Seorang arkeolog mengidentifikasi sedikitnya ada 2.000 tempat potensial dan sangat penting di Arab Saudi . Situs purbakala ini ditemukan tanpa mengunjungi negara tersebut secara langsung, melainkan lewat Google Earth . David Kennedy arkeolog dari University of Western Australia itu awalnya memanfaatkan pemetaan satelit Google Earth untuk menentukan 1.977 situs arkeologi potensial, termasuk diantaranya 1.082 batu berbentuk tetesan air mata. "Saya belum pernah pergi ke Arab Saudi. Itu adalah negara yang sulit ditembus," ujar Kennedy seperti dikutip detikINET dari Telegraph, Minggu (6/2/2011). Kennedy menyebutkan, dirinya telah memverifikasi gambar-gambar yang ditemukannya dengan meminta temannya yang bekerja di negara kerajaan itu untuk mengambil gambar lokasi yang dimaksud. Sayangnya, hanya beberapa arkeolog saja yang bisa mendapat akses masuk ke Arab Saudi, yang dikenal kurang bersahabat dengan disiplin ilmu tersebut.
Just Hack from Blogspot, anything about World from Hack