Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Dayah

Sejarah: Jejak Abu Nawas di Aceh

Oleh Zubir Rasanya kita tidak percaya jika mereka yang maju sebagai calon dalam Pilkada Aceh kali ini adalah mereka yang memang terpanggil hatinya karena melihat, merasa, menimbang akan negeri yang diambang “kepunahan” ini. Ini tidak lain karena pengalaman buruk dan janji-janji palsu yang diperbuat oleh para pemimpin terdahulu. Karena itu pula kemudian, kita sebagai rakyat merasa apatis dan bahkan ada berkata: “Terserahlah siapa pun yang terpilih, saya akan tetap seperti ini juga.” Rasa percaya yang sudah berada pada level 0 ini, tentu sangat “berbahaya” bagi seorang pemimpin. Sebab, tak ada satu keberhasilan tanpa kepercayaan. Trust is the key to success. Masyarakat menilai, sosok pemimpin yang didambakan hampir tidak ada lagi. Bersikap adil, jujur, bijaksana, adalah kriteria yang sepertinya hanya akan didapatkan jika bermimpi di siang hari. Lantas, dimanakah masyarakat Aceh harus mencari pemimpin masa depan yang tentu memiliki kriteria di atas?

Dayah "Benteng" Aliran Sesat

Image via Wikipedia Aliran sesat merupakan pemahaman atas ajaran agama atau tata cara melakukan ibadat yang dianggap menyimpang dari tuntunan Al- Qur’an dan Sunnah Rasulullah, demikian didefinisikan oleh Al-Yasa’ Abu Bakar dalam tulisannya Mengenal Aliran Sesat. Dalam catatan sejarah, kemunculan aliran sesat bukanlah barang, bahkan jauh sebelumnya saat Abu Bakar Siddiq menjabat sebagai khalifah, salah satu persoalan yang muncul saat itu adalah munculnya orang-orang yang mengaku sebagai Nabi. Di Aceh , pada masa Sultan Iskandar Tsani dan Ratu Safiatuddin, pernah bergejolak tentang aliran sesat. Baru-baru ini Aceh dihebohkan oleh kemunculan aliran sesat, aliran yang mencoba menukar aturan-aturan agama yang telah termaktub dalam seperangkat aturan-aturan hukum Islam . Kehadiran aliran sesat membuat resah setiap lapisan masyarakat, baik kalangan pejabat sampai rakyat biasa.