Langsung ke konten utama

iPad Bisa 'Tersandung' Aksesoris Bra

Nama iPad, yang dilekatkan Apple untuk produk terbarunya, punya potensi tersandung merek dagang. Perusahaan yang sudah memakai nama iPad pun beragam, mulai dari produk elektronik hingga produsen bra.

Salah satu pemegang merek iPad yang sudah ada di pasaran adalah perusahaan Jerman, Siemens. Siemens sebelumnya telah memakai nama iPad untuk mesin-mesin yang mereka miliki.

Selain itu juga ada produsen chip yang berbasis di Swiss yakni STMicroelectronics. Dikutip detikINET dari News.com, Selasa (2/2/2010), perusahaan ini melaporkan bahwa mereka telah mendaftarkan nama IPAD yang merupakan kepanjangan dari Integrated Passive and Active Devices.


Namun, dari beberapa perusahaan yang sudah memakai nama iPad, yang unik ialah perusahaan dari Ontario bernama Coconut Grove Pads. Ternyata, sejak tahun 2007, mereka telah membuat bra dan bantalan bahu yang dijuluki iPad.

Belum diketahui apakah perusahaan-perusahaan di atas akan beraksi seperti Fujitsu. Ketika Apple mengumumkan iPad, perwakilan Fujitsu sempat mengutarakan kekecewaan mereka sebagai pemilik merek dagang iPad.

Sengketa merek dagang bukan pertama kali dihadapi Apple. Sebelumnya masalah serupa menabrakkan Apple dengan Cisco Systems terkait nama iPhone. Tetapi kedua perusahaan teknologi itu akhirnya setuju untuk berbagi nama.

sumber : http://www.detikinet.com/read/2010/02/02/153025/1291249/317/ipad-bisa-tersandung-aksesoris-bra

Postingan populer dari blog ini

57% Use Social Network Sites

The power of online social networking was demonstrated by the tens of thousands who gathered in Shanghai at the weekend to pay their respects to the people who died in last Monday's blaze. The event at Jiaozhou Road was launched on microblogs and information spread rapidly on the Internet , especially on social networking sites such as Kaixin001.com. According to a survey by Shanghai Daily and Touchmedia, of 110,000 people traveling in taxis in Shanghai, Beijing, Guangzhou and Shenzhen , 57 percent of interviewees use social networking sites or microblogs for more than half an hour a day, and 18 percent for more than three hours. Microblogging is the most popular form. Almost 60 percent of the interviewees said they publish information on microblogs, communicating with friends, following celebrities, expressing their opinions, sharing jokes and conducting online marketing, said the survey.

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Upcoming Facebook Redesign Surface