Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Siswa

Inikah Tradisi Setelah Pengumuman Ujian Nasional?

Sudah menjadi rahasia umum, pasca atau sebelum H-1 pengumuman ujian nasional (UN) bisa dipastikan baju seragam siswa-siswi itu tercoret dan dicoret. Inikah tradisi euphoria atau hanya sekedar momen yang tidak terlewatkan? Namun dibalik itu semua tentu juga masih ada tradisi yang patut diacungi jempol, tidak sia-sia mereka berusaha dan DUIT (Doa, Usaha, Ikhtiar, dan Tawakal) mulai dari sebelum ujian hingga akhirnya tersebutlah pengumuman.

MPU Aceh: 13 Kriteria Aliran Sesat

Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh menetapkan kriteria kapan sebuah aliran digolongkan sesat. Kriteria itu malah sudah ditetapkan empat tahun lalu, melalui fatwa MPU Nomor 4 Tahun 2007 yang ditandatangani Ketua MPU Aceh, Prof Dr Tgk H Muslim Ibrahim MA bersama para wakilnya, masing-masing Drs Tgk H Ismail Yacob, Tgk HM Daud Zamzamy, dan Drs Tgk H Gazali Mohd Syam. Ketua MPU Aceh, Tgk Muslim Ibrahim MA melalui Kepala Bagian Hukum dan Humas Sekretariat MPU Aceh, Husnul Maab SPd MPd, dalam keterangan tertulis yang diterima Serambi, Jumat (11/3/2011) mengatakan, ada 13 kriteria aliran sesat yang ditetapkan MPU. Ke-13 poin itu adalah: Sebuah aliran dikatakan sesat jika mengingkari salah satu rukun iman yang enam, yaitu beriman kepada Allah swt, kepada malaikat-Nya, kepada kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, kepada hari akhirat, dan kepada qadha serta qadar-Nya.

55 Persen Remaja Pernah Berhubungan Seks

Sebanyak 55 persen remaja di Indonesia pernah melakukan hubungan seks pra nikah (di luar nikah). Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh Drs Nasrullah Jakfar MA mengatakan, dengan data itu maka masalah moralitas remaja sudah menjadi hal yang sangat serius. Dia mengatakan, dengan data pula bisa dikatakan bahwa mayoritas remaja menganggap seks sebagai sebuah "mainan". "Ini cukup serius, 55 persen remaja di Indonesia terungkap pernah melakukan hubungan seks pra nikah. Seks seolah dijadikan sebagai "mainan", padahal itu adalah hal suci yang baru dapat dilakukan oleh pasangan suami istri," ungkap Nasrullah Jakfar, kemarin (13/7), di Banda Aceh, usai sarasehan tentang pentingnya perencanaan berkeluarga. Dia mengatakan, hubungan intim yang dilakukan sebelum waktunya akan banyak membawa dampak negatif ketimbang manfaat dan Ini perlu terus disosialisasikan kepada para generasi muda di Aceh. Dikatakan Nasrullah, di Provinsi Aceh...

Razia Warnet Bikin Anak Sekolah Trauma Internet

Satpol PP dan Diknas Kota Bandung benar-benar melaksanakan razia pelajar yang ngenet di jam sekolah. Aksi ini bisa membuat anak sekolah takut datang ke warnet lagi. "Anak-anak pasti takut buat ke warnet lagi. Walaupun tidak tertangkap tangan, mereka trauma dan akan menghindari warnet," ujar Supervisor Warnet Kubus Setiabudhi, Nur Hidayat kepada detikINET, Senin (22/2/2010). Hidayat menyayangkan aksi razia yang dilakukan oleh Satpol PP dan Diknas ini tidak dikoordinasikan terlebih dahulu dengan pihak pengelola warnet. "Baiknya koordinasikan dulu lah dengan semua pihak terkait. Warnet, sekolah, bahkan orang tua siswa. Jangan kayak gini," katanya menyayangkan.

Sekolah China Bantah Tuduhan Serang Google

China diduga mendalangi serangan cyber yang menghantam Google beberapa waktu lalu. Penelusuran yang dilakukan tim investigasi menunjukkan sumber serangan adalah dua sekolah di China yang didukung militer serta ahli komputer. Dua institusi pendidikan dimaksud yakni Shanghai Jiaotong University and Lanxiang Vocational. Namun seperti dilansir Afterdawn dan dikutip detikINET, Minggu (21/2/2010), keduanya langsung membantah tudingan tersebut. Para pengurus universitas dan sekolah bersangkutan menyatakan tidak menemukan bukti apapun bahwa serangan berasal dari mereka. "Investigasi yang dilakukan oleh staff tidak menemukan jejak bahwa serangan ke Google berasal dari sekolah kami," tukas Li Zixiang, staff di Lanxiang Vocational School.

Kok bisa ya Rana dan Marsha jadi Trending Topics Twitter?

