Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April 15, 2012

Sejarah: Ini Dia Sniper Aceh Yang Berhasil Menembak JH Köhler

Perang Aceh pertama yang dipimpin oleh Kohler atau bernama lengkap Jenderal Johan Harmen Rudolf Köhler sebenarnya cukup sukses dengan berhasil mencaplok Mesjid kebanggaan rakyat Aceh, yaitu Masjid Raya Baiturrahman. Namun pada tanggal 14 April 1873 serangan Belanda tersebut berhasil membakar Mesjid Raya Baiturrahman, pagi itu pula Jenderal Johan Harmen Rudolf Köhler yang sedang berdiri diatas tembok sumur mesjid yang telah terbakar, dengan memeriksa/menginspeksi dari jurusan mana untuk menggempur Keraton Daruddunnia (Jantung Hati Kerajaan Atjeh). Tiba-tiba seorang penembak bangsa Aceh dalam posisi merunduk melepaskan tembakan dari jarak 100 meter dan mengenai jantung sang jenderal. Beberapa saat kemudian sang jenderal itu tewas. Peristiwa tersebut tentu mengejutkan para pasukan kompeni ini dan akhirnya sang pahlawan si pembunuh jenderal itu gugur diberondong peluru oleh pasukan kompeni.

Sejarah: Catatan Kedermawanan Rakyat Aceh di Tanah Hijaz

Masih ingatkah Anda catatan sejarah tentang sumbangan masyarakat Aceh untuk perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia? Saat itu masyarakat Aceh menyumbangkan emas kepada pemerintah RI untuk membeli pesawat tahun 1948. Sebagian emasnya masih dapat Anda lihat kini pada tugu Monas (Monumen Nasional). Hal ini bukan satu-satunya bukti kedermawanan rakyat Aceh. 200 tahun lebih sebelumnya, masyarakat Aceh telah mempraktekkan salah satu ajaran Islam yaitu, “tangan di atas, lebih baik daripada tangan di bawah”. Abad ke-17 Masehi (1672) dikabarkan Syarif Barakat penguasa Mekkah saat itu tengah berbenah diri membangun kota Mekkah terutama masjid-masjid yang memiliki nilai sejarah Islam. Syarif Barakat berupaya mencari sumbangan untuk pemeliharaan Masjidil Haram mengingat kondisi Arab pada saat itu kekurangan dana. Masjid Al-Nabawi di Madinah dan Masjidil Haram di Mekkah ternyata terkait dengan sumbangsih Kesultanan Aceh Darussalam yang tak banyak diketahui ceritanya. Ada banyak sekali ha...