Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label romantis

Laki-laki Yang Belum Pantas Menikah

1. Laki-laki “Anak Mama” Bisa jadi dalam penampilannya; lembut tutur katanya, sensitive perasaannya, manja gayanya, dan gemulai penampilannya serta suka membawa kantong kecil tempat makanan pemberian dari mamanya, serta lebih senang menghabiskan sebagian waktunya di rumah saja. Daya tariknya; ketika bertemu dan berta’aruf pertama kali, seorang wanita akan terpikat dengan sikap dan perhatiannya yang begitu besarr kepad awanita, sangat paham dengan perasaan dan tabiat wanita, serta paling doyan menyaksikan acara-acara kewanitaan dan dunia masak-memasak. Kelemahannya; dia selalu terdepan dalam urusan kewanitaan dan acara dapur. Uniknya; ketika bertemu pertama kali ia berkata pada calon isterinya: “Engkau seorang wanita yang paling didambakan ibuku untuk menjadi pendampingku hingga akhir hayatnya.” Dan pertama kali yang ia lakukan ketika berkenalan denganmu, adalah memperkenalkanmu dengan ibunya. Solusinya; hendaknya calon isterinya mengatakan kepadanya, bahwa saya menyukai lelaki...

Hubungan Romantis Via Internet

  “Nt, seorang gadis ABG yang dilaporkan hilang sejak Sabtu (6/2/2010) malam hingga Senin malam ini, belum juga ditemukan… Ia diduga dibawa pergi salah satu teman pria yang dikenalnya melalui jejaring sosial Facebook…” http://megapolitan.kompas.com/read/2010/02/08/21171131/Hilang.Tiga.Hari..Nt.Belum.Ditemukan

Elegi Cinta: Makna dan Perjalanannya

Keinginan untuk memiliki pasangan untuk pendamping hidup seperti sudah menjadi insting kita sebagai makhluk hidup. Perjalanan mencari pasangan pun berliku-liku. Ada cerita cinta monyet yang kita alami sewaktu remaja, lika liku putus-nyambung, sampai akhirnya ke pelaminan. Namun seiring berjalannya waktu dengan pasangan,dengan naik-turunnya perasaan kita dengan pasangan, kadang terbersit pertanyaan, “Apa aku benar-benar cinta pasanganku?”. Pertanyaan tersebut tentunya hanya bisa dijawab oleh kita sendiri, namun Robert Sternberg, seorang ilmuwan psikologi sosial, telah mencoba menelaah apa itu cinta dan membagi cinta menjadi beberapa kategori dan menamakan teorinya dengan “Triangular Theory of Love”.

Karena Cinta Tak Selalu Harus Berwujud Bunga

Alkisah seorang istri mempunyai suami yang mempunyai sifat yang sederhana, sang istri mencintai sifat suaminya yang alami dan juga menyukai perasaan hangat yang muncul di perasaan suaminya, ketika dia bersandar di bahunya yang bidang. Tiga tahun dalam masa perkenalan, dan dua tahun dalam masa pernikahan, harus diakui, bahwa sang istri mulai merasa lelah, alasan-alasan dia mencintainya dulu telah berubah menjadi sesuatu yang menjemukan. Sang istri seorang wanita yang sentimentil dan benar-benar sensitif serta berperasaan halus. Dia merindukan saat-saat romantis seperti layaknya seorang anak yang menginginkan permen. Tetapi semua itu tidak pernah dia dapatkan lagi.