Hack Blogspot

There are loud talks in this Grammy - Stephen Colbert has an iPad. Does it make any difference to his talent. The political satirist had a point to contemplate, when he said what kind of pocket did that come out of. This sounded like a chaffing on the Cupertino men who had always boasted about their near-perfect creations. But this time they landed on the wrong Foot. Apple's iPad could do what Vista did for Microsoft. With an unprecedented hype and rumors, Apple's tabled seemed to be something close to the gadget of the millennium.  But, then you don't need to buy a gadget only because it has Steve Jobs associated with it.  We decided to pick out the top 10 reasons to hate Apple iPad. 1. Based on the OS of iPhone At the first glimpse it appears that iPad is a stretched version of iPhone.  However, the OS and interface is the same. What's the big deal in using the same phone features in a bigger device. What irks most is that you have drag-and-drop feature. 2. No multi...

y John Biggs on March 1, 2010

10. Motorola Renegade V950 flip-phone Ponsel ‘kulit kerang’ Motorola ini desainnya bisa dibilang gak gitu ‘manis’, tapi cukup slim dan sudah di test standar militer US dan mendapat sertifikat spesifikasi 810F yaitu, tahan goncang dan getaran, tahan debu, dan anti percikan air (hujan). Ponsel ini sudah dilengkapi 3G, PTT (push to talk), kamera 2 mp dan bluetooth.

1. Apple’s Tablet Suara-suara dan spekulasi terlalu tinggi untuk mengabaikan kehadiran Apple Tablet. Jika semua desas-desus itu otentik dan, jika dengan segala cara, Apple meluncurkan iSlate pada tanggal 25 Januari, maka itu akan menjadi hal untuk dibicarakan di tahun 2010. Kita harus mengakui bahwa tablet adalah sebuah konsep yang telah di sekitar kita untuk waktu yang sangat lama. Tapi masih belum perangkat konsumen bahwa orang akan mati untuk. Namun setelah kenaikan penjualan dan tuntutan dari Amazon Kindle dan Nook, pasar sangat yakin bahwa tablet segera menjadi perangkat untuk memiliki. Jadi pada saat ini, jika Apple dapat membawa perangkat dengan antarmuka yang orang mencari kemudian itu saja - Kami punya iPOD baru kami. Ini bukan pernyataan bias, tetapi suatu kebenaran dalam beberapa cara.

Namanya adalah Canon Power Shot G11. Mungkin Anda akan tertawa melihat bentuknya yang retro. Namun, jangan salah, di balik body jadulnya, kamera saku papan atas ini memiliki jiwa layaknya kamera SLR. Ya, Canon telah memperkenalkan kamera saku ini sebagai suksesor seri Power Shot G10 terdahulu. Dengan lensa 28-140mm nya, G11 bakal menggantikan G10 di pasaran. Namun sayang G11 ini memiliki sensor yang lebih kecil yakni 10MP (3744 x 2784) daripada G10 yang memiliki sensor 15MP (4480 x 3348). Untungnya Canon telah membenamkan prosesor DIGIC 4 dalam G11, yang membuat kamera ini makin responsif. Salah satu fitur unggulan lainnya adalah sistem Dual Anti-Noise, yang memiliki sensitivitas sensor 2-stop lebih tinggi dibanding G10.

Last week, some enterprising fans created a visual guide to the Apple Tablet rumors. Today, the French website Nowhere Else has done something similar for the next generation iPhone. The image highlights the various rumors surrounding the next version of the iPhone (the iPhone 4G if you will) into one annotated graphic.

Sejak kemunculan pertama EOS di jagat industri kamera DSLR tanah air, Canon terbukti telah mendominasi pasar mereka tanpa saingan. Jika kita amati, saingan terdekat mereka yakni Nikon baru bisa mematahkan dengan kemunculan D3.