Langsung ke konten utama

Satu dari Empat Anak Kirim Konten Porno

Survei yang dilakukan provider broadband TalkTalk di Inggris menyebutkan, satu dari empat anak dipastikan pernah mengirim atau dikirimi konten-konten tak pantas termasuk gambar porno, melalui email.

Survei yang melibatkan 500 anak-anak itu juga menemukan bahwa satu dari 20 anak berusia enam hingga 15 tahun, melakukan komunikasi dengan orang asing melalui webcam. Lebih mengkhawatirkan lagi, satu dari 50 anak-anak tersebut menemui orang yang baru mereka kenal pertama kali melalui internet.

Data ini membeberkan fakta bahwa semakin banyak anak terlibat jauh dengan kebiasaan online mereka. Kurangnya pemahaman dan kewaspadaan orangtua terhadap kebiasaan online putra putri mereka menimbulkan kekhawatiran akan kondisi ini. Demikian keterangan yang dikutip dari Telegraph, Senin (1/2/2010).

Enam dari 10 anak, atau sekira 62 persen menyebutkan mereka berbohong pada orangtua mereka mengenai hal apa saja yang mereka lihat di internet. Lebih dari setengahnya, atau 53 persen kerap menghapus history pada web browser sehingga orangtua tidak akan mengetahui situs apa saja yang telah mereka lihat.

TalkTalk juga menemukan bahwa satu dari sembilan orang, atau 11 persen mengaku mengganggu atau diganggu orang lain saat mereka online. Hal seperti ini disebut dengan cyber bullying.

Untuk mencegah korban cyber bullying dan dampak negatif internet lainnya, pemerintah Inggris sejak Desember silam telah mewajibkan agar para siswa sekolah dasar mendapat pengajaran mengenai bahaya internet dan cara-cara berinternet yang sehat.

sumber : http://techno.okezone.com/read/2010/02/01/55/299719/satu-dari-empat-anak-kirim-konten-porno

POPULAR

Rasulullah Pingsan dan Menangis Saat Mendengarkan Jibril Mengisahkan Pintu Neraka

Yazid Ar raqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata: Jibril datang kepada Rasulullah pada waktu yang ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya, maka ditanya oleh Rasululah Saw: "Mengapa aku melihat kau berubah muka (wajah)?" Jawabnya: "Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yang mengetahui bahwa neraka Jahannam itu benar, siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman daripadanya".

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Generasi Muda Wajib Tahu! Museum Tsunami Aceh Jadi Pusat Belajar Mitigasi

MUSEUM Tsunami Aceh kembali jadi sorotan. Kali ini, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ( Wamen Dukbangga ) atau Wakil Kepala BKKBN , Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka , berkunjung langsung untuk melihat bagaimana museum kebanggaan masyarakat Aceh ini terus hidup sebagai pusat edukasi kebencanaan, Kamis, 9 Oktober 2025.  Didampingi Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, kunjungan ini bukan sekadar seremoni. Isyana menegaskan bahwa museum ini punya peran strategis: bukan hanya monumen peringatan tsunami 2004 , tapi juga ruang belajar generasi muda tentang kesiapsiagaan bencana dan ketangguhan keluarga. “Museum ini jadi pengingat dahsyatnya tsunami 2004, sekaligus tempat belajar bagi generasi yang saat itu belum lahir. Mereka perlu tahu apa yang harus dilakukan saat bencana datang,” ujar Isyana, yang juga mengenang pengalamannya meliput langsung Aceh pascatsunami 20 tahun lalu. Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M Syahputra AZ, menyambut hangat kunjungan ini. Ia menegaskan bahw...