Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label proyek

Google TV Gandeng Intel, Sony, dan Logitech

Perusahaan internet raksasa dunia, Google Inc, tak henti-hentinya berinovasi. Setelah sukses mengembangkan sistem operasi Android, kali ini Google berancang-ancang meluncurkan web televisi atau web TV yang juga berbasis Android. Tak tanggung-tanggung, untuk pengembangan web TV itu, Google bakal menggandeng Intel Corp, Sony Corp, dan Logitech International SA. "Proyek ini akan dinamai Google TV," ujar dua orang sumber yang ikut dalam pertemuan Google dengan perusahaan-perusahaan tersebut, kepada Bloomberg, Kamis (18/3/2010). Nantinya, tambah mereka, Google TV akan menggunakan chip milik Intel. Sedangkan Logitech akan menjadi pengembang keyboard yang bisa beralih fungsi menjadi remote control.

82% Software Open Source Kompatibel dengan Windows

Sekira 82 persen software open source (OSS) yang ada saat ini diketahui kompatibel dengan sistem Operasi Windows. Padahal, pada tahun 2005 hanya 72 persen software open source yang mendukung windows. Hal itu didasarkan pada data statistik yang dikeluarkan Geeknet Network seperti dilansir Softpedia, Sabtu (13/3/2010). “Peningkatan jumlah ini merupakan sebuah kabar baik, dengan demikian sekira 350 ribu OSS kompatibel dengan windows, saat ini hampir terdapat sekira 433 ribu proyek pengembangan OSS,” ujar Scott Collison, Senior Director of Platform Strategy Microsoft. Selain itu, Collison mengatakan yang lebih menarik ialah fakta bahwa Windows merupakan sistem operasi yang mampu digunakan untuk 10 unduhan teratas di SourceForge. Kesepuluh OSS yang sering diunduh via SourceForge diantaranya, eMule, Azureus/Vuze, Ares Gallery, 7-Zip, Filezilla, GTK+ and Gimp Installer for Windows, Audacity, PortableApps.com: Portable Software/USB, DC++, and BitTorent.

Google Sumbang Wikimedia

Google menyumbang sebesar dua juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 20 miliar kepada Wikimedia Foundation --organisasi yang dimiliki situs referensi online, Wikipedia. "Pengumuman resminya Rabu ini," kata Anggota Dewan Wikipedia Jimmy Wales, seperti dikutip News.com, Rabu (17/2).