Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label BB

Lebaran, Pengguna BlackBerry Tinggalkan SMS

oleh : Haryo Adjie Nogo Seno Kemajuan teknologi jelas membawa implikasi pada bergesernya gaya hidup. Salah satu yang nyata menjelang Lebaran yakni bergesernya gaya berkirim pesan ditengah masyarakat. Sebelum tahun 2002, ucapan Selamat Lebaran masih populer menggunakan jasa surat ber-perangko, tapi setelah dibukanya layanan SMS lintas operator dan berlakunya sistem SKA (sender keep all), gaya berkirim pesan Lebaran mulai bergeser. Walau pesan lewat surat tetap punya segmen sendiri, seperti di level korporat misalnya. Dengan pola SKA, memberi 'hawa sejuk' bagi operator untuk memberikan tarif SMS yang lebih murah lewat bungkus program promo. Dahsyatnya penggunaan SMS saat Lebaran bisa dilihat dari antisipasi operator dalam menangani trafik. Sebagai ilustrasi Telkomsel menyebut kapasitas SMSC ( Short Message Service Center ) mencapai 80.000 SMS per detik dan Indosat dengan bilangan 900 juta SMS per menit.

Gawat, Jejaring Sosial Bisa Menjadikan Manusia Asosial Loh!

Kehadiran kemudahan berkomunikasi dalam dunia maya mestinya menjadi perhatian kita semua, khususnya guru bahasa dan sastra Indonesia. Apa yang dikuatiri oleh pakar linguistik dari Universitas Kristen Petra Surabaya, Prof. Dr. Esther Kuntjara, adalah adanya gejala sejumlah situs jejaring sosial di dunia maya layaknya facebook, twitter, dan sejenisnya telah merusak bahasa. Menurutnya, dunia maya menggunakan bahasa lisan yang ditulis, bukan bahasa tulis atau bahasa lisan, sehingga bahasa lisan yang ditulis dapat mengacaukan bahasa baku. Hal itu dikatakannya dalam sebuah seminar di kampus setempat, Selasa(8/6) dalam seminar Language in The Online and Offline World (LOOW) yang digagas Jurusan Sastra Inggris UK Petra Surabaya itu, dosen UK Petra Surabaya itu menyatakan bahasa lisan yang ditulis itu dikenal dengan istilah alay. Dirinya baru mengetahui bahwa istilah bahasa alay itu justru dari penelusuran melalui facebook. Yang jelas, bahasa alay itu mencampur aduk antara tulisan, lisan, da...

Twitter App Launched for BlackBerry Handsets

The Twitter app for BlackBerry phones offers some cool new features   Twitter for BlackBerry smartphones has been released as a publicly available beta. The client has been tested internally by RIM since February, and the general release includes a number of extra features. The client enables BlackBerry users to tailor the way @replies and direct messages are pushed to their device, and new messages are sent in real-time so that users can respond instantly.

Awas, Blackberry Bikin Lemah Otak

Memiliki telepon selular cerdas semacam Blackberry memang menyenangkan bagi sebagian orang. Dengan Blackberry, aktivitas berkirim email, chatting, hingga berselancar di internet bisa dilakukan bersamaan, kapan saja, dan di mana saja. Namun, tahukah Anda, di balik kemudahan yang diberikan, karakter Blackberry yang mampu membuat penggunanya melakukan sejumlah hal dalam waktu bersamaan (multitasking), itu justru berisiko melemahkan kerja memori di otak. Hal itu terungkap melalui sebuah penelitian tentang kemampuan otak untuk membentuk kenangan yang dilakukan sejumlah ahli syaraf dari New York University (NYU), Amerika Serikat.

Windows Phone 7 Takes Its Cue From the iPhone

If I were to describe the attributes of a smartphone platform to you, could you guess which platform it is? Let’s try it and see. Here’s your first clue: Applications for it can only be installed through one specific app store. Since everyone has an app store these days, I’ll give you another hint. This phone family doesn’t support storage expansion through small memory cards. That should rule out a few contenders, but let’s take it one step further. The operating system doesn’t allow third-party applications to run in the background, but does allow notifications for these apps to make up for it. Think you know now? If you answered Apple’s iPhone, then you’re technically correct, but there’s a surprising answer that’s equally correct. The phone I am talking about is not an iPhone, but the new Microsoft Windows Phone. The very same Apple attributes are causing some iPhone critics to say “I hate it” are, as Sacha Segan of PC Magazine notes , the same attributes that M...

Kok bisa ya Rana dan Marsha jadi Trending Topics Twitter?

Rabu (17/2) kemarin, dua orang pelajar Indonesia, Rana dan Marsha, jadi bintang dadakan Twitter. Semua orang membicarakan mereka berdua di update status sehingga kedua nama ini sempat bertengger di Trending Topics atau Topik Teratas (TT) Twitter se dunia. Topik hangat lain seperti iPad dan Google Buzz bahkan sempat dikalahkan oleh dua ‘jagoan Twitter’ ini. Yang membuat Rana dan Marsha tenar bukan prestasi gemilang di sekolah, tapi komentar pedas dan status berisi cacian yang mengundang reaksi dari tweeple (pengguna twitter) lainnya. Rana, siswi SMP di Jakarta, mulai dihujat sejak menulis komentar berisi hinaan kepada para pengguna BlackBerry. Dia menyebut pengguna gadget yang sedang naik daun ini sebagai alay alias anak layangan (sebutan untuk orang yang dianggap kampungan). Sedangkan Marsha, siswi SMA swasta di Jakarta, sempat menghina dan menjelekkan-jelekkan sekolah negeri dan internasional yang dibalas dengan hujatan bertubi-tubi. Saking banyaknya orang yang mengetik nama “Rana...

RIM Bikin Aplikasi Twitter untuk BlackBerry

Pengguna Twitter kini bebas mengakses layanan mikrobloging tersebut melalui smartphone dengan sejumlah aplikasi pihak ketiga semacam UberTwitter, Viigo, atau Snaptu. Namun, khusus buat pengguna BlackBerry, Research In Motion (RIM) akan merilis aplikasi Twitter untuk BlackBerry. Aplikasi yang masih dalam tahap beta tersebut sudah bisa digunakan saat ini. Namun, untuk sementara baru bisa diunduh dan digunakan pengguna tertentu yang mendapat undangan khusus untuk menjajalnya. "Twitter untuk smartphone BlackBerry akan segera tersedia untuk diunduh, sehingga Anda dapat melakukan semua kesukaan Anda di Twitter," demikian pernyataan RIM dalam situsnya.

Facebook Dan Blackberry Rukun Kembali

Tidak bekerjanya aplikasi Facebook di BlackBerry yang dikeluhkan banyak pengguna ternyata tak hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia. Facebook mengakui hal tersebut terjadi karena terdapat masalah pada API (application programming interface) yang digunakan pengembang untuk membangun aplikasi. "Kami menghadapi masalah dengan API kami sehingga beberapa pengguna tidak bisa mengakses lewat perangkatnya saat ini. API ini didesain agar para mitra operator bisa menyediakan aplikasi Facebook yang mantap. Kami masih berupaya menyelesaikan masalah tersebut secepatnya," demikian pernyataan Facebook Seiring perubahan tampilan versi webnya, Facebook memang merilis API versi baru melalui blog developernya. GM Direct Sales PT XL Axiata, Handono Warih, yang sebelumnya menangani layanan BlackBerry XL sebelumnya mengatakan perubahan API ini kemungkinan tidak langsung diikuti dengan penyesuaian oleh Research In Motion (RIM) pada layanan BlackBerry-nya.

FTA Berlaku, BB Palsu Menyerbu

SEORANG teman di milis baru saja membeli BlackBerry (BB) dan bertanya bagaimana mengaktifkan layanan BB tersebut. Setelah teman-teman lain memandu, ia tetap tidak bisa mengaktifkan beberapa layanan BB, seperti BlackBerry Messenger dan push e-mail. Padahal pulsa sudah terpotong. Selidik sana selidik sini, ternyata BB yang ia beli sebuah ponsel buatan Cina. Contoh di atas bisa saja terjadi pada banyak pengguna ponsel, terutama sejak diberlakukannya zona perdagangan bebas antara Cina dan negara-negara ASEAN atau AC-FTA mulai Januari 2010 ini. Sebelum ada perjanjian itu pun barang-barang Cina sudah masuk hingga pelosok-pelosok pedesaan. Apalagi sekarang setelah diberi kemudahan, tentu semakin merajalela barang-barang Cina masuk ke Indonesia.

Langganan BlackBerry Bisa Tambah Mahal

Rencana penarikan pungutan universal service obligation (USO) dan biaya hak penggunaan (BHP) jasa telekomunikasi untuk BlackBerry sontak membuat para operator yang bermitra dengan Research in Motion (RIM) jadi bingung. Sebab, para operator tersebut mengaku telah membayarkan kewajiban BHP telekomunikasi dari total pendapatan kotor, yang tentunya juga termasuk untuk layanan akses internet BlackBerry. Menurut perwakilan juru bicara Indosat, Telkomsel, XL Axiata, dan Natrindo Telepon Seluler, dan Smart Telecom, penerapan rencana pungutan BHP terpisah ini sulit untuk dieksekusi dan rentan akan duplikasi pembayaran.