Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Elektronik

Intel Siap Rekrut 4.000 Pekerja Baru

Intel Corp bakal mempekerjakan sekira empat ribu karyawan baru tahun ini, dengan fokus terhadap pengembangan produk serta riset dan pengembangan (R&D). CEO Paul Otellini menjelaskan, perusahaan asal Santa Clara itu, akan mempekerjakan karyawan permanen dengan keterampilan tinggi untuk menambah pasukan kerja yang saat ini mencapai angka 82 ribu. Demikian dilansir PC Advisor, Senin (21/2/2011). "Para karyawan baru ini akan fokus untuk mengeksplorasi material-material baru untuk menciptakan transistor yang lebih kecil, (mengembangkan) produk yang kami percaya bisa mengubah pelayanan kesehatan dan edukasi, serta menciptakan teknologi masa depan yang melibatkan realitas lebih besar dan komputer yang bisa membaca pikiran, atau setidaknya mengantisipasi kebutuhan anda," tutur Otellini.

Internet Giring Perubahan atau Autis Sosial?

Protes massal politik di seluruh Mesir memaksa pemerintah mematikan media sosial yang digunakan warga untuk menggalang unjukrasa. Internet bisa menggiring perubahan sosial. Sosiolog Universitas Indonesia M Iqbal Djajadi menyatakan, pengaruh media sosial sangatlah besar. Beberapa kasus seperti yang terakhir di Mesir, peran media sosial melalui internet dan jejaring sosial sangat besar. Biasanya massa menggunakan Facebook, Twitter, SMS, BBM, dll. Dalam konteks ilmu sosial, orang sering kali membicarakan demokrasi dalam pengertian yang sebenarnya. “Sementara yang kita bicarakan (media sosial) adalah tentang masyarakat di masa akan datang”. Sejumlah sosiolog meramalkan kemungkinan adanya masyarakat modern yang kini bergerak ke arah yang jauh lebih demokratis. Topik bahasan akan berubah menjadi demokrasi elektronik.

Penggunaan Kata Teroris Aceh di Media dikritik Wagub Aceh

Seminggu belakangan ini pemberitaan mengenai teroris aceh lagi hotnya. Dan frase Teroris Aceh pun menjadi headlines di berbagai media baik elektronik maupun cetak. Namun bagi Wakil Gubernur (Wagub) Aceh, Muhammad Nazar sangat tidak sepakat. Beliau menilai bahwa penggunaan kata Teroris Aceh dapat merusak citra provinsi yang ia pimpin tersebut. "Menggunakan kata ` teroris Aceh ` yang setiap kali diberitakan media massa itu telah merusak citra Aceh sendiri. Apa maksudnya penyebutan `teroris Aceh` itu," katanya di Banda Aceh, Rabu (10/3). Hal ini disampaikan ketika memimpin apel khusus yang dihadiri ribuan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) provinsi tersebut. Kepada media massa, beliau menghimbau agar dalam penggunaan bahasa atau nomenklatur harus sesuai, jangan terus menggunakan "teroris Aceh".

Iran Siap-Siap Blokir Google dan Situs Lainnya

Pemerintah Iran telah memulai sebuah usaha untuk menyaring layanan internet dan memblokir akses ke berbagai situs populer, demikian Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat (AS) seperti dikutip Reuters, Jumat (12/2/2010). Google Inc. adalah salah satu situs yang menyadari bahwa mereka sudah di blokir di Negara Para Mullah itu. Sebelumnya, mesin pencari yang paling populer akan hengkang dari China. Lalu, bagaimana dan mengapa laman-laman tertentu seperti Google dan layanan surat elektronik diblokir Iran? Ian Sherr dan Jim Finkle dari Reuters menguraikannya dalam bentuk tanya dan jawab (Q/A) berikut.

Onno Purbo Kritisi RPM Konten Multimedia

Rancangan Peraturan Menteri soal Konten Multimedia yang baru saja dirilis Kementerian Kominfo untuk diuji publik langsung mendapat tentangan dari berbagai pihak. Salah satunya dari praktisi TI Tanah Air, Onno W. Purbo. Apa kata 'sang pendekar'? Menurut Onno, rancangan aturan ini cuma diarahkan ke wadah, media dan providernya. Sementara pada hari ini konten lebih banyak bersifat blog, diskusi di forum atau tweet. "Apakah Kaskus.us, Wordpress, Blogger.com harus bertanggung jawab terhadap semua posting orang?" tanya Onno. Ia melanjutkan, tidak ada sama sekali pertanggungjawaban sumber berita/informasi/pengupload. Padahal di dunia Internet, prinsip tanggung jawab yang dipegang adalah end-to-end, bukan medium yang bertanggung jawab. "Kurang sekali usaha untuk mengedukasi masyarakat seperti yang dilakukan oleh ICT Watch dengan Internet Sehat. Ada baiknya justru kegiatan ICT Watch ini lebih dirangkul dan diberdayakan. Karena justru cara ini jauh lebih effektif,...

iPad Bisa 'Tersandung' Aksesoris Bra

Nama iPad, yang dilekatkan Apple untuk produk terbarunya, punya potensi tersandung merek dagang. Perusahaan yang sudah memakai nama iPad pun beragam, mulai dari produk elektronik hingga produsen bra. Salah satu pemegang merek iPad yang sudah ada di pasaran adalah perusahaan Jerman, Siemens. Siemens sebelumnya telah memakai nama iPad untuk mesin-mesin yang mereka miliki. Selain itu juga ada produsen chip yang berbasis di Swiss yakni STMicroelectronics. Dikutip detikINET dari News.com, Selasa (2/2/2010), perusahaan ini melaporkan bahwa mereka telah mendaftarkan nama IPAD yang merupakan kepanjangan dari Integrated Passive and Active Devices.

Download Buku Membongkar Gurita Cikeas

Kalau anda sudah lihat berita di media massa dan elektronik tentang munculnya buku "Membongkar Gurita Cikeas", nah sekarang "sinopsisnya" bisa anda dapat disini . Isu yang beredar dari berbagai wawancara baik media massa dan elektronik, buku tersebut terkesan lemah. Walaupun sekarang hujatan pikiran rakyat Indonesia makin memanasa untuk ingin mengetahui isi buku tersebut. Dalam sebuah wawancara yang menghadirkan  George Junus Aditjondro, Jero Wacik dan juga berbagai pengamat lainnya disebuah stasiun televisi cukup membuka peluang isi dari buku ini akan jauh dari harapan. Jauh dari harapan pembaca atau memang jauh dari harapan penulis terhadap kritik para pengamat.