Indonesia diminta berhati-hati terhadap rencana kedatangan Presiden AS, Barrack Obama, dan George Soros. Bukan tidak mungkin kedatangan keduanya memiliki agenda tersembunyi.
"Pasti ada agenda tertentu yang akan di bawa," kata pengamat politik Ichsanudin Noorsy kepada wartawan usai seminar nasional yang diselenggarakan DPC Peradi DIY di gedung University Center (UC), Universitas Gadjah Mada (UGM), Bulaksumur, Yogyakarta, Kamis (11/2/2010).
Menurut Noorsy, kedatangan Obama dan Soros, sangat menentukan dalam tata hubungan Indonesia
dengan Cina maupun Indonesia dengan AS. Sedangkan hubungan Cina dengan AS saat ini tidak dalam keadaan yang baik.
"Mereka (AS) pasti punya banyak kepentingan dengan Indonesia," tukas Noorsy.
Dengan adanya banyak kepentingan itu, kata Noorsy, AS pasti akan menawarkan berbagai bantuan ke Indonesia dengan nilai yang sangat besar. "Dan kunci dari semua itu adalah pada tangan menteri keuangan," pungkas dia.
sumber : http://www.detiknews.com/read/2010/02/11/163436/1297774/10/noorsy-waspadai-agenda-tersembunyi-di-balik-kedatangan-obama
"Pasti ada agenda tertentu yang akan di bawa," kata pengamat politik Ichsanudin Noorsy kepada wartawan usai seminar nasional yang diselenggarakan DPC Peradi DIY di gedung University Center (UC), Universitas Gadjah Mada (UGM), Bulaksumur, Yogyakarta, Kamis (11/2/2010).
Menurut Noorsy, kedatangan Obama dan Soros, sangat menentukan dalam tata hubungan Indonesia
dengan Cina maupun Indonesia dengan AS. Sedangkan hubungan Cina dengan AS saat ini tidak dalam keadaan yang baik.
"Mereka (AS) pasti punya banyak kepentingan dengan Indonesia," tukas Noorsy.
Dengan adanya banyak kepentingan itu, kata Noorsy, AS pasti akan menawarkan berbagai bantuan ke Indonesia dengan nilai yang sangat besar. "Dan kunci dari semua itu adalah pada tangan menteri keuangan," pungkas dia.
sumber : http://www.detiknews.com/read/2010/02/11/163436/1297774/10/noorsy-waspadai-agenda-tersembunyi-di-balik-kedatangan-obama