, sebagai mana firmanNya:
وَإِذَا أَرَدْنَا أَنْ نُهْلِكَ قَرْيَةً أَمَرْنَا مُتْرَفِيهَا فَفَسَقُوا فِيهَا فَحَقَّ عَلَيْهَا الْقَوْلُ فَدَمَّرْنَاهَا تَدْمِيرًا
3.  Kufur Nikmat.
Umat terdahulu adalah umat yang Allah berikan nikmat yang melimpah, namun nikmat yang banyak tersebut malah menjadikan mereka lalai dari mensyikurinya.
وَضَرَبَ اللّهُ مَثَلاً قَرْيَةً كَانَتْ آمِنَةً مُّطْمَئِنَّةً يَأْتِيهَا رِزْقُهَا رَغَداً مِّن كُلِّ مَكَانٍ فَكَفَرَتْ بِأَنْعُمِ اللّهِ فَأَذَاقَهَا اللّهُ لِبَاسَ الْجُوعِ وَالْخَوْفِ بِمَا كَانُواْ يَصْنَعُونَ
Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezkinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari ni’mat-ni’mat Allah. karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat. ( Al Nahl:112)
Allah telah memerintahkan manusia untuk selalu mensyukuri apa yang telah Allah berikan kepadanya, sehingga apabila kita selalu bersyukur maka Allah akan menambahkannya, dan sebaliknya apabila kita kufur terhadap nikmat tersebut maka Azab Allah lah yang akan menimpa kita:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ } [إبراهيم:7]
4. Banyak orang-orang Munafiq.
Sebagai mana kita ketahui, orang-orang munafik adalah orang yang menampakkan keislaman namun batinnya dia adalah kufur, menetang Allah, dakwah dan orang-orang beriman. Ini juga menjadi sebab murkan Allah menimpa suatu kaum:
{ وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ قَالُوا إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ * أَلا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ وَلَكِنْ لا يَشْعُرُونَ } [البقرة:11-12]
Maka berhati-hatilah kita dengan sifat kemunafikan, karena akan mengundang murka Allah.
5. Tidak beramar ma’ruf nahi munkar.
Ini juga menjadi sebab murka Allah, karen tidak adanya yang mau melakukan amar ma’ruf nahi munkar maka Allah akan mengazab seluruh lapisan masyarakat, bahkan sampai kepada orang alim sekalipun, karena walaupu  ia telah benar keislamannya namun tidak melakukan amar ma’ruf nahi munkar maka dia juga akan terkena azab tersebut, sebagai mana firman-Nya:
{ وَاتَّقُوا فِتْنَةً لا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْكُمْ خَاصَّةً } [الأنفال:25]
Maka bagi kita yang telah benar dalam keislaman, hendaknya melakukan amar ma’ruf nahi munkar karena ditakutkan azab Allah juga akan menimpa kita, maka sebelum azab itu datang marilah kita bersama-sama berdakwah mengajak kepada kebaikan dan meninggalkan kemungkaran.
6. Merajalelanya sistim Riba.
Apabila sistim riba ini telah menjadi sistim masyarakat maka tunggulah Azab Allah akan menimpa masyarakat tersebut, sebagai mana firman Allah:
{ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَذَرُوا مَا بَقِيَ مِنَ الرِّبا إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ } [البقرة:278]
Rasulullah bersabda: ( ما من قوم يظهر فيهم الربا إلا أخذوا بالسنين )
Ikhwan muslimin inilah diantara sebab Azab Allah menimpa umat sebelum kita, dan masih banyak hal lainnya yang menjadi sebab kehancuran umat sebelum kita, namun perlu kita waspadai kehancuran itu juga bisa jatuh kepada kita apabila kita juga berperilaku seperit mereka, maka marilah kita benahi diri dengan pemahman islanm yang benar dan menjauhkan dosa dan maksiat dari kehidupankita. Akhir kata marilah ktia berdoa kepada Allah….
اللهم أعز الإسلام والمسلمين، وأذل الشرك والمشركين، ودمر اللهم أعداء الدين.
اللهم أبرم لهذه الأمة أمر رشد، يُعَزُّ فيه أهل طاعتك، ويُذَلُّ فيه أهل معصيتك، ويؤمر فيه بالمعروف، ويُنْهَى فيه عن المنكر.
أقول هذا القول.

sumber: http://hubbussalam.blogdetik.com/2011/04/05/sebab-sebab-umat-terdahulu-dihancurkan/

Enhanced by Zemanta

Postingan populer dari blog ini

Upcoming Facebook Redesign Surface

Macam-macam Penyakit Dunia yang Dikenal oleh Masyarakat Aceh

Penyakit donya (dunia) dalam pengetahuan orang Melayu seperti di Aceh adalah penyakit yang disebabkan oleh hal-hal supranatural atau adikodrati, atau tersebab manusia yang bersekutu dengan jin, setan, atau makhuk halus yang jahat. Aceh adalah salah satu suku terbesar di Propinsi Aceh. Kebesaran suku Aceh tidak hanya tampak dari kesenian dan kepahlawanan masyarakatnya, tetapi juga pengetahuan mereka terhadap penyakit dan penyembuhannya. Bagi mereka, sakit adalah hal serius yang harus disikapi. Karena itu, mereka mengabadikannya dalam sebuah pengetahuan tentang klasifikasi penyakit dan penyembuhannya (Meuraxa, Dado 1956; Rusdi Sufi dkk, 2006; Rusdi Sufi dkk, 2004).

10 Alasan Akun Facebook di Blokir

Ada 10 alasan yang mendasar kenapa akun facebook dapat diblokir, yaitu : 1. Tidak menggunakan nama asli. Jangan pernah menggunakan nama julukan karena Facebook bisa mengetahuinya. 2. Bergabung dengan Group terlalu banyak. Facebook hanya membatasi setiap user bergabung dengan 200 group saja. 3. Terlalu banyak mengirim pesan atau Wall di sebuah Group. Buat pengalaman aja aku pernah diblokir Facebook 3 kali karena sering melakukan ini.hehe.