Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Gubernur

Mitos Ganja Dalam Dodol Aceh

"Saya ingin mencicipi dodol atau kari kambing dicampur ganja," demikian pernyataan yang kerap diungkapkan pendatang ketika menginjakkan kakinya di Aceh. Pernyataan yang seakan-akan telah menyatukan antara "Aceh dengan ganja" itu juga diakui Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Nazar. "Saya juga pernah mendengar itu," katanya. Akan tetapi, menurut dia, hanya orang-orang yang tidak paham dan mengetahui persis proses peracikan bumbu kari kambing atau dodol Aceh, lantas mengidentikkan dengannya dengan ganja. Padahal citra rasa lezat, yang dihasilkan makanan itu, kata Muhammad Nazar karena kelihaian orang Aceh meracik bumbu dan membuat makanan lezat. "Yang pasti, enaknya dodol, gulai kambing atau sapi serta aromanya kopi Aceh itu bukan karena campuran ganja, tapi dasarnya bahwa masyarakat Aceh pintar masak dan usaha kuliner," katanya. Menurut Muhammad Nazar, kalaupun ada masyarakat yang mencampur bumbu itu dengan daun atau biji ganja, itu hanya seb...

Daratan Baru Haloban Diawali Letusan

Misteri di balik munculnya daratan baru berbentuk gunung di perairan Haloban, Kecamatan Pulau Banyak, Aceh Singkil, mulai agak tersibak. Warga Haloban ternyata mendengar suara letusan dahsyat dari arah laut pada Selasa (13/4) malam, baru esoknya seorang nelayan menemukan daratan baru yang menyemburkan lumpur di antara Pulau Tailana dan Madang Kati, sekitar tiga mil arah utara Haloban. Wartawan Serambi, Dede Rosadi mendapatkan informasi itu di Haloban (Pulau Tuangku), 40 mil (lima jam perjalanan naik boat) dari Kota Singkil pada Jumat (16/4) siang. Beberapa warga Haloban yang ditanyainya, mengaku sempat mendengar suara ledakan besar dari arah laut pada Selasa (13/4) malam. Namun, saat itu tidak ada warga yang menduga ledakan itu ada kaitannya dengan fenomena munculnya daratan baru di dekat Pulau Haloban pascagempa berkekuatan 7,2 skala Richter (SR) yang terjadi sepekan sebelumnya (Rabu dini hari, 7 April 2010). “Ya, kami dengar ada suara ledakan besar dari laut, tapi kami tidak menyan...

Memburu Teroris di Tanah Rencong

Pada awalnya banyak pihak kurang yakin jika di Aceh ada kelompok bersenjata jaringan teroris yang berlatih di pegunungan kawasan Jalin, Kecamatan Jantho, Aceh Besar, awal Maret 2010. Dari pegunungan kawasan Jalin, sebagai pembuka pengejaran kelompok bersenjata jaringan teroris tersebut terus berkembang ke beberapa titik lainnya di wilayah Aceh Besar. Polri menyebutkan bahwa di pedalaman kawasan Jalin tersebut telah dijadikan sebagai lokasi latihan bersenjata jaringan teroris dengan kekuatan diperkirakan mencapai 50 orang. Informasi tentang adanya jaringan bersenjata dipedalaman Jalin itu berdasarkan laporan masyarakat. Kemudian polisi melakukan pengintaian selama beberapa bulan sebelum akhirnya dilakukan penyergapan lokasi.

Napi Cewek Dilepas Buat Mijit Gubernur

Gubernur Kepulauan Mariana Utara, Benigno Fitial, memerintahkan napi perempuan dilepas sementara untuk memijatnya. Sebagaimana dilansir Associated Press. (Senin, 18/1), Fitial mengaku telah menyuruh pejabat lembaga pemasyarakatan, Dolores Aldan, untuk melepas seorang napi asal China, Qing Meng (28) dari penjara pada 8 Januari lalu. Qing mendapat tugas untuk memijat tubuh pak gubernur, yang mengeluh menderita pegal linu di sekujur punggungnya. Dalam sidangnya, Fitial mengaku tidak tahu, Qing ditahan atas kasus penyelundupan manusia.