Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Allah

Larangan Mencaci Masa

Mungkin sering kita mendengar beberapa ucapan seperti  “I hate Monday”  atau ucapan yang sering kita dengar di kalangan ibu-ibu ketika hujan turun “gara-gara hujan pakaian jadi ga kering!” atau “gara-gara hujan terus menerus jalanan jadi becek, banjir dan susah keluar”, menyalahkan musim kemarau sebagai penyebab kebakaran hutan, atau kepercayaan terhadap hari tertentu yang membawa sial dan yang semisalnya. 1  Ternyata ucapan-ucapan di atas dilarang oleh agama kita karena termasuk dalam kategori mencaci masa. Mari kita simak penjelasan tentang masalah ini bersama syaikh Salim Ied Al-Hilali  hafizhahullah . Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radiyallahu anhu dari Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam bahwa beliau bersabda: “Allah azza wa jalla berfirman, ‘Ibnu Adam telah menyakiti-Ku! Mereka berkata, ‘Duhai sialnya masa!’ Janganlah mengatakan: ‘Duhai sialnya masa,’ sebab Aku-lah Pencipta masa, Aku-lah yang membolak-balikkan siang dan malam. Sekiranya Aku berkehendak, nisca...

Kisah Teladan: Mengais Keajaiban Cinta

Jika Anda memiliki anak pertama yang berumur 2.5 tahun, lahir setelah 17 tahun menikah, setelah Anda sembuh dari kemandulan. Anak Anda tersebut mengalami: bermasalah dalam pembuluh darah di liver, jantung berhenti berdetak selama 45 menit, pendarahan hebat yang membuat jantungnya berhenti berdetak untuk yang kedua kali pendarahan di liver, sembuh, pendarahan lagi berulang-ulang sampai 6 kali, tumor dan radang otak, radang ginjal, radang pada selaput kristal yang mengitari jantung, penyakit tersebut hadir silih berganti, terus menerus dalam waktu 6-8 bulan…, Apa yang Anda lakukan? Dr. Muhammad bin Abdurrahman Al ‘Arifi dalam bukunya  ‘Jangan Takut Sakit’  (hal 111-117, penerbit Fawaid, -dengan sedikit penyesuaian) menuturkan sebuah kisah:

Mengenal Aqidah Islamiyah

"Dan barangsiapa yang menta'ati Allah dan Rasul-Nya, mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi ni'mat Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiqin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang shaleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya"  (QS. An-Nisa':69) Pendahuluan Nilai suatu ilmu itu ditentukan oleh kandungan ilmu tersebut. Semakin besar dan bermanfaat nilainya semakin penting untuk dipelajarinya. Ilmu yang paling penting adalah ilmu yang mengenalkan kita kepada Allah SWT, Sang Pencipta. Sehingga orang yang tidak kenal Allah SWT disebut kafir meskipun dia Profesor Doktor, pada hakekatnya dia bodoh. Adakah yang lebih bodoh daripada orang yang tidak mengenal yang menciptakannya? Allah menciptakan manusia dengan seindah-indahnya dan selengkap-lengkapnya dibanding dengan makhluk / ciptaan lainnya. Kemudian Allah bimbing mereka dengan mengutus para Rasul-Nya (Menurut hadits yang disampaikan Abu Dzar bahwa jumlah para Nabi sebanyak 124...

Sebab-sebab Umat Terdahulu Dihancurkan

Image via Wikipedia Oleh: Imam Hubbussalam. Allah subhanahu wata’ala telah memberitahukan kepada kita melaui Al Qur’an tentanng keadaan umat-umat terdahulu Yang Allah binasakan, diantara negri-negri yang Allah hancurkan tersebut masih bisa kita saksikan sisa-sisa puing negri tersebut pasca dihancurkan oleh Allah, dan diantara hikmahnya adalah sebagai pelajaran bagi kita (Ibrah) bahwa karena suatu sebablah Allah menghancurkan mereka. Banyak sebab yang menjadian Allah menghancurkan umat-umat terdahulu diantaranya: karena kedholiman, telenakan dengan kemewahan, kufur nikmat, benyak kemunafikan, berwali kepada orang-orang kafir , meninggalkan Amar ma’ruf nahi munkar, bergelimpang dalam harta riba dan banya lagi sebab yang menjadikan Allah menghancurkan Umat-umat teraduhulu. Akibat bergelimpang dalam dosa dan maksiat Ini adalah sebab yang paling utama Allah menghancurkan negri-negri umat terdahulu, bahkan akibat dosa dan maksiat ini telah berpa banyak kita saksikan umat-umat manusia...

