Langsung ke konten utama

Calon Hacker Dilatih

Perkembangan di bidang Information Technology (IT), terus mengalami dinamika. Tantangan di bidang IT, semakin hari semakin kompleks, sementara di sisi lain, IT semakin dibutuhkan untuk mempermudah segala pekerjaan. Salah satu ancaman adalah, keberadaan para hacker (penyadap data).

Keberadaan para hacker, menurut Rendra Tjitpo Towidjojo ST CCNA CCAI, ibarat dua sisi mata uang dengan IT saat ini. Para hacker tersebut, tak mungkin dihindari, karena mereka merupakan bagian yang tak terpisahkan dari perkembangan IT.

“Yang patut dilakukan dalam menghadapi hacker, adalah mengetahui cara kerjanya, lalu kemudian membuat langkah-langkah antisipatif dalam menangkal serangan para hacker,”kata Rendra, saat membuka workshop yang bertajuk “Hacking Party” yang dilaksanakan di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STMIK) Adhi Guna Minggu kemarin (14/2).



Menurut Rendra, cara kerja hacker saat ini semakin professional. Mulai dari yang paling sederhana, yakni mencuri data melalui Facebook, hingga pada kejahatan cyber tingkat tinggi, yakni melakukan penyadapan terhadap data-data perusahaan atau data-data secret sebuah lembaga.

“Untuk praktik yang sederhana, yakni mencuri password Facebook seseorang. Kita yang tidak tahu cara kerja hacker, tidak sadar bahwa data-data kita yang ditulis di status Facebook sementara disadap atau password kita dicuri. Tetapi kalau kita tahu cara kerja hacker, kita sadar bahwa saat kita sedang online di Facebook, kita sedang di-hack. Melalui pelatihan inilah, teman-teman dilatih bagaimana menghadapi hacker,”urainya.

Workshop yang dilaksanakan kerjasama STMIK Adhi Guna dengan Gray Hat, lembaga konsultan IT dan training, diikuti 34 peserta dari beberapa lembaga pendidikan. Di antaranya, mahasiswa STMIK Adhi Guna, mahasiswa STMIK Bina Mulya, siswa SMAN 1 Palu, SMK Parigi serta beberapa kalangan swasta.

Ketua panitia Workshop, Ilham menambahkan bahwa pelatihan yang dilaksanakan dari pukul 10.00 hingga 13.00 itu, pada awalnya peserta diberikan pemahaman tentang cara kerja hacker. Setelah mengetahui cara kerja hacker, peserta kemudian diberikan pemahaman, bagaimana menghadapi hacker.

“Setelah itu langsung praktik. Makanya seluruh peserta, diminta untuk membawa laptopnya masing-masing. Kami panitia, menyiapkan jaringan untuk bisa online. Praktiknya, setiap peserta diminta untuk berpasang-pasangan. Lalu satu yang meng-hack atau sniffing, yang satu defense atau bertahan dari serangan hacker. Setelah itu, diputar, yang tadinya meng-hack, kembali dia yang harus bertahan,”kata penggemar berat Valentino Rossi tersebut.

sumber : http://www.radarsulteng.com/berita/index.asp?Berita=Kriminal&id=63274

POPULAR

Museum Tsunami Aceh Persiapkan Inovasi berbasis Teknologi Digital

MUSEUM Tsunami Aceh terus lakukan inovasi untuk menjadi destinasi edukasi kebencanaan yang lebih modern dan menarik. Dengan mengusung konsep digitalisasi, museum akan memberikan pengalaman baru yang lebih interaktif dan imersif bagi para pengunjung. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, menjelaskan bahwa empat ruang utama di museum akan ditata ulang secara signifikan. Ruang-ruang tersebut meliputi lorong tsunami, memorium hall, lobi lantai dua, dan ruang pameran tetap. "Kami ingin menghadirkan pengalaman yang lebih mendalam dan menyentuh bagi pengunjung. Lorong tsunami akan dilengkapi dengan visual 3D pada lantai dan dinding, menciptakan sensasi seolah berada di tengah gelombang tsunami," ujar Almuniza, Rabu, 17 September 2025. Sementara itu, memorium hall yang ikonik akan diperbaharui dengan serangkaian LED berbentuk persegi panjang, menggantikan layar yang sudah ada. Tujuannya adalah untuk menampilkan konten-konten sejarah dan edukasi secara lebih d...

1,8 Juta Penderita Kanker Mati Akibat Merokok

Kebiasaan merokok adalah salah satu faktor utama penyebab kanker paru. Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO), 40 persen dari 12 juta orang di dunia didiagnosa terserang kanker setiap tahun. WHO memperkirakan, 84 juta orang meninggal akibat kanker dalam rentang 2005-2015. Ada 1,8 juta angka kematian aki­bat kanker yang disebabkan kebiasaan merokok. Sebesar 60 persen dari keseluruhan angka kematian akibat kebiasaan me­rokok dijumpai di negara-negara berkembang dan terbelakang. Bagaimana rokok dapat me­nimbulkan kanker? Kebiasaan merokok bisa memicu kanker paru, kanker paru, tenggorokan, rongga mulut dan pharynx.

Top Ten Facebook Alternatives That Keep Up Your Privacy

With the rise to top spot in social networking world, Facebook's taking advantage of its monopoly. The social networking ace is eager on controlling online identity of its members and reconfiguring the world’s privacy norms. Lately Facebook has been accused of taking advantage of users privacy. In such a situation you must be looking for Facebook Alternatives. If you are looking for alternatives, you have many but those that upkeep your privacy and offer similar features and apps as Facebook are numbered. We made an effort to queue up the 10 Facebook alternatives that doesn't compromise your privacy. 1. Friendster It is already quite popular in Asia but has also grown in popularity in the United States. The network offers quite a few features to customize your profile, offering quite a few features to customize. This is the ultimate point of a social network through. You can stay updated on people's shared information  Friendster’s privacy is stricter than what we find w...