Langsung ke konten utama

Forum Sex Online Tak Ampuh Hanya Diblokir

Forum sex online makin sulit dibendung di jagad maya, malahan makin membanjiri internet. Lalu, apa pendapat masyarakat mengenai masalah yang terbilang cukup krusial tersebut?

"Pemerintah memang sudah seharusnya memblokir situs-situs seperti itu, walaupun itu sebenarnya tidak cukup, karena pasti nanti akan muncul lagi," terang salah satu karyawan di wilayah Sudirman bernama Ahmad Fauzi Ridwan (22), kepada okezone, di Jakarta, Selasa (9/2/2010).

"Kalo menurut gue sih lebih ke arah sex education buat anak-anak sekolah, biar mereka jadi mengerti dan lebih dewasa dalam hal-hal yang seperti begini," usulnya.

Hal senada juga dilontarkan oleh Novi (20), mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta. Menurut dia, pepatah 'mati satu tumbuh seribu' merupakan pepatah yang tepat buat pelacuran 2.0 saat ini.

"Dunia internet itu luas, perlu kerja keras buat pemerintah agar bisa menutup situs porno seperti itu. Apalagi ini masalah hobi dan naluriah laki-laki, susah membendungnya," tambahnya.

Baik Ahmad dan Novi adalah segelintir generasi muda yang merasa prihatin dengan penyalahgunaan internet untuk hal yang berbau pornografi. Pasalnya, kemudahaan internet itulah yang menyuburkan forum-forum seperti itu.

Salah satu blogger Benazio Rizki Putra (20), menyarankan agar kaum muda bisa membentengi dirinya dengan segala sesuatu yang sifatnya merugikan tersebut. Apalagi banyak jebakan-jebakan yang menjerumuskan kaum muda di dunia maya.

"Iklan sex itu banyak juga, loh, di situs-situs yang sepertinya aman. Kita mesti waspada agar tidak mudah terjebak hal-hal yang aneh," sebut mahasiswa jurusan IT di salah satu perguruan tinggi swasta tersebut.

Kini, harapan mereka sama agar pemerintah mau menutup forum yang membahayakan itu. Jauh kebelakang, mereka juga khawatir adik-adik mereka yang belum cukup umur.

"Siapa yang bisa menjamin verifikasinya dan memastikan kalau pengunjung forum tersebut umurnya lebih dari 18 tahun," tanyanya khawatir.

sumber : http://techno.okezone.com/read/2010/02/09/55/301782/55/forum-sex-online-tak-ampuh-hanya-diblokir

Postingan populer dari blog ini

57% Use Social Network Sites

The power of online social networking was demonstrated by the tens of thousands who gathered in Shanghai at the weekend to pay their respects to the people who died in last Monday's blaze. The event at Jiaozhou Road was launched on microblogs and information spread rapidly on the Internet , especially on social networking sites such as Kaixin001.com. According to a survey by Shanghai Daily and Touchmedia, of 110,000 people traveling in taxis in Shanghai, Beijing, Guangzhou and Shenzhen , 57 percent of interviewees use social networking sites or microblogs for more than half an hour a day, and 18 percent for more than three hours. Microblogging is the most popular form. Almost 60 percent of the interviewees said they publish information on microblogs, communicating with friends, following celebrities, expressing their opinions, sharing jokes and conducting online marketing, said the survey.

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Upcoming Facebook Redesign Surface