Langsung ke konten utama

Download Buku Membongkar Gurita Cikeas

Kalau anda sudah lihat berita di media massa dan elektronik tentang munculnya buku "Membongkar Gurita Cikeas", nah sekarang "sinopsisnya" bisa anda dapat disini.


Isu yang beredar dari berbagai wawancara baik media massa dan elektronik, buku tersebut terkesan lemah. Walaupun sekarang hujatan pikiran rakyat Indonesia makin memanasa untuk ingin mengetahui isi buku tersebut.


Dalam sebuah wawancara yang menghadirkan George Junus Aditjondro, Jero Wacik dan juga berbagai pengamat lainnya disebuah stasiun televisi cukup membuka peluang isi dari buku ini akan jauh dari harapan. Jauh dari harapan pembaca atau memang jauh dari harapan penulis terhadap kritik para pengamat.

Jadi kita tungguh saja, buku tandingan Membongkar Gurita Cikeas. Selamat membaca, ingat download di atas bukan buku aslinya.

Postingan populer dari blog ini

57% Use Social Network Sites

The power of online social networking was demonstrated by the tens of thousands who gathered in Shanghai at the weekend to pay their respects to the people who died in last Monday's blaze. The event at Jiaozhou Road was launched on microblogs and information spread rapidly on the Internet , especially on social networking sites such as Kaixin001.com. According to a survey by Shanghai Daily and Touchmedia, of 110,000 people traveling in taxis in Shanghai, Beijing, Guangzhou and Shenzhen , 57 percent of interviewees use social networking sites or microblogs for more than half an hour a day, and 18 percent for more than three hours. Microblogging is the most popular form. Almost 60 percent of the interviewees said they publish information on microblogs, communicating with friends, following celebrities, expressing their opinions, sharing jokes and conducting online marketing, said the survey.

Upcoming Facebook Redesign Surface

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...