Rabu (17/2) kemarin, dua orang pelajar Indonesia, Rana dan Marsha, jadi bintang dadakan Twitter. Semua orang membicarakan mereka berdua di update status sehingga kedua nama ini sempat bertengger di Trending Topics atau Topik Teratas (TT) Twitter se dunia. Topik hangat lain seperti iPad dan Google Buzz bahkan sempat dikalahkan oleh dua ‘jagoan Twitter’ ini. Yang membuat Rana dan Marsha tenar bukan prestasi gemilang di sekolah, tapi komentar pedas dan status berisi cacian yang mengundang reaksi dari tweeple (pengguna twitter) lainnya. Rana, siswi SMP di Jakarta, mulai dihujat sejak menulis komentar berisi hinaan kepada para pengguna BlackBerry. Dia menyebut pengguna gadget yang sedang naik daun ini sebagai alay alias anak layangan (sebutan untuk orang yang dianggap kampungan). Sedangkan Marsha, siswi SMA swasta di Jakarta, sempat menghina dan menjelekkan-jelekkan sekolah negeri dan internasional yang dibalas dengan hujatan bertubi-tubi. Saking banyaknya orang yang mengetik nama “Rana...

Calon Hacker Dilatih

Perkembangan di bidang Information Technology (IT), terus mengalami dinamika. Tantangan di bidang IT, semakin hari semakin kompleks, sementara di sisi lain, IT semakin dibutuhkan untuk mempermudah segala pekerjaan. Salah satu ancaman adalah, keberadaan para hacker (penyadap data). Keberadaan para hacker, menurut Rendra Tjitpo Towidjojo ST CCNA CCAI, ibarat dua sisi mata uang dengan IT saat ini. Para hacker tersebut, tak mungkin dihindari, karena mereka merupakan bagian yang tak terpisahkan dari perkembangan IT. “Yang patut dilakukan dalam menghadapi hacker, adalah mengetahui cara kerjanya, lalu kemudian membuat langkah-langkah antisipatif dalam menangkal serangan para hacker,”kata Rendra, saat membuka workshop yang bertajuk “Hacking Party” yang dilaksanakan di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STMIK) Adhi Guna Minggu kemarin (14/2).

Hari Pertama Patung Obama di SD Besuki

Patung Obama kecil terbujur kaku di atas meja kayu coklat beralaskan taplak. Senin (15/2) merupakan hari pertamanya berada di lokasi baru di SDN 01 Menteng Jakarta Pusat, atau yang lebih dikenal dengan sebutan SD Besuki. Patung Barry kecil dipindahkan dari Taman Menteng pada Minggu (14/2).Patung itu untuk sementara ditidurkan di tengah ruangan Laboratorioum (Lab) Bahasa Inggris dan diapit di antara foto presiden dan wakil presiden Indonesia. Ruang lab itu terletak di sudut kelas lantai dua sekolah SD Besuki. Ruang itu dikunci dengan pintu teralis besi, sehingga murid-murid dan pengunjung hanya bisa melihat dari luar ruangan.

Hina Guru di Facebook, 4 Siswa SMU Dikeluarkan

Sebanyak empat siswa SMUN 4 Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terpaksa dikeluarkan oleh pihak sekolah lantaran mencaci guru mereka di jejaring sosial Facebook. Keempat pelajar yang dikeluarkan tersebut adalah siswa kelas 2 jurusan IPA. Kenakalan siswa yang dianggap telah menghina guru terjadi saat keempatnya siswa tersebut tidak mengerjakan pekerjaan rumah (PR) yang diberikan oleh guru keterampilan. Karena tidak mengerjakan PR, para siswa ini pun dimarahi oleh guru mereka. Selanjutnya, empat siswa berinisial YK, HF, AN, dan AM meluapkan emosi mereka lewat Facebook. Belakangan aksi mereka diketahui dan dilaporkan ke pihak sekolah. “Kata pihak sekolah, para siswa ini menghina dengan cacian yang kurang pantas terhadap seorang guru, tapi saya belum tau apa isinya. Tapi saya menyesalkan mengapa hal seperti itu pihak sekolah harus mengeluarkan anak kami,” kata Edi, salah satu orang tua siswa yang dipecat, Minggu (14/2/2010).

Sejarah Aceh Perlu Dimasukkan dalam Kurikulum Sekolah

Sosiolog, dan aktifis HAM Aceh, Otto Syamsuddin Ishak, mengatakan, bahwa sejarah Aceh perlu dimasukkan dalam kurikulum pelajaran di sekolah. Karena, generasi mudah Aceh saat ini tidak paham terhadap sejarahnya sendiri. “Sejarah Aceh memang belum dituliskan dalam bentuk sebuah buku induk, tetapi perlu usaha dan keseriusan pemerintah Aceh sendiri dalam hal ini, jika memang Aceh adalah sebuah kaum yang beradab yang menghargai jiwa para pahlawan,” katanya, siang ini. Dikatakan, bahwa buku Aceh Sepanjang Abad karya, Muhammad Said, pendiri Waspada, dapat dijadikan acuan untuk sementara. Pemerintah perlu memperhatikan sejumlah penulis sejarah, dan mereka-mereka yang berkaitan dengan usaha memelihara budaya, termasuk penulis sastra.