Kisah Wanita Yang Selalu Berbicara Dengan Bahasa Al-Qur'an

Image via Wikipedia Berkata Abdullah bin Mubarak Rahimahullahu Ta'ala : Saya berangkat menunaikan Haji ke Baitullah Al-Haram, lalu berziarah kemakam Rasulullah sallAllahu 'alayhi wasallam. Ketika saya berada di suatu sudut jalan, tiba-tiba saya melihat sesosok tubuh berpakaianyang dibuat dari bulu. Ia adalah seorang ibu yang sudah tua. Saya berhenti sejenak seraya mengucapkan salam untuknya. Terjadilah dialog dengannya beberapa saat.  Dalam dialog tersebut wanita tua itu, setiap kali menjawab pertanyaan Abdulah bin Mubarak, dijawab dengan menggunakan ayat-ayat Al-Qur'an. Walaupun jawabannya tidak tepat sekali, akan tetapi cukup memuaskan, karena tidak terlepas dari konteks pertanyaan yang diajukan kepadanya.

Perjalanan Kata Menuju Langit

Image via Wikipedia Doa adalah kata kata yang baik. Dan ketika kita mengucapkanya, sesungguhnya kita telah melepaskannya dari mulut kita, agar ia berjalan menuju langit. Jika kata itu memiliki wacana penyangga yang kuat, ia akan segera melampaui cakrawala, menembus angkasa dan mencapai langit. Dan wacana penyangga itu adalah amal shaleh. Dengarlah firman Allah SWT , "Kepada-Nyalah kata yang baik itu menaik dan amal shaleh-lah yang akan (terus) mengangkatnya." (QS. Fathir:10) Itulah sebabnya Rasulullah saw menganjurkan kita beramal shaleh sebelum berdoa. Misalnya bersedekah dan melakukan kebaikan-kebaikan lainnya. Sujud Sang Jiwa Kata dalam doa adalah untaian surat dari sang jiwa kepada Tuhannya. Maka jika engkau ingin surat itu sampai kepada-Nya, tulislah ia saat jiwamu benar-benar sedang bersujud pada-Nya.

Menghitung Kecepatan Terbang Malaikat

Image via Wikipedia Ahli Fisika dari Mesir bernama DR. Mansour Hassab El Naby berhasil membuktikan berdasarkan petunjuk Al Qur’an (QS As Sajdah:5) kecepatan cahaya dapat dihitung dengan tepat sama dengan hasil pengukuran secara ilmu fisika modern (A New Astronomical Quranic Method for The Determination of The Greatest Speed C,  http://www.islamicity.org/Science/960703…   ).  Berdasarkan QS As Sajdah ayat 5: Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu[1190] Secara jelas ayat tersebut memakai perbandingan bahwa satu hari sama dengan 1.000 tahun, dihitung dengan cemat ternyata sama dengan kecepatan cahaya.  Pertanyaannya kemudian, petunjuk ayat ini apakah sebagai penjelas atas petunjuk ayat dalam Al Qur’an yang lain? Apakah kecepatan cahaya merupakan yang paling cepat di jagad raya ini seperti dugaan manusia sekarang berdasarkan ilmu fisika modern? Dari bebera...

Nikmatnya Nisfu Sya’ban

Hari atau malam pertengahan bulan Syakban (15 Syakban). Nisfu artinya setengah atau seperdua dan Syakban adalah bulan kedelapan dalam perhitungan tahun Hijriyah. Kata Syakban berasal dari kata syi’ab (jalan di atas gunung). Dikatakan Syakban karena pada bulan itu ditemui berbagai jalan untuk mencapai kebaikan. Malam Nisfu Syakban dimuliakan karena pada malam itu, dua malaikat yakni Raqib dan Atid, yang mencatat amal perbuatan manusia sehari-hari, menyerahkan catatan-catatan amal tersebut kepada Allah SWT. Pada malam itu pula catatan-catatan itu ditukar dengan yang baru. Hal itu sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, “Bulan Syakban itu bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan. Ia adalah bulan yang diangkatkan Tuhan amal-amal. Saya ingin diangkatkan amal saya ketika sedang berpuasa.” (HR An-Nasa’i dari Usamah, sahabat Nabi SAW). Di samping itu, pada malam Nisfu Syakban turun beberapa kebaikan dari Allah SWT untuk hamba-hamba-Nya yang berbua...

