Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Intim

Bicara Orgasme Palsu

Kepuasan wanita mencapai puncak kenikmatan seks memang selalu menarik menjadi bahan penelitian yang tak ada akhirnya. Wanita yang dinilai tidak seekspresif pria seringkali terjebak dalam orgasme palsu (Fake The Big O). Anggapan mereka, orgasme adalah prestasi terhebat sebuah seks dan demi menyenangkan hati pasangannya, wanita lantas berpura-pura orgasme. Diduga hampir 2/3 wanita mengaku melakukan orgasme palsu. Ini berbahaya jika terlalu sering dilakukan, karena memberikan efek negatif pada kesehatan psikis. Sebelum mengetahui apa yang harus Anda lakukan agar bisa orgasme, ada baiknya perlu diketahui dulu alasan kenapa Anda tak mampu mendapatkan 'the Big O'. * Anda dalam kelelahan, butuh istirahat bukannya seks. * Dia tak paham kondisi Anda, namun Anda tak ingin menyakiti perasaannya. * Anda tidak 'klik' dengan pasangan, dan Anda menyangkalnya. * Tak mau dibilang frigid atau payah saat bercinta. Bisa dipahami Anda melakukan itu semua dan lalu memalsukan orgasme...

Ribuan Orang Pesan Robot Seks Pertama di Dunia

Bagi sebagian pria, wanita ini mungkin sempurna. Berat dan tinggi badannya ideal, wajahnya tak mengecewakan. Ia bisa ngobrol dengan pasangannya nyaris tanpa henti. Selama baterai belum habis, ia bisa diajak berhubungan intim kapan saja. Ya, dia memang bukan manusia melainkan Roxxy, robot seks canggih pertama di dunia yang dulu peluncurannya begitu menghebohkan. Dengan komputer di tubuhnya, Roxxxy dapat berbicara, bahkan dibekali 5 jenis kepribadian.

Social Search Bikin Google Lebih Intim

Setelah menyuntikkan konten Twitter di hasil pencariannya, kini Google menjamah jejaring sosial yang lebih luas. Fitur bernama Social Search ini membuat hasil pencarian makin intim. Lewat fitur ini hasil pengguna mesin cari Google tak hanya dibanjiri link ke situs terkait tapi juga ke konten dari teman-temannya. Untuk bisa menikmati fitur ini, pemakai internet harus memiliki akun Google dulu. Fitur ini mulai disebarkan oleh Google ke beberapa pemilik akun Google. Untuk awalnya, baru penguna Google berbahasa Inggris saja yang bisa mendapatkannya.

Manfaat Bercinta Dua Kali Seminggu

Berhubungan intim dengan pasangan ternyata tak hanya memberikan kepuasan seksual. Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkap bahwa berhubungan intim memiliki manfaat positif terhadap kesehatan jantung pria. Seperti dikutip dari laman The Telegraph, pria yang melakukan hubungan seksual dua kali seminggu memiliki risiko penyakit jantung 45 persen lebih kecil, dibandingkan pria yang hanya melakukannya sekali dalam seminggu atau kurang dari itu. Penelitian dilakukan oleh para pakar di Massachusetts terhadap 1.000 pria dewasa sejak 1987. Penelitian dilakukan dengan mendata frekuensi bercinta mereka secara periodik. Pendataan frekuensi bercinta selalu disertai dengan hasil tes kesehatan jantung.

Tiap Jam 1 Wanita Wafat Akibat Kanker Serviks

Setiap satu jam diperkirakan satu orang wanita Indonesia meninggal karena kanker serviks. Setiap wanita pun berisiko terinfeksi human papiloma virus (HPV) yang dapat menyebabkan kanker serviks. Biasanya, virus HPV penyebab kanker serviks adalah tipe 16 dan 18. Untuk mencegahnya, satu-satunya jalan terbaik dalah dengan sadar melakukan deteksi dini dan pencegahan kanker serviks. Selain melakukan paps smear, thin prap dan IVA (Inspeksi Visual Asetat), saat ini sudah ada vaksin untuk mencegah inveksi HPV onkogenik 16 dan 18 yang diperkirakan menjadi penyebab 70 persen kasus kanker serviks di dunia. Vaksinasi ini telah direkomendasikan oleh IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dan HOGI (Himpunan Onkologi Genekologi Indonesia) untuk dapat mulai diberikan pada remaja putri usia 10 tahun.

Tips Hindari Kanker Serviks

Miliki pola makan sehat, yang kaya dengan sayuran, buah dan sereal untuk merangsang sistem kekebalan tubuh. Rutinlah mengkonsumsi asupan yang mengandung karoten, vitamin A, C, dan E, dan asam folat. Hindari merokok. Banyak bukti menunjukkan penggunaan tembakau dapat meningkatkan risiko terkena kanker serviks. Hindari seks sebelum menikah atau di usia sangat muda atau belasan tahun. Hindari berhubungan seks selama masa haid. Tips ini terbukti efektif untuk mencegah dan menghambat terbentuknya dan berkembangnya kanker serviks. Hindari berhubungan seks dengan banyak partner. Jalani tes Pap smear secara teratur. Saat ini tes Pap smear bahkan sudah bisa dilakukan di tingkat Puskesmas dengan harga terjangkau.

"Ngeseks", Kok Minta Lewat Belakang?

Memiliki pasangan yang mahir dalam teknik bercinta memang menyenangkan. Namun, bagaimana bila pasangan suka melakukan hubungan lewat "belakang" alias seks anal? Meski sodomi atau hubungan seks yang dilakukan lewat dubur sering kali dilakukan oleh pasangan homoseksual, ternyata tak sedikit pria heteroseksual yang diam-diam ingin melakukan seks anal dengan istrinya. "Sekitar 15 persen sodomi dilakukan antarlaki-laki, sedangkan sodomi dengan istri sekitar 3 persen," kata pakar seksologi Prof Dr dr Alex Pangkahila, Sp And dari Universitas Udayana, Bali. Untuk kelompok heteroseksual, yang senang dengan sodomi pada umumnya merasa lebih terpuaskan dengan sodomi. "Mereka akan lebih puas karena jepitan otot-ototnya lebih kuat dibandingkan otot vagina," katanya.