Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Meulaboh

Teuku Raja Tampok, Pahlawan Yang Terlupakan

“Mengenai Teuku Raja Tampok yang disebut dalam laporan politik yang lalu, seorang lawan kita yang terdamaikan itu telah dicari-cari 20 tahun yang lalu, hanya diterima berita yang samar-samar; namun demikian dapat dipastikan ia beserta istrinya tetap bertualang di paya-paya Seuneuam yang amat sukar ditembusi itu diberi makan oleh penduduk Seuneuam." (Mailrapport No. 130/29) Petikan singkat laporan Gubernur Aceh Goedhart tentang keadaaan politik di Aceh tahun 1928 di atas mengingatkan kita bahwa sejak 1908 T.R Tampok telah tampil sebagai pejuang dari gerilyawan Aceh (muslimin) yang cukup diperhitungkan oleh pemerintah kolonial terutama dalam penaklukan daerah Seunagan di Pantai Barat Aceh. Kemunculan T. R. Tampok sendiri sebagai salah seorang pemimpin perlawanan sesungguhnya tidak dapat dipisahkan dengan drama penaklukan wilayah Meulaboh umumnya dan Seunagan khususnya sejak penghujung abad ke-19 lalu. Pemimpin perlawanan rakyat Seunagan dalam menghadapi Belanda pada mulanya be...

Kronologi Penyergapan Terduga Teroris di Aceh

Operasi penyergapan pada Kamis 4 Maret 2010 gagal membekuk seluruh tersangka teroris yang sedang menjalankan latihan militer di Aceh Besar. Bahkan tiga personel polisi tewas dalam operasi itu. Sebagian tersangka teroris itu kemudian berhasil menghindar kontak dengan aparat. Dan hari ini, Jumat 12 Maret 2010, kepolisian menerima informasi dari Komando Rayon Militer Leupung, Aceh Besar. "Koramil dalam hal ini mungkin mendapatkan informasi dari masyarakat yang melihat orang itu turun dari Lampagu, Kecamatan Kuta Cot Glie, dan mereka laporkan kepada Pak Geuchiknya di situ dan itu yang diteruskan mungkin kepada anggota Koramil Leupung tadi," kata Kepala Kepolisian Daerah Nanggroe Aceh Darussalam, Inspektur Jenderal Adityawarman, dalam jumpa pers di markasnya, Banda Aceh.