Langsung ke konten utama

Google TV Gandeng Intel, Sony, dan Logitech

Perusahaan internet raksasa dunia, Google Inc, tak henti-hentinya berinovasi. Setelah sukses mengembangkan sistem operasi Android, kali ini Google berancang-ancang meluncurkan web televisi atau web TV yang juga berbasis Android.

Tak tanggung-tanggung, untuk pengembangan web TV itu, Google bakal menggandeng Intel Corp, Sony Corp, dan Logitech International SA. "Proyek ini akan dinamai Google TV," ujar dua orang sumber yang ikut dalam pertemuan Google dengan perusahaan-perusahaan tersebut, kepada Bloomberg, Kamis (18/3/2010).

Nantinya, tambah mereka, Google TV akan menggunakan chip milik Intel. Sedangkan Logitech akan menjadi pengembang keyboard yang bisa beralih fungsi menjadi remote control.


Software TV ala Google ini bakal memudahkan pengguna mengakses fungsi-fungsi internet, seperti pencarian online maupun memutar video di YouTube. Juga ada aplikasi web untuk games dan jejaring sosial. Menariknya, selain mampu mengakses web, perangkat Google TV juga terhubung secara langsung dengan perangkat lain seperti pemutar Blu Ray.

Google, terus melakukan ekspansi di luar bisnis intinya, situs mesin pencari terbesar di dunia maya. Dengan proyek baru ini, Google bakal bersaing dengan Yahoo! Inc, TiVo Inc, Rovi Corp, dan Microsoft Corp.

Intel sendiri tengah membidik pasar konsumen elektronik untuk mendongkrak penjualan chip Atom-nya. Saat ini, chip Atom Intel sudah mampu meraup konsumen netbook. Perusahaan ini juga akan memperluas penggunaan Atom di televisi, pemutar blu-ray, dan pemutar CD. "Dengan web TV ini, Google melegitimasi dominasinya dalam koneksi internet di komputer maupun mobile internet," ungkap analis Parks Associates Kurt Scherf.

Sayang, Gabriel Stricker, Juru Bicara Google, menolak berkomentar. Juga Juru Bicara Sony Greg Belloni dan Juru Bicara Logitech Pamela McCracke. Sementara Juru Bicara Intel Mary Ninow hanya bilang, dia tidak berhak memberi konfirmasi maupun menolak kabar tersebut.

Bulan ini Google akan melakukan ujicoba TV Android itu dengan menggunakan penyedia layanan TV satelit, Dish Network. Sama seperti yanglain, pihak Dish Network juga menolak dimintai konfirmasi.

sumber : http://tekno.kompas.com/read/xml/2010/03/19/15190827/Google.TV.Gandeng.Intel..Sony..dan.Logitech.

Postingan populer dari blog ini

57% Use Social Network Sites

The power of online social networking was demonstrated by the tens of thousands who gathered in Shanghai at the weekend to pay their respects to the people who died in last Monday's blaze. The event at Jiaozhou Road was launched on microblogs and information spread rapidly on the Internet , especially on social networking sites such as Kaixin001.com. According to a survey by Shanghai Daily and Touchmedia, of 110,000 people traveling in taxis in Shanghai, Beijing, Guangzhou and Shenzhen , 57 percent of interviewees use social networking sites or microblogs for more than half an hour a day, and 18 percent for more than three hours. Microblogging is the most popular form. Almost 60 percent of the interviewees said they publish information on microblogs, communicating with friends, following celebrities, expressing their opinions, sharing jokes and conducting online marketing, said the survey.

Upcoming Facebook Redesign Surface

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...