Tanpa bermaksud menggurui, Anissa Tribanowati minta Ormas yang mengharamkan rebounding rambut membaca Al Quran lebih dalam.
“Kita harus melihat Al Quran sebagai pedoman sebelum memutuskan perkara yang bukan seharusnya,” ujar Anissa saat ditemui di Taman Buah Mekarsari, baru-baru ini.
Menurut Anissa, larangan rebounding tak beralasan dan sangat tidak masuk akal. Selama ini, lanjut dia, belum ada hal-hal negatif yang diakibatkan dari pelurusan rambut bagi kebanyakan wanita tersebut.
“Kalau buat aku, kita udah dapat pedoman dari Allah. Nah, sekarang kita cari orang yang mengerti tentang pedoman itu soal hal ini (rebounding-red),” ucapnya.
Istri Sultan Djorghi ini menegaskan, agama Islam bukan agama yang menyulitkan. Semua pembahasan soal kehidupan manusia sudah diatur secara baik dan benar di dalam Alqur’an. “Jadi tinggal kita ambil yang baik dan tinggalkan yang buruknya,” jelasnya.
Soal rebounding, Anissa menganggap masalah itu tidak harus dibesar-besarkan. Apalagi, sampai diberlakukan fatwa haram.
Kata Anissa, selain tidak memberi manfaat dan membingungkan masyarakat, fatwa itu mengada-karena ada bisa membuat ekspektasi umat Islam menjadi negatif.
“Islam itu indah banget. Jadi jangan sampai rusak hanya karena segelintir orang,” pungkas bekas istri Adjie Pangestu tersebut.
sumber : http://www.rmblitz.com/index.php?q=infotaint&id=5256
“Kita harus melihat Al Quran sebagai pedoman sebelum memutuskan perkara yang bukan seharusnya,” ujar Anissa saat ditemui di Taman Buah Mekarsari, baru-baru ini.
Menurut Anissa, larangan rebounding tak beralasan dan sangat tidak masuk akal. Selama ini, lanjut dia, belum ada hal-hal negatif yang diakibatkan dari pelurusan rambut bagi kebanyakan wanita tersebut.
“Kalau buat aku, kita udah dapat pedoman dari Allah. Nah, sekarang kita cari orang yang mengerti tentang pedoman itu soal hal ini (rebounding-red),” ucapnya.
Istri Sultan Djorghi ini menegaskan, agama Islam bukan agama yang menyulitkan. Semua pembahasan soal kehidupan manusia sudah diatur secara baik dan benar di dalam Alqur’an. “Jadi tinggal kita ambil yang baik dan tinggalkan yang buruknya,” jelasnya.
Soal rebounding, Anissa menganggap masalah itu tidak harus dibesar-besarkan. Apalagi, sampai diberlakukan fatwa haram.
Kata Anissa, selain tidak memberi manfaat dan membingungkan masyarakat, fatwa itu mengada-karena ada bisa membuat ekspektasi umat Islam menjadi negatif.
“Islam itu indah banget. Jadi jangan sampai rusak hanya karena segelintir orang,” pungkas bekas istri Adjie Pangestu tersebut.
sumber : http://www.rmblitz.com/index.php?q=infotaint&id=5256