Search Engine for Muslims

Taqwa.me provides users one of the most powerful engines to educate, search and research. Users are given the ability to determine whether websites or content within a site is “haram” or “halal”, and are encouraged to discuss their views and opinions in a social manner, as content cannot be dictated on the basis of what one person solely believes. By interacting in this social forum, we are helping one another to understand and consider why certain things are halal or haram. About Taqwa Taqwa is the Islamic concept of constant awareness of Allah (God). In the Qur’an Taqwa is explained as “right conduct”, “piety”, “guarding oneself”, “guarding against evil”(Q 2:197 and 22:37), and “piety of hearts” (Q 22:32). Taqwa, therefore, is an attribute of a believer inspired by Allah.

Timah Panas Itu Gagal Menembus Jantung

Cerita ini bermula ketika salah seorang pejuang yang menderita luka memasuki rumah sakit As Syifa’. Seorang dokter yang memeriksanya kaget ketika mengelahui ada sepotong proyektil peluru bersarang di saku pejuang tersebut. Yang membuat ia sangat kaget adalah timah panas itu gagal menembus jantung sang pejuang karena terhalang oleh sebuah buku doa dan mushaf al-Qur’an yang selalu berada di saku sang pejuang. Buku kumpulun doa itu berlobang, namun hanya sampul muka mushaf itu saja yang rusak, sedangkan proyektil sendiri bentuknya sudah “berantakan”. Kisah ini disaksikan sendiri oleh Dr Hisam Az Zaghah, dan diceritakannya saat Festival Ikatan Dokter Yordan sebagaimana ditulis situs partai Al Ikhwan Al Muslimun (23/1/2009).

Renungan: Anda di Hadapan Sang Pencipta

Judul Asli: SURAT SAYANG DARI ALLAH SWT Saat kau bangun pagi hari, AKU memandangmu Berharap engkau akan berbicara kepada KU, walaupun hanya sepatah kata meminta pendapatKU atau bersyukur kepada KU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu hari ini atau kemarin ……. Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap, AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKU, tetapi engkau terlalu sibuk ……… Disatu tempat, engkau duduk disebuah kursi selama lima belas menit tanpa melakukan apapun. Kemudian AKU Melihat engkau menggeerakkan kakimu. AKU berfikir engkau akan berbicara kepadaKU tetapi engkau berlari ke telephone dan menghubungi seorang teman untuk mendengarkan kabar terbaru AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan AKU menanti dengan sabar sepanjang hari. Dengan semua kegiatanmu AKU berfikir engkau terlalu sibuk mengucapkan sesuatu kepadaKU

Kecepatan Lidah Bunglon

Buku-buku teks zologi menjelaskan bahwa lidah balistik bunglon diperkuat oleh seutas otot pemercepat (akselerator). Otot ini memanjang ketika menekan ke bawah pada tulang lidah, yang berupa tulang rawan kaku di tengah lidah, yang membungkusnya. Akan tetapi, dalam sebuah penelitian yang telah disetujui untuk diterbitkan oleh majalah ilmiah Proceedings of the Royal Society of London (Series B), dua ahli morfologi yang memelajari kebiasaan makan bunglon menemukan unsur-unsur lain yang terkait dengan gerakan cepat lidah binatang ini. Kedua peneliti Belanda ini, Jurriaan de Groot dari Universitas Leiden, dan Johan van Leeuwen dari Universitas Wageningen, mengambil film-film sinar X berkecepatan tinggi, yakni 500 bingkai per detik, dalam rangka menyelidiki bagaimana lidah bunglon bekerja ketika menangkap mangsa. Film-film ini menunjukkan bahwa ujung lidah bunglon mengalami percepatan 50 g (g = konstanta gravitasi). Percepatan ini lima kali lebih besar daripada yang dapat dicapai oleh ...

Foto: Burung Dengan Paruh Yang Cantik

Seperti dilukis dengan tangan manusia, burung-burung ini memiliki paruh yang sangat indah. Setiap lekukan dan kombinasi warnanya bagaikan suatu karya seni yang telah terkonsep. Tapi, kecantikan mereka ini seratus persen alami, ciptaan Tuhan Yang Maha Sempurna.

Bila Malu Sudah Tiada

Malu merupakan salah satu sifat terpuji yang bisa mengendalikan orang yang memilikinya dari perbuatan-perbuatan yang tidak sepatutnya dilakukan. Nabi  shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda, الْحَيَاءُ لَا يَأْتِي إِلَّا بِخَيْرٍ “Rasa malu itu hanya mendatangkan kebaikan.”  (HR. Bukhari dan Muslim dari ‘Imron bin Hushain) قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَيَاءُ خَيْرٌ كُلُّهُ قَالَ أَوْ قَالَ الْحَيَاءُ كُلُّهُ خَيْرٌ Rasulullah bersabda,  “Rasa malu adalah kebaikan seluruhnya atau rasa malu seluruhnya adalah kebaikan.”  (HR. Muslim)

Al-Quran Yang Asli Ada Dimana?

