Langsung ke konten utama

Social Search Bikin Google Lebih Intim

Setelah menyuntikkan konten Twitter di hasil pencariannya, kini Google menjamah jejaring sosial yang lebih luas. Fitur bernama Social Search ini membuat hasil pencarian makin intim.

Lewat fitur ini hasil pengguna mesin cari Google tak hanya dibanjiri link ke situs terkait tapi juga ke konten dari teman-temannya. Untuk bisa menikmati fitur ini, pemakai internet harus memiliki akun Google dulu.

Fitur ini mulai disebarkan oleh Google ke beberapa pemilik akun Google. Untuk awalnya, baru penguna Google berbahasa Inggris saja yang bisa mendapatkannya.


Soal privasi, tak usah khawatir, hanya konten-konten yang ditandai untuk publik saja yang akan muncul. Seperti dikutip detikINET dari Telegraph, Jumat (29/1/2010), ini berarti konten yang 'private' tak akan muncul dalam pencarian.

Google mengklaim Social Search akan menjadikan hasil pencarian makin intim. Contohnya, saat seorang pengguna memasukkan kata kunci New York, maka tulisan di blog temannya yang kata New York akan muncul di bawah tulisan 'Results from people in your social circle for New York'.

Social Search ini juga akan berlaku untuk pencarian gambar. Jadi, selain gambar dari internet secara luas, gambar-gambar dari teman-teman dekat juga bisa muncul di pencarian Google.

sumber : http://www.detikinet.com/read/2010/01/29/142858/1289055/398/social-search-bikin-google-lebih-intim

Postingan populer dari blog ini

57% Use Social Network Sites

The power of online social networking was demonstrated by the tens of thousands who gathered in Shanghai at the weekend to pay their respects to the people who died in last Monday's blaze. The event at Jiaozhou Road was launched on microblogs and information spread rapidly on the Internet , especially on social networking sites such as Kaixin001.com. According to a survey by Shanghai Daily and Touchmedia, of 110,000 people traveling in taxis in Shanghai, Beijing, Guangzhou and Shenzhen , 57 percent of interviewees use social networking sites or microblogs for more than half an hour a day, and 18 percent for more than three hours. Microblogging is the most popular form. Almost 60 percent of the interviewees said they publish information on microblogs, communicating with friends, following celebrities, expressing their opinions, sharing jokes and conducting online marketing, said the survey.

Upcoming Facebook Redesign Surface

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...