Langsung ke konten utama

Tikus Bisa Lacak Bom dan Narkoba


Tikus kini dilatih untuk mendeteksi calon pembom dan kurir narkoba di bandara. Ilmuwan Israel telah menciptakan sebuah detektor yang kelihatannya mirip seperti sebuah scanner seluruh tubuh tetapi dengan tiga rongga tersembunyi yang masing-masing berisi delapan tikus yang dilatih khusus.
Menurut New Scientist, sebagai dikutip Telegraphpekan lalu, tikus-tikus itu bekerja shift selama empat jam dan lebih akurat ketimbang menggunakan anjing pelacak dan mesin x-ray, setidaknya begitu menurut klain para peneliti tersebut.
Udara dipompa ke dalam rongga itu setiap empat jam sehingga tikus-tikus itu bisa bernapas. Ketika tikus-tikus itu melacak adanya narkoba, binatang lari ke sisi ruangan yang dapat memicu alarm, lapor majalah itu.
Eran Lumbroso, dan penemu yang perusahaannya BioExplorers berharap ada perusahaan yang lebih besar yang akan membantu tahap akhir pengembangan teknik itu, mengatakan, “Dengan cara itu seolah-olah tikus-tikus tersebut mencium bau kucing dan melarikan diri. Kami mendeteksi pelarian itu.”


Perangkat itu telah diuji tahun lalu pada 1.000 pembeli di sebuah mal di Tel Aviv dan tikus-tikus tersebut berhasil mengetahui 22 orang yang membawa bahan peledak palsu. Ide itu mungkin menarik bagi pihak berwenang bandara yang merasa bahwa scanner tubuh melanggar privasi para calon penumpnag.
Enhanced by Zemanta

POPULAR

Museum Tsunami Aceh Persiapkan Inovasi berbasis Teknologi Digital

MUSEUM Tsunami Aceh terus lakukan inovasi untuk menjadi destinasi edukasi kebencanaan yang lebih modern dan menarik. Dengan mengusung konsep digitalisasi, museum akan memberikan pengalaman baru yang lebih interaktif dan imersif bagi para pengunjung. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, menjelaskan bahwa empat ruang utama di museum akan ditata ulang secara signifikan. Ruang-ruang tersebut meliputi lorong tsunami, memorium hall, lobi lantai dua, dan ruang pameran tetap. "Kami ingin menghadirkan pengalaman yang lebih mendalam dan menyentuh bagi pengunjung. Lorong tsunami akan dilengkapi dengan visual 3D pada lantai dan dinding, menciptakan sensasi seolah berada di tengah gelombang tsunami," ujar Almuniza, Rabu, 17 September 2025. Sementara itu, memorium hall yang ikonik akan diperbaharui dengan serangkaian LED berbentuk persegi panjang, menggantikan layar yang sudah ada. Tujuannya adalah untuk menampilkan konten-konten sejarah dan edukasi secara lebih d...

1,8 Juta Penderita Kanker Mati Akibat Merokok

Kebiasaan merokok adalah salah satu faktor utama penyebab kanker paru. Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO), 40 persen dari 12 juta orang di dunia didiagnosa terserang kanker setiap tahun. WHO memperkirakan, 84 juta orang meninggal akibat kanker dalam rentang 2005-2015. Ada 1,8 juta angka kematian aki­bat kanker yang disebabkan kebiasaan merokok. Sebesar 60 persen dari keseluruhan angka kematian akibat kebiasaan me­rokok dijumpai di negara-negara berkembang dan terbelakang. Bagaimana rokok dapat me­nimbulkan kanker? Kebiasaan merokok bisa memicu kanker paru, kanker paru, tenggorokan, rongga mulut dan pharynx.

Top Ten Facebook Alternatives That Keep Up Your Privacy

With the rise to top spot in social networking world, Facebook's taking advantage of its monopoly. The social networking ace is eager on controlling online identity of its members and reconfiguring the world’s privacy norms. Lately Facebook has been accused of taking advantage of users privacy. In such a situation you must be looking for Facebook Alternatives. If you are looking for alternatives, you have many but those that upkeep your privacy and offer similar features and apps as Facebook are numbered. We made an effort to queue up the 10 Facebook alternatives that doesn't compromise your privacy. 1. Friendster It is already quite popular in Asia but has also grown in popularity in the United States. The network offers quite a few features to customize your profile, offering quite a few features to customize. This is the ultimate point of a social network through. You can stay updated on people's shared information  Friendster’s privacy is stricter than what we find w...