Indonesia diminta berhati-hati terhadap rencana kedatangan Presiden AS, Barrack Obama, dan George Soros. Bukan tidak mungkin kedatangan keduanya memiliki agenda tersembunyi. "Pasti ada agenda tertentu yang akan di bawa," kata pengamat politik Ichsanudin Noorsy kepada wartawan usai seminar nasional yang diselenggarakan DPC Peradi DIY di gedung University Center (UC), Universitas Gadjah Mada (UGM), Bulaksumur, Yogyakarta, Kamis (11/2/2010). Menurut Noorsy, kedatangan Obama dan Soros, sangat menentukan dalam tata hubungan Indonesia dengan Cina maupun Indonesia dengan AS. Sedangkan hubungan Cina dengan AS saat ini tidak dalam keadaan yang baik.
Just Hack from Blogspot, anything about World from Hack