Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label puasa

Lantunan Do'a Memohon Ampun Usai Ramadhan

Ramadhan yang mulia baru saja berlalu, kini disambut dengan hari penuh kemenangan, Idul Fitri 1434 H. Suka cita bercampur jadi satu, satu bulan kita lewati dengan serangkaian tahapan untuk menuntun kita menjadi pribadi yang takwa sesuai dengan firman-NYA.

Sederhananya Saling Menghormati Orang Berpuasa dan Tidak Berpuasa

Berkahnya bulan Ramadhan mungkin akan selalu kita rasa disaat tidak pernah menyia-nyiakan momen sekali dalam setahun tersebut. Pesan-pesan kesederhana dalam menunaikan ibadah di bulan puasa pun sebenarnya begitu banyak yang bisa kita petik dan salah satu itu proses berinteraksi untuk saling menghormati sesama umat.

Hukum Menghidupkan Malam Nisfu Sya’ban

Pertanyaan : Sebagian Ulama mengatakan bahwa ada beberapa hadits tentang keutamaan pertengahan (tanggal 15) Sya'ban, puasa pada hari tersebut, dan menghidupkan malamnya, apakah hadits-hadits tersebut shahihah atau tidak ? jika ada hadits shahih, hendaklah diterangkan dengan keterangan yang cukup, jika tidak, maka saya berharap mendapatkan penjelasan, semoga Allah membalas kebaikan para masyaikh. Jawab : Terdapat beberapa hadits shahih tentang keutamaan puasa pada hari-hari yang banyak di bulan Sya'ban, tetapi hadits-hadits itu tidak mengkhususkan satu hari dari yang lainnya, di antara hadits-hadits tersebut : hadits dalam kitab Bukhari dan Muslim bahwa Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata : "saya tidak melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berpuasa sebulan secara sempurna kecuali bulan Ramadhan, dan saya tidak pernah melihatnya lebih banyak puasa dalam satu bulan dari puasa di bulan Sya'ban, beliau puasa Sya'ban seluruhnya kecuali sedikit."

Tentang Puasa ‘Asyura

Image via Wikipedia Azh-Zhain bin Al-Mughirah berkata : “Pendapat terbanyak mengatakan bahwa yang dimaksud ‘Asyura adalah tanggal sepuluh pada bulan Muharram , dan pendapat ini lebih sesuai jika dilihat dari akar katanya dan penamaannya. Hukum Puasa ‘Asyura Para ulama sepakat bahwa hukum puasa ‘Asyura adalah sunnah, dan mereka berbeda pendapat mengenai hukumnya pada masa permulaan Islam tatkala  disyariatkan sebelum disyariatkannya puasa Ramadhan . Abu Hanifah berpendapat bahwa pada awalnya diwajibkan kemudian dihapus, dan diriwayatkan dari Imam Ahmad akan sunnahnya, begitu juga ucapan jumhur ulama, karena Rasulullah SAW tidak memerintahkan secara umum tentang puasa tersebut, bahkan beliau bersabda :   { هذا يوم عاشوراء , وأنا صائم فيه, فمن شاء صام ومن شاء أفطر { “ Hari ini adalah hari ‘Asyura, dan saya puasa pada hari tersebut, siapa yang suka maka hendaklah dia puasa dan siapa yang suka dia berbuka “         Syaikhul Islam...

Hubungan Idul Adha dengan Ibadah Haji

Image by Elias Pirasteh via Flickr “Hubungan Idul Adha dengan Ibadah Haji” ketegori Muslim . Assalamu ‘Alaikum Wr.Wb. Ustadz yang saya hormati, ada beberapa pertanyaan dari saya antara lain: 1. Apa benar pada hakekatnya Hari Raya Idul Adha tidak ada hubungannya dengan Ibadah Haji, maksudnya masing-masing adalah suatu hal yang terpisah. Namun kebanyakan masyarakat menganggapnya Hari Raya Idul Adha adalah Hari Raya Haji , mohon Penjelasannya beserta dalil yang menguatkannya Ustadz. 2. Seandainya saya memiliki uang yang cukup untuk berhaji, namun hanya untuk satu orang, sedangkan orang tua belum pernah berhaji. Mana yang mesti didahulukan saya yang masih muda atau orang tua? Demikian, Jazakumullah. Wassalammu ‘Alaikum Wr. Wb. Ade Romi Irawan

Puasa Arafah Menghapus Dosa Kecil

Keutamaan puasa Arafah yaitu dapat menghapus dosa 2 tahun. Dosa yang terhapus itu hanyalah dosa-dosa yang kecil. Puasa Arafah merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan pada hari Arafah, yaitu tanggal 9 Dzulhijjah dalam kalender Islam. Puasa ini sangat dianjurkan bagi kaum Islam yang tidak menjalankan ibadah haji. Adapaun tentang fadhilah atau keutamaan berpuasa pada hari Arafah adalah dapat menebus dosa setahun yang lalu dan dosa setahun yang akan datang. Hal ini didasarkan pada hadits, "Puasa hari Arafah menebus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang, dan puasa Assyura (10 Muharram) menebus dosa setahun yang telah lewat." (HR.Ahmad, Muslim dan Abu Daud dari Abi Qotadah). sumber :  http://hikmahteladan.blogspot.com/2010/11/puasa-arafah-menghapus-dosa-kecil.html

Nikmatnya Nisfu Sya’ban

Hari atau malam pertengahan bulan Syakban (15 Syakban). Nisfu artinya setengah atau seperdua dan Syakban adalah bulan kedelapan dalam perhitungan tahun Hijriyah. Kata Syakban berasal dari kata syi’ab (jalan di atas gunung). Dikatakan Syakban karena pada bulan itu ditemui berbagai jalan untuk mencapai kebaikan. Malam Nisfu Syakban dimuliakan karena pada malam itu, dua malaikat yakni Raqib dan Atid, yang mencatat amal perbuatan manusia sehari-hari, menyerahkan catatan-catatan amal tersebut kepada Allah SWT. Pada malam itu pula catatan-catatan itu ditukar dengan yang baru. Hal itu sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, “Bulan Syakban itu bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan. Ia adalah bulan yang diangkatkan Tuhan amal-amal. Saya ingin diangkatkan amal saya ketika sedang berpuasa.” (HR An-Nasa’i dari Usamah, sahabat Nabi SAW). Di samping itu, pada malam Nisfu Syakban turun beberapa kebaikan dari Allah SWT untuk hamba-hamba-Nya yang berbua...