Langsung ke konten utama

Pembobolan ATM Dikendalikan Jaringan Internasional


Penjahat jaringan internasional diduga telah mengendalikan kejahatan pembobolan anjungan tunai mandiri (ATM) yang marak terjadi di Indonesia baru-baru ini.

"Kami telah meminta bantuan interpol untuk menangkap tersangka yang berada di Australia dan Kanada," kata Kepala Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Selasa.

Namun Polda Metro Jaya tidak menyebutkan identitas warga negara asing yang mengendalikan jaringan itu.


Dalam aksinya, jaringan internasional itu bekerja sama dengan para tersangka yang berada di dalam negeri.

Jaringan dalam negeri berperan mencuri data-data ATM dengan menggunakan alat bernama skimmer sedangkan jaringan luar negeri berperan membaca data yang berada dalam skimmer.

Dari data yang terbaca itu, baik jaringan dalam negeri maupun luar negeri membuat ATM palsu dengan menggunakan data-data yang telah dicuri.

Kartu ATM itu dapat dipakai untuk transaksi baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Kasus ini terungkap ketika Polda Metro Jaya menerima laporan bahwa ada sekitar 500 rekening nasabah Bank Centra Asia (BCA) dibobol dengan kerugian sekitar Rp700 juta pada akhir Agustus 2009.

Dengan bekerja sama dengan pihak BCA, polisi dapat mengungkap kasus ini setelah mencurigai seseorang yang bertransaksi di salah satu ATM di Pademangan, Jakarta Utara.

Orang yang dicurigai itu mengendarai sepeda motor Nopol B 64XXX SAG. Dari pemilik sepeda motor itu, polisi dapat menangkap sembilan tersangka.

Salah satu tersangka bernama AR berperan memasang alat skimmer di mesin ATM untuk membaca data-data kartu ATM.

Data-data yang dicuri lalu dikirim ke Kanada dan Australia untuk dibaca.

Menurut Boy, tersangka AR hanya memasang di skimmer di satu mesin ATM saja .

"Kami masih mempelajari apa kasus ini terkait dengan kasus yang sama di Bali atau yang lainnya," ujarnya.

sumber : http://www.antaranews.com/berita/1264501718/pembobolan-atm-dikendalikan-jaringan-internasional

POPULAR

Museum Tsunami Aceh Persiapkan Inovasi berbasis Teknologi Digital

MUSEUM Tsunami Aceh terus lakukan inovasi untuk menjadi destinasi edukasi kebencanaan yang lebih modern dan menarik. Dengan mengusung konsep digitalisasi, museum akan memberikan pengalaman baru yang lebih interaktif dan imersif bagi para pengunjung. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, menjelaskan bahwa empat ruang utama di museum akan ditata ulang secara signifikan. Ruang-ruang tersebut meliputi lorong tsunami, memorium hall, lobi lantai dua, dan ruang pameran tetap. "Kami ingin menghadirkan pengalaman yang lebih mendalam dan menyentuh bagi pengunjung. Lorong tsunami akan dilengkapi dengan visual 3D pada lantai dan dinding, menciptakan sensasi seolah berada di tengah gelombang tsunami," ujar Almuniza, Rabu, 17 September 2025. Sementara itu, memorium hall yang ikonik akan diperbaharui dengan serangkaian LED berbentuk persegi panjang, menggantikan layar yang sudah ada. Tujuannya adalah untuk menampilkan konten-konten sejarah dan edukasi secara lebih d...

1,8 Juta Penderita Kanker Mati Akibat Merokok

Kebiasaan merokok adalah salah satu faktor utama penyebab kanker paru. Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO), 40 persen dari 12 juta orang di dunia didiagnosa terserang kanker setiap tahun. WHO memperkirakan, 84 juta orang meninggal akibat kanker dalam rentang 2005-2015. Ada 1,8 juta angka kematian aki­bat kanker yang disebabkan kebiasaan merokok. Sebesar 60 persen dari keseluruhan angka kematian akibat kebiasaan me­rokok dijumpai di negara-negara berkembang dan terbelakang. Bagaimana rokok dapat me­nimbulkan kanker? Kebiasaan merokok bisa memicu kanker paru, kanker paru, tenggorokan, rongga mulut dan pharynx.

Top Ten Facebook Alternatives That Keep Up Your Privacy

With the rise to top spot in social networking world, Facebook's taking advantage of its monopoly. The social networking ace is eager on controlling online identity of its members and reconfiguring the world’s privacy norms. Lately Facebook has been accused of taking advantage of users privacy. In such a situation you must be looking for Facebook Alternatives. If you are looking for alternatives, you have many but those that upkeep your privacy and offer similar features and apps as Facebook are numbered. We made an effort to queue up the 10 Facebook alternatives that doesn't compromise your privacy. 1. Friendster It is already quite popular in Asia but has also grown in popularity in the United States. The network offers quite a few features to customize your profile, offering quite a few features to customize. This is the ultimate point of a social network through. You can stay updated on people's shared information  Friendster’s privacy is stricter than what we find w...