Anak Aceh Gegerkan Dunia

Masyarakat Indonesia, mungkin tidak banyak yang tahu sosok Martunis, 13, siswa kelas 2 SMPN 8 Banda Aceh. Namun di Portugal, nama Martunis menjelma sebagai sosok anak ajaib dan pahlawan kemanusiaan yang banyak dikagumi dan dibanggakan oleh penduduk Eropa. Bintang dunia sekelas Cristiano Ronaldo dan penyanyi top Madona angkat topi untuk Martunis.

Ciuman dan Berpelukan Hal yang Biasa

14 Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Samarinda dikeluarkan karena berbuat mesum di sekolah. Di sekolah tersebut, para siswa memang biasa berpacaran dengan teman sekelas atau adik kelas. "Kebanyakan teman saya itu pacaran dengan adik kelas," ujar Hariyadi, salah satu siswa kelas III, saat ditemui detikcom usai sekolah, Rabu (10/2/2010). Hal tersebut diakui juga oleh siswa lainnya, Sidik Irjali. Menurut Sidik, sudah bukan hal yang aneh jika para siswa berpacaran. Para siswa yang dikeluarkan, sambung Sidik, kerap terlihat berciuman di lingkungan sekolah.

Forum Sex Online Tak Ampuh Hanya Diblokir

Forum sex online makin sulit dibendung di jagad maya, malahan makin membanjiri internet. Lalu, apa pendapat masyarakat mengenai masalah yang terbilang cukup krusial tersebut? "Pemerintah memang sudah seharusnya memblokir situs-situs seperti itu, walaupun itu sebenarnya tidak cukup, karena pasti nanti akan muncul lagi," terang salah satu karyawan di wilayah Sudirman bernama Ahmad Fauzi Ridwan (22), kepada okezone, di Jakarta, Selasa (9/2/2010). "Kalo menurut gue sih lebih ke arah sex education buat anak-anak sekolah, biar mereka jadi mengerti dan lebih dewasa dalam hal-hal yang seperti begini," usulnya.

Siswa Tak Mau Belajar Gara-gara Facebook

Saat ini dunia maya mulai digemari semua kalangan baik, kaum tua terlebih kaum muda, khususnya pelajar. Khusus pelajar, mereka tergandrungi dengan dengan jejaringan sosial facebook, sehingga terkadang para pelajar malas belajar. “Akibat kecanggihan dunia maya itu, banyak para pelajar tidak lagi peduli dengan dunia pendidikan,” kata seorang guru honorer di salah satu sekolah di Medan, Juliandi Arifianto (25), kepada Waspada Online, tadi pagi. Dikatakan, melalui FB para siswa dapat berkomunikasi secara tulisan, dan dapat melihat gambar rekan yang diajak dialog. Dan para pengguna FB dapat saling melihat foto-foto yang ada didalamnya.

Anak Generasi Internet, Hiburannya Warnet

Gerombolan anak lelaki itu berteriak seru layaknya suporter sepak bola. "Hiat, kiri dong... kiri... itu... itu musuhnya! Hajar... hajar," teriak salah seorang anak. Mata mereka tertuju pada sebuah layar komputer di sebuah warung internet atau warnet yang mereka sewa bersama. Rupanya, mereka tengah bermain game online. Salah satu di antara mereka, Andi, mengaku sering datang ke warnet yang terletak di kawasan Tanjung Barat, Jakarta Selatan, itu untuk bermain game. "Main Facebook juga," katanya saat berbincang di warnet Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Minggu (31/1/2010).

Satu dari Empat Anak Kirim Konten Porno

Survei yang dilakukan provider broadband TalkTalk di Inggris menyebutkan, satu dari empat anak dipastikan pernah mengirim atau dikirimi konten-konten tak pantas termasuk gambar porno, melalui email. Survei yang melibatkan 500 anak-anak itu juga menemukan bahwa satu dari 20 anak berusia enam hingga 15 tahun, melakukan komunikasi dengan orang asing melalui webcam. Lebih mengkhawatirkan lagi, satu dari 50 anak-anak tersebut menemui orang yang baru mereka kenal pertama kali melalui internet. Data ini membeberkan fakta bahwa semakin banyak anak terlibat jauh dengan kebiasaan online mereka. Kurangnya pemahaman dan kewaspadaan orangtua terhadap kebiasaan online putra putri mereka menimbulkan kekhawatiran akan kondisi ini. Demikian keterangan yang dikutip dari Telegraph, Senin (1/2/2010).

Makin Banyak Remaja Lakukan Seks Pranikah

Mitos bahwa remaja kita kebal dari perilaku seks bebas mulai pudar. Beberapa penelitian perilaku seksual remaja menyebutkan, dari tahun ke tahun terjadi peningkatan angka remaja yang sudah pernah berhubungan seks.