Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label ATM

Scam atau Penipuan Terus Mengintai Pebisnis Online Dadakan

Sudah menjadi hal yang menggiurkan disaatkan sebuah bisnis itu bisa menghasilkan sesuatu yang cepat dan mudah. Klik, klik, dan klik, mungkin semudah itulah yang sering membuat orang memilih atau berbisnis online di internet. Tapi jauh sebelumnya itu, sesuatu yang instan juga penuh resiko dan bahaya. Penipuan, scam, phising, dan sejenisnya yang tentu merugikan orang lain pun menjadi incaran yang kini masih tetap menjamur di dunia maya. Dalam kasus ini, ketika mulai berjelajah dan bertemu salah satu situs bisnis dengan genre "survei" yang mengajak orang-orang untuk berbagi survei tersebut dan secara singkat semakin banyak diisi orang, tentu semakin banyak uang yang dijanjikan oleh si empunya situs untuk dicairkan ke bank target (calon pengguna/member situs tersebut, red).

PCs are Going to be Touch Screen by the Year 2015

As per the recent report by Gartner, although, touch screen devices started to come in the market in 2010, but, its adoption in Enterprise Market is still very slow. Nevertheless, the research firm predicted that 50 p.c. PCs will be touchscreen by the end of the year 2015. "What we're going to see is the younger generation beginning to use touchscreen computers ahead of enterprises. We expect more than 50 per cent of PCs purchased for users under the age of 15 to have touchscreens, up from fewer than 2 per cent in 2009," said Leslie Fiering, research vice president at Gartner. At the same time, she predicted that less than 10 per cent of PCs sold to enterprises in 2015 are going to have touchscreen. The release of smartphone like Apple iPhone and the very recent launch of iPad made touch screen based devices very popular across the users worldwide. Gartner further predicts that the smartphone users will want to extend their touch based experience in their PCs too. Ma...

Four Very Useful iPhone Apps

The following are some of the best applications available for iPhone users in accordance with their usefulness.

Tak Perlu UU Baru, Pihak Berwajib Harus Lebih Aktif

Terungkapnya sindikat trafficking dan prostitusi melalui situs jejaring sosial semacam Facebook menimbulkan kekhawatiran meluas. Pihak berwajib dinilai harus lebih aktif menangani kasus kejahatan cyber semacam ini. Pengamat media sosial Nukman Luthfie menyebutkan, terungkapnya kasus ini dijadikan pembelajaran bagi divisi yang menangani cyber crime, dan pemerintah tentu saja, agar lebih aktif menangani kasus berkaitan dengan media sosial.

Lebih Aman Pakai Kartu Cip

Menyimpan uang di mana pun bisa berisiko, termasuk di bank. Pada banyak kasus, siasat kriminal berteknologi canggih terbukti berhasil membobol tabungan nasabah. Dengan kamera tersembunyi ataupun sensor mini mereka dapat mengintai kartu magnetis dan nomor PIN. Menangkal aksi itu, antara lain, dengan memakai kartu cip. Beberapa hari lalu, akibat ”pengintaian” di mesin anjungan tunai mandiri (automated teller machine/ATM) milik sebuah bank terkemuka di Indonesia, para nasabah yang jadi korban menanggung kerugian total Rp 5 miliar. Menurut laporan pihak Kepolisian Negara RI, Sabtu (23/1/2010), ditemukan 264.000 personal identification number (PIN) milik nasabah yang direkam para pelaku.

Pembobolan ATM Dikendalikan Jaringan Internasional

Penjahat jaringan internasional diduga telah mengendalikan kejahatan pembobolan anjungan tunai mandiri (ATM) yang marak terjadi di Indonesia baru-baru ini. "Kami telah meminta bantuan interpol untuk menangkap tersangka yang berada di Australia dan Kanada," kata Kepala Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Selasa. Namun Polda Metro Jaya tidak menyebutkan identitas warga negara asing yang mengendalikan jaringan itu.