Assalamu’alaikum wr. wb. Ustadz, saya mau bertanya, Al-Qur’an merupakan pedoman hidup bagi manusia yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Yang saya tahu bahwa Al-Qur’an yang sering kita baca merupakan tulisan seseorang. Yang jadi pertanyaan saya, Al-Qur’an yang asli yang Allah turunkan kepada Nabi Muhammad SAW sekarang ada di mana? Apakah Allah SWT waktu menurunkan Al-Qur’an berbentuk buku seperti yang kita baca sekarang? Jazakallah khoiron katsiraa atas jawabannya.

Sepuluh Menteri di Kabinet Setan

Langsung saja ke Sepuluh menteri tersebut, landsan untuk lebih jelasnya bagaimana setan dapat menggerakkan roda pemerintahannya dengan lancar tanpa demo dan protes dari kalangan rakyatnya, Imam Mujahid seperti yang telah dinukil oleh Prof. Baihaqi, mengatakan bahwa Allah telah menetapkan 10 Malaikat Besar yang disepakati Jibril untuk bertugas kepada manusia. Kemudian Ifrit, perdana mentri setan, mengangkat 10 mentrinya yang berpengalaman menggoda manusia,mereka ini dengan trilyunan pejabat tinggi mencelakakan, menggoda manusia siang dan malam.

Sentuhlah dan Nikmatilah Aku Kembali

Andai Al-qur'an bisa bicara,ia akan berkata: ''waktu engkau masih anak-anak kau bagai teman sejatiku dengan wudhu kau sentuh aku dalam keadaan suci, kau baca dengn lirh dan keras, sekarang kau telah dewasa nampaknya engkau tak berminat lagi dengan aku, apakah aku bacaan usang? yang tinggal sejarah?sekarang kau simpan rapi di lemari,kau biarkan aku sendiri,berlapis debu dimakan kutu,kumohon pegang aku lagi, sentuhlah aku lagi,nikmatilah aku kembali,bacalah aku setiap hari aku akan jadi penerang dalam kuburmu'' Dalam kitab An-Nihayah disebutkan''suatu pengrusakan dilakukan dengan membiarkan suatu barang,sedangkan pengurusakan itu sendiri merupakan pembinasaan. Maksudnya dalam hal ini pengrsakan yang dilakukan oleh para terhadap penguasa yang dilakukan sewenang-wenang karena hawa nafsu serakah hanya untuk mendapatkan kepentingan pribadi. Dari Abdullah Radhiyallahu Anhu,dia menuturkan pelajarilah Al-qur'an ini,karena dengan membacanya kalian akan mendapat...

Anissa Tribanowati Lihat Al Quran, Baru Bicara

Tanpa bermaksud menggurui, Anissa Tribanowati minta Ormas yang mengharamkan rebounding rambut membaca Al Quran lebih dalam. “Kita harus melihat Al Quran sebagai pedoman sebelum memutuskan perkara yang bukan seharusnya,” ujar Anissa saat ditemui di Taman Buah Mekarsari, baru-baru ini. Menurut Anissa, larangan rebounding tak beralasan dan sangat tidak masuk akal. Selama ini, lanjut dia, belum ada hal-hal negatif yang diakibatkan dari pelurusan rambut bagi kebanyakan wanita tersebut. “Kalau buat aku, kita udah dapat pedoman dari Allah. Nah, sekarang kita cari orang yang mengerti tentang pedoman itu soal hal ini (rebounding-red),” ucapnya.

Cinta

Seorang anak laki enam tahunan tampak berlari menjauh dari rumahnya. Beberapa saat sebelumnya, suara kaca pecah sempat menghentikan kesibukan orang-orang di sekitar rumah. Ada penjual jamu, tukang sayur yang lewat, beberapa orang yang berlalu lalang. Mereka menoleh sebentar, dan berujar pelan, "Ah, anak itu lagi!" Perilaku nakal anak itu ternyata bukan pemandangan baru buat orang-orang yang kerap berada di sekitar rumah. Hampir tiap hari, bahkan bisa tiga kali sehari, anak itu melakukan kegaduhan. Dan kegaduhan itu selalu terjadi di sekitar rumahnya. Mulai suara gelas yang pecah, dobrakan pintu, dan yang baru saja terjadi, pecahnya kaca jendela.