Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Ganja

Siapa Pemain Besar Dibalik Sindikat Ganja Aceh?

"Indonesia masuk kedalam urutan enam, dalam daftar negara produsen ganja terbesar di dunia. Ada sekitar 56,4 ton ganja yang berhasil disita di Indonesia selama 2014, sedangkan ganja yang lolos entah berapa banyak. Sebagian besar ganja di Indonesia berasal dari Aceh. Dari bumi Serambi Mekkah, ganja menyebar ke berbagai provinsi termasuk Jakarta." Itulah sepenggal kalimat dari pembuka salah satu acara bertajuk "Target Operasi" di Metro TV, Senin (9/2/2015) yang mengangkat soal perburuan sindikat ganja Aceh.

Refleksi: Siapakah Orang Aceh?

Oleh Kris Bheda Somerpes Pada pertengahan April 2008 saya bergabung dengan Sunspirit For Justcice and Peace, sebuah lembaga swadaya masyarakat lokal-nasional yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat dan pembangunan perdamaian berbasis komunitas di wilayah Aceh Barat. Awalnya saya agak keberatan ketika diajak bergabung, lantaran image tentang Aceh dalam ruang kepala saya dilukiskan sebagai sebuah wilayah yang mengerikan, penuh pergolakan dan bergejolak. Kesan ini tentunya amat beralasan bagi seseorang yang belum pernah mengenal Aceh secara lebih dekat dan mendalam seperti saya. Namun, rasa penasaran dan keingintahuan saya selalu mendesak untuk mencobanya. Ketakutan dan kengerian justru melenyap perlahan ketika bermunculan aneka cerita seputar Aceh yang justru melahirkan tanda tanya dan mengundang keingintahuan. Ada cerita seputar kelamnya konflik TNI- GAM, yang menarik bagi saya seputar cerita ini adalah bagaimana orang Aceh memahami perang. Ada pula cerita seputar kelamnya...

Menyulap Ladang Ganja Aceh dan Mandailing Natal bak Doi Tung

Chang Rai Doi Tung merupakan kawasan percontohan United Nation Office on Drugs and Crime (UNODC) karena sukses memutus mata rantai peredaran Papaver Somniferum atau opium dunia. Diharapkan, dari kawasan percontohan tersebut dapat diadopsi di dua wilayah yang selama ini menjadi ladang ganja di Indonesia, Aceh dan Mandailing Natal (Madina). “Proyek ini proyek panjang, tidak semudah membalik telapak tangan, asal ada kemauan keras dan keyakinan pasti bisa terlaksana,” ujar Direktur Pengejaran dan Penindakan BNN, Brigjen Benny Joshua Mamoto. Pernyataan tersebut disampaikan Benny saat memberikan pengarahan di hadapan pimpinan daerah di Chang Rai, Thailand, Kamis (16/2/2012), usai melakukan studi lapangan mengenai Development Project yang ada di Doi Tung. Hadir dalam studi lapangan tersebut, Konsultan Ahli BNN Komjen Pol (Pur) AMB Ahwil Lutan, Direktur Narkoba Polda Aceh Kombes Dedy Setyo Yudho, Kapolres Madina AKBP Ahmad Fauzi, Wabup Madina Dahlan Hasan Nasution, Kepala BNN Kabupaten M...

Mitos Ganja Dalam Dodol Aceh

"Saya ingin mencicipi dodol atau kari kambing dicampur ganja," demikian pernyataan yang kerap diungkapkan pendatang ketika menginjakkan kakinya di Aceh. Pernyataan yang seakan-akan telah menyatukan antara "Aceh dengan ganja" itu juga diakui Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Nazar. "Saya juga pernah mendengar itu," katanya. Akan tetapi, menurut dia, hanya orang-orang yang tidak paham dan mengetahui persis proses peracikan bumbu kari kambing atau dodol Aceh, lantas mengidentikkan dengannya dengan ganja. Padahal citra rasa lezat, yang dihasilkan makanan itu, kata Muhammad Nazar karena kelihaian orang Aceh meracik bumbu dan membuat makanan lezat. "Yang pasti, enaknya dodol, gulai kambing atau sapi serta aromanya kopi Aceh itu bukan karena campuran ganja, tapi dasarnya bahwa masyarakat Aceh pintar masak dan usaha kuliner," katanya. Menurut Muhammad Nazar, kalaupun ada masyarakat yang mencampur bumbu itu dengan daun atau biji ganja, itu hanya seb...