Ruby Alamsyah dan Pembobolan ATM

Nama Ruby Alamsyah mulai menguak tatkala ia demo pembobolan ATM dan juga kasus Roy Suryo yang menyerang dirinya. Profil Ruby Alamsyah pun sekarang menjadi bahan pencarian banyak orang. Siapakah Ruby Alamsyah? Ruby Alamsyah merupakan pakar telekomunikasi yang sangat berpengalaman, Ruby Alamsyah merupakan eks tehnokrat yang dipakai oleh Kepolisian Republik Indonesia untuk membantu dalam menanangani proses penyelidikan yang berkaitan dengan teknologi informasi, Ruby mengatakan profesi dirinya yakni analis forensik digital yang bekerja sama dengan Kepolisian.Ini dia Profil Biodata dan Biografi Profesionalitas Ruby Alamsyah.

Saran Aman Ber-ATM dari Mantan Pembobol Rekening

Skimming yang menelan korban nasabah bank di Indonesia dan juga negara-negara lain di dunia tidak menggunakan teknologi canggih. Dengan alat dan trik yang sederhana, pencuri dengan mudah menyedot aset nasabah. Kesederhanaan modus ini diungkap oleh Dan DeFelippi, mantan pencuri identitas nasabah kartu debet dan kartu kredit. Kini DeFelippe "telah insyaf" setelah ditangkap polisi AS tahun 2003 lalu dan kini bekerja sama dengan aparat hukum guna membongkar jaringan jahat di internet. DeFelippe menyatakan, untuk mencuri identitas pemilik kartu kredit, dia cukup membeli nomor kartu kredit. "Anda dapat memberi nomor kartu kredit seharga satu dolar, dua dolar atau tiga dolar," katanya seperti dilansir www.13wham.com di Rochester, New York.

Teknologi ATM Indonesia Ketinggalan 10 Tahun Dari Malaysia

Kasus pencurian uang nasabah bank melalui anjungan tunai mandiri (ATM) harus diusut tuntas. Pada saat yang sama, bank harus meningkatkan sistem keamanan transaksi “kartu uang” itu. Semua langkah ini penting demi mencegah terjadinya krisis kepercayaan terhadap perbankan yang bisa mengganggu perekonomian nasional.

Kartu ATM Chip Sulit Terwujud

Kartu ATM dengan chip bisa mengurangi risiko skimming. Namun pengaplikasian ATM yang lebih aman dibandingkan sistem magnetik itu tampaknya masih menghadapi jalan terjal. Pengamat telematika Roy Suryo mengatakan skimmer sebagai alat pindai, sangat mudah diperoleh masyarakat. Hadirnya perangkat itu menyebabkan tak perlu orang yang sangat cerdas di bidang teknologi informasi untuk melakukan kejahatan perbankan seperti itu. “Skimmer mudah didapat. Layaknya membeli scanner dan printer kemudian digunakan sebagai alat untuk membuat uang palsu,” ujar Roy Suryo di Jakarta, kemarin. Ia menyayangkan kasus pembobolan perbankan justru diperparah dengan menunjukkan cara-cara membobol ATM di TV. Ia mengatakan sangat mengecam penayangan itu.

Ciri-ciri ATM Anti Skimming

Modus pembobolan rekening nasabah melalui ATM diketahui dilakukan dengan terlebih dahulu mencuri data elektronik pada kartu ATM nasabah. Caranya, pelaku menempelkan sebuah alat di mulut slot kartu pada mesin ATM. Pencurian data itu dikenal dengan istilah skimming. Kalau dari fisiknya itu kan ada yang seperti cocor bebek. Aksi kriminal ini merupakan gaya lama. Sejumlah bank, meski belum semua, telah melengkapi beberapa mesin uangnya itu dengan alat anti-skimming. "Anti-skimming itu ada dua. Ada yang berbentuk fisik yang dipasang di mulut slot kartu, ada juga yang berbentuk aplikasi," jelas Vice President Electronic Channel Department Artajasa Zul Irfan di Jakarta, Jumat (22/1/2010). Menurut Zul, secara fisik, ATM dapat dipasangi anti-skimming berupa alat tambahan yang menonjol di dekat slot kartu. Alat ini berfungsi untuk menghalangi agar skimmer yang digunakan untuk melakukan kejahatan tidak dapat dipasang.