Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label HPV

6 Penyakit Menular Yang Ditularkan Pria

Waspadai sejumlah penyakit menular seksual (PMS) yang tidak diinginkan pria. Celakanya, penyakit itu bisa ditularkan kepada wanita. Bagaimana mengenalinya? Pernah mendengar kasus istri keputihan tak kunjung sembuh? Bau pula! Sudah diobati, tetapi kambuh terus. Ketika dokter meminta suaminya ikut diperiksa, baru ketahuan sumber keputihan berbau itu si lelaki. Dia membawa penyakit seksual itu ke rumah setelah mendapatkannya entah dari perempuan (atau lelaki) mana, lalu “membagikannya” kepada sang istri saat berhubungan intim. Berikut ini enam jenis PMS yang menurut WebMD tak diinginkan pria. Tentunya juga tidak diinginkan wanita karena bau, sakit, dan bisa menimbulkan kemandulan.

Tiap Jam 1 Wanita Wafat Akibat Kanker Serviks

Setiap satu jam diperkirakan satu orang wanita Indonesia meninggal karena kanker serviks. Setiap wanita pun berisiko terinfeksi human papiloma virus (HPV) yang dapat menyebabkan kanker serviks. Biasanya, virus HPV penyebab kanker serviks adalah tipe 16 dan 18. Untuk mencegahnya, satu-satunya jalan terbaik dalah dengan sadar melakukan deteksi dini dan pencegahan kanker serviks. Selain melakukan paps smear, thin prap dan IVA (Inspeksi Visual Asetat), saat ini sudah ada vaksin untuk mencegah inveksi HPV onkogenik 16 dan 18 yang diperkirakan menjadi penyebab 70 persen kasus kanker serviks di dunia. Vaksinasi ini telah direkomendasikan oleh IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dan HOGI (Himpunan Onkologi Genekologi Indonesia) untuk dapat mulai diberikan pada remaja putri usia 10 tahun.

Tips Hindari Kanker Serviks

Miliki pola makan sehat, yang kaya dengan sayuran, buah dan sereal untuk merangsang sistem kekebalan tubuh. Rutinlah mengkonsumsi asupan yang mengandung karoten, vitamin A, C, dan E, dan asam folat. Hindari merokok. Banyak bukti menunjukkan penggunaan tembakau dapat meningkatkan risiko terkena kanker serviks. Hindari seks sebelum menikah atau di usia sangat muda atau belasan tahun. Hindari berhubungan seks selama masa haid. Tips ini terbukti efektif untuk mencegah dan menghambat terbentuknya dan berkembangnya kanker serviks. Hindari berhubungan seks dengan banyak partner. Jalani tes Pap smear secara teratur. Saat ini tes Pap smear bahkan sudah bisa dilakukan di tingkat Puskesmas dengan harga terjangkau.