Tikus kini dilatih untuk mendeteksi calon pembom dan kurir narkoba di bandara. Ilmuwan Israel telah menciptakan sebuah detektor yang kelihatannya mirip seperti sebuah scanner seluruh tubuh tetapi dengan tiga rongga tersembunyi yang masing-masing berisi delapan tikus yang dilatih khusus. Menurut New Scientist , sebagai dikutip Telegraph pekan lalu, tikus-tikus itu bekerja shift selama empat jam dan lebih akurat ketimbang menggunakan anjing pelacak dan mesin x-ray, setidaknya begitu menurut klain para peneliti tersebut. Udara dipompa ke dalam rongga itu setiap empat jam sehingga tikus-tikus itu bisa bernapas. Ketika tikus-tikus itu melacak adanya narkoba, binatang lari ke sisi ruangan yang dapat memicu alarm, lapor majalah itu.
Just Hack from Blogspot, anything about World from Hack