Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label konten

Kominfo Tak Serta-merta Blokir Domain .xxx

Image via Wikipedia Domain .xxx sejatinya sudah ditempatkan Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) untuk diisi oleh situs-situs berkonten dewasa. Namun lantaran mengusung azas tak asal blokir, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tak ingin serta-merta memblokir seluruh domain .xxx nantinya. Gatot S. Dewa Broto, Kepala Pusat Informasi Kementerian Kominfo mengatakan, selama ini pihaknya selalu berupaya untuk melakukan pemblokiran secara cerdik dalam menghadang konten-konten pornografi di ranah internet Indonesia . Hal ini pun juga disampaikan kepada para penyedia jasa internet ( ISP ) yang berperan dalam melakukan filtering konten porno. "Sebab kita tidak ingin situs yang bermuatan positif cuma di dalamnya terdapat kata -kata yang berkonotasi negatif itu ikut terblokir. Jadi kami coba lakukan pemblokiran secara cerdik," jelas Gatot.

Wanita Lebih Dominan di Situs Jejaring Sosial

ComScore Inc, lembaga riset khusus dunia digital, hari ini merilis laporan terbarunya seputar persentase pengguna jejaring sosial dunia berdasarkan gender. Pada laporan bertajuk Women on the Web: How Women are Shaping the Internet, comScore memaparkan analisa mendalam terhadap pengguna Internet wanita termasuk menyoroti tren aktivitas internet, skala global dan channel digital. Dari riset yang melibatkan responden di atas 15 tahun dengan sampel yang diambil dari perkantoran dan perumahan itu diketahui bahwa pengguna wanita lebih sering mengakses situs-situs jejaring sosial dari pada pria secara global, dengan persentase 75,8 persen dibandingkan 69,7 persen (Mei 2010) dari 72,5 persen total pengguna situs jejaring sosial. "Memahami dan mengetahui pengguna Internet berdasarkan gender lebih spesifik sangat membantu semua pihak, khususnya yang berkecimpung langsung di jagat digital," kata Linda Boland Abraham, chief marketing officer comScore sekaligus executive vice presid...

IM2 NetSAFE Miliki 2 Juta Database untuk Blokir Situs-situs Porno

PT Indosat Mega Media (IM2) meresmikan netSAFE, fitur untuk mencegah pengguna internet mengakses situs-situs pornografi, kekerasan, perjudian, dan lain-lain. Maraknya pengguna internet mengakses situs-situs pornografi, kekerasan, dan perjudian, PT Indosat Mega Media (IM2) kini meresmikan netSAFE. Dengan adanya blokir situs yang dilakukan melalui fitur netSAFE ini, dinilai lebih efektif dan aman, sebab fiturnya secara otomatis dapat menghalau pengguna internet untuk mengakses situs-situs yang telah diberi tanda untuk diblokir. Blokir situs yang dilakukan melalui fitur netSAFE lebih efektif dan aman karena setelah diaktifkan, fitur akan secara otomatis menghalau pengguna internet untuk mengakses situs-situs yang telah diberi tanda untuk diblokir. Lebih aman karena hanya orang dengan user ID dan password saja yang dapat membatalkan/meng-inaktivasi fitur netSAFE ini. “Karena blokir dilakukan berbasis akses jaringan, maka apabila dibandingkan dengan blokir menggunakan ...

Megatrends, Ledakan Konten dan Cloud

Masih ada ‘oleh-oleh’ menarik dari gelaran Hewlett-Packard (HP) di Hong Kong penghujung Juni lalu yang sayang dilewatkan. Salah satunya adalah soal Megatrends. Istilah ini dipopulerkan oleh futurolog John Naisbitt pada dekade 1980-an. Kala itu Naisbitt meramalkan ‘information economy.’ Executive Vice President Imaging and Printing Group (IPG) Hewlett-Packard (HP) Vyomesh Joshi (VJ) mengadopsi istilah Megatrends dalam paparannya di depan seratusan wartawan teknologi se-Asia Pasifik bertempat di Shaw Studio milik rakasasa film Shaw Brothers. VJ memaparkan bahwa salah satu ‘Megatrends’ adalah ledakan konten. “700 miliar gigabyte dihasilkan konsumen. Dalam 3 tahun ke depan, akan ada 7.000 miliar gigabyte atau 10 kali lipat konten,” ujarnya. Menurut pria keturunan India ini, jaringan sosial adalah tren kunci yang pertama, contohnya seperti Facebook, Viralspace, Orkut, QQ, lebih banyak waktu yang dihabiskan di sini dibandingkan dari gabungan Yahoo dan Google sekalipun. Tren kunci ked...

Cara Memblokir Konten Berbau Negatif

Sistem pengelolaan database terpusat pada server DNS memundahkan pengontrolan situs negatif. Server ini hadir untuk mengurangi kecemasan orang tua pada anak-anak mereka atas maraknya video tak senonoh yang melibatkan artis-artis papan atas. Sejak merebaknya kasus itu, banyak orang termasuk anak-anak dan remaja dibuat penasaran. Warnet-warnet dikabarkan penuh dengan pengunjung yang mencari situs yang menyediakan unduhan film itu. Untuk menyaring konten-konten yang tak senonoh, pengguna internet bisa memanfaatkan tools Nawala Project (DNS Nawala) besutan Asosiasi Warung Internet Indonesia (Awari), yang bebas digunakan oleh siapa saja. Bahkan baru-baru ini pengurus Awari (asosiasi warung internet Indonesia) juga menghimbau para pemilik warnet untuk memanfaatkan tool ini. Menyadari sepenuhnya bahwa rekaman video negatif yang marak diberikan seminggu terakhir ini adalah satu bentuk kandungan negatif internet yang terlarang untuk diakses melalu warnet (warung internet). Atas kesadaran ...

Aceh Tertibkan WiFi Gratis di Warkop

Foto: Saiful/ Hinamagazine.com Pemerintah Kota Banda Aceh akan menertibkan warung kopi-warung kopi (warkop) yang menyediakan jaringan internet WiFi gratis maupun warung internet (warnet) untuk mengantisipasi maraknya penyebaran konten porno. "Video porno yang marak akhir-akhir ini meresahkan kita semua, sebagai solusinya kita akan tertibkan warkop yang menyediakan jaringan internet WiFi dan Warnet," kata Wakil Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal di Banda Aceh, Jumat (2/7/2010). Upaya konkrit yang ditempuh dengan membuat peraturan Wali Kota Banda Aceh tentang hal tersebut yang saat ini sedang dalam proses pembahasan.

Kalah Saing dengan Pornografi Internet, Klub Bugil Bangkrut

Peredaran pornografi di internet memang dahsyat dengan berbagai macam dampak. Bahkan sebuah klub bugil legendaris yang biasa menyajikan tarian telanjang bagi para pengunjungnya bangkrut gara-gara tidak kuat bersaing dengan konten mesum di dunia maya. Klub di Seattle, Amerika Serikat bernama Lusty Lady ini sudah mengabari para pegawai akan segera tutup. Di samping tekanan krisis ekonomi, pornografi internet juga dipersalahkan sebagai biang bangkrutnya klub tersebut. "Fakta bahwa Anda bisa mendapatkan pornografi kualitas tinggi dengan jumlah besar secara gratis di internet telah membuat dampak nyata (bagi kami)," ucap Darrel Davis, General Manager di Lusty Lady.

Kejahatan Seks Anak Melonjak, Facebook Dikecam

Maraknya kasus kejahatan seks yang melibatkan Facebook sedang jadi topik hangat di Inggris. Situs jejaring terpopuler ini dianggap abai terhadap keselamatan anak kecil, karena kurang berupaya membendung para predator seks beraksi via situs. Jim Gamble, kepala CEOP (Child Exploitation and Online Protection Centre), mengungkap pihaknya menerima komplain yang terus meningkat soal kasus pedofilia, pelecehan ataupun pembobolan account Facebook. Total ada 252 laporan soal kejahatan di Facebook dalam 3 bulan terakhir di tahun 2010. Hal ini merupakan lonjakan hampir 4 kali lipat dari tahun lalu, di mana 'hanya' ada 292 komplain dalam 12 bulan.

Jejaring Sosial Genjot Trafik Data Seluler

Lima tahun ke depan, layanan data memang disorot industri. Adapun saat ini, industri sudah mulai fokus pada ekosistem antara device, konektivitas, konten. “Di segi device, ponsel murah berbasis 3G, seperti merek lokal, data card, netbook, iPhone, Android, dan Windows 7 yang lebih terjangkau, akan menggeber pasar hingga trafik datanya semakin tinggi,” kata Hasnul Suhaimi, Presiden Direktur XL pada wartawan, 22 Februari 2010. Hasnul menyebutkan, maraknya device yang semakin terjangkau akan menggairahkan trafik XL sebagai salah satu operator selular dengan pengguna layanan data terbesar di indonesia.

'Pornografi Harusnya Jangan Dilarang!'

Pornografi ibarat air bah. Semakin dibendung akan semakin meluap dan mencari celah untuk mengalir. Karenanya pornografi jangan dilarang. Di tengah polemik tentang Rancangan Peraturan Menteri (RPM) tentang Konten Multimedia , di mana salah satu poinnya adalah untuk membatasi konten-konten negatif, pernyataaan nyleneh justru disampaikan oleh Sony Sugema, Dirut Sony Sugema College (SSC). Kepada detikINET, Sony menganalogikan pornografi ibaratnya air bah. Layaknya air bah, semakin dibendung akan semakin meluap dan akan mencari celah untuk mengalir.

1 dari 3 Orang Berkunjung ke Situs Percintaan

Hari kasih sayang yang jatuh pada 14 Februari kemarin, ternyata turut mempengaruhi perasaan pengguna internet menjadi lebih 'merah jambu'. Sebab, dalam sebuah poling terungkap perayaan Valentine membuat situs tentang cinta rajin dikunjungi. Poling yang dilakukan oleh situs berita BBC memperlihatkan lebih dari 30 persen pengguna internet akan semakin rajin melakukan browsing situs yang berhubungan dengan tempat yang cocok untuk merayakan hari kasih sayang tersebut. Sedangkan 25 persen, akan mengunjungi situs untuk memperat hubungan mereka. Dari poling yang dilakukan tersebut melibatkan 11 ribu koresponden yang tersebar di 19 negara. Dari poling tersebut juga disebutkan, seperti yang dilansir dari situs BBC, Selasa (16/2/2010), negara menunjukkan bahwa Pakistan sebanyak 60 persen dan India dengan 59 persen adalah negara-negara dengan jumlah terbesar yang antusias untuk mengunjungi situs perkenalan.

Menggunakan Internet Secara Cerdas

Beberapa hari terakhir ini, isu internet dengan jejaring sosial nya menyeruak ke permukaan. Beberapa remaja putri dikabarkan hilang dan diculik setelah bertemu dengan teman barunya melalui situs jejaring sosial. Begitu merusakkah internet? Tentu tidak. Internet adalah sebuah alat, yang tergantung bagaimana dan untuk apa kita menggunakan alat itu. Berikut tips bagaimana menggunakan internet secara cerdas sehingga bermanfaat bagi kehidupan. Internet adalah gudang ilmu, gunakan semaksimal mungkin untuk mencari informasi yang menunjang pelajaran, kuliah, penelitian, pekerjaan dan hal-hal yang mencerdaskan lainnya.

Iran Siap-Siap Blokir Google dan Situs Lainnya

Pemerintah Iran telah memulai sebuah usaha untuk menyaring layanan internet dan memblokir akses ke berbagai situs populer, demikian Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat (AS) seperti dikutip Reuters, Jumat (12/2/2010). Google Inc. adalah salah satu situs yang menyadari bahwa mereka sudah di blokir di Negara Para Mullah itu. Sebelumnya, mesin pencari yang paling populer akan hengkang dari China. Lalu, bagaimana dan mengapa laman-laman tertentu seperti Google dan layanan surat elektronik diblokir Iran? Ian Sherr dan Jim Finkle dari Reuters menguraikannya dalam bentuk tanya dan jawab (Q/A) berikut.

Tangkal Pornografi Online, Opera Punya Senjata Khusus

Selain masyarakat bersama dengan pemerintah, browser pun turut menjadi bagian rantai yang bertanggung jawab dalam menangkal prostitusi online. Opera Software sebagai salah browser dunia punya senjata khusus. Dijelaskan Web Evangelist Opera Zi Bin Cheah, browsernya juga mengembangkan sebuah fitur yang tidak hanya menangkal pornografi tetapi lebih dari itu. "Khususnya di Opera Desktop, kita punya aplikasi untuk mencegah hal yang berbau pornografi, sampai dengan situs yang mengandung virus berbahaya," tukas Zi Bin saat berbincang dengan okezone, di Hotel Atlit Century, Jakarta, Rabu (10/2/2010).

Rancangan Peraturan Menteri Kominfo Tentang Konten Multimedia

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR:             /PER/M/KOMINFO/2/ 2010              TAHUN 2010 TENTANG KONTEN MULTIMEDIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa konten memiliki peranan, pengaruh, dan dampak yang signifikan dalam penyelenggaraan jasa multimedia, baik terhadap penyelenggara jasa multimedia itu sendiri maupun terhadap masyarakat pada umumnya dan pada khususnya anggota masyarakat yang merasa dirugikan oleh pembuatan, pengumuman, dan/atau penyebarluasannya; b. bahwa untuk membina industri penyelenggara jasa multimedia agar senantiasa mampu menghadapi berbagai tantangan dan persoalan yang terjadi baik di tingkat dalam negeri maupun Internasional, Pemerintah perlu memberikan pedoman kepada penyelenggara jasa multimedia mengenai pengelolaan konten ...