Lima tahun ke depan, layanan data memang disorot industri. Adapun saat ini, industri sudah mulai fokus pada ekosistem antara device, konektivitas, konten.
“Di segi device, ponsel murah berbasis 3G, seperti merek lokal, data card, netbook, iPhone, Android, dan Windows 7 yang lebih terjangkau, akan menggeber pasar hingga trafik datanya semakin tinggi,” kata Hasnul Suhaimi, Presiden Direktur XL pada wartawan, 22 Februari 2010.
Hasnul menyebutkan, maraknya device yang semakin terjangkau akan menggairahkan trafik XL sebagai salah satu operator selular dengan pengguna layanan data terbesar di indonesia.
“Selain itu, di sisi konten, penggunaan situs-situs jejaring sosial semakin luas dan secara langsung atau tak langsung menggenjot trafik kita di 2010,” kata Hasnul. “Di 2009, laporan yang saya peroleh dari pengguna layanan mikroblog Twitter dan Facebook, sebanyak tujuh juta orang sudah melakukannya lewat jaringan selular,” ucapnya.
Menyinggung soal VAS dan Internet, pertumbuhannya juga cukup signifikan, terutama layanan data. “Dari satu persen di tahun 2008, pertumbuhannya menjadi enam persen di tahun 2009,” kata Hasnul. “Bahkan, tahun ini diperkirakan porsinya meningkat menjadi 10 persen dari total trafik layanan data industri,” ucap Hasnul.
Secara spektakuler, Hasnul menyebutkan, empat tahun ke depan, IDC memproyeksikan bahwa porsi layanan data akan menjadi 40 persen dari seluruh layanan seluler di industri.
XL sendiri, menurut data yang VIVAnews terima dari Febriati Nadhira, General Manager Corporate Communication XL, saat ini memiliki kapasitas data 37 TB per hari. "Trafik kita jauh di bawah kapasitas, sekitar lima TB per harinya," kata Nadhira. "Baru terpakai 10-12 persen dari total kapasitas sehingga masih sangat aman," ucapnya.
sumber : http://teknologi.vivanews.com/news/read/131397-jejaring_sosial_genjot_trafik_data_seluler
“Di segi device, ponsel murah berbasis 3G, seperti merek lokal, data card, netbook, iPhone, Android, dan Windows 7 yang lebih terjangkau, akan menggeber pasar hingga trafik datanya semakin tinggi,” kata Hasnul Suhaimi, Presiden Direktur XL pada wartawan, 22 Februari 2010.
Hasnul menyebutkan, maraknya device yang semakin terjangkau akan menggairahkan trafik XL sebagai salah satu operator selular dengan pengguna layanan data terbesar di indonesia.
“Selain itu, di sisi konten, penggunaan situs-situs jejaring sosial semakin luas dan secara langsung atau tak langsung menggenjot trafik kita di 2010,” kata Hasnul. “Di 2009, laporan yang saya peroleh dari pengguna layanan mikroblog Twitter dan Facebook, sebanyak tujuh juta orang sudah melakukannya lewat jaringan selular,” ucapnya.
Menyinggung soal VAS dan Internet, pertumbuhannya juga cukup signifikan, terutama layanan data. “Dari satu persen di tahun 2008, pertumbuhannya menjadi enam persen di tahun 2009,” kata Hasnul. “Bahkan, tahun ini diperkirakan porsinya meningkat menjadi 10 persen dari total trafik layanan data industri,” ucap Hasnul.
Secara spektakuler, Hasnul menyebutkan, empat tahun ke depan, IDC memproyeksikan bahwa porsi layanan data akan menjadi 40 persen dari seluruh layanan seluler di industri.
XL sendiri, menurut data yang VIVAnews terima dari Febriati Nadhira, General Manager Corporate Communication XL, saat ini memiliki kapasitas data 37 TB per hari. "Trafik kita jauh di bawah kapasitas, sekitar lima TB per harinya," kata Nadhira. "Baru terpakai 10-12 persen dari total kapasitas sehingga masih sangat aman," ucapnya.
sumber : http://teknologi.vivanews.com/news/read/131397-jejaring_sosial_genjot_trafik_data